Ledib sebenarnya tidak terlalu terkejut saat ia mengetahui hadiah dari ibunya,eh ralat dari jalang
Yang isinya adalah boneka beruang tapi yang sudah sobek dan kotor, sepertinya jalang itu mengambil dari tempat sampah
Ledib hanya terkekeh, menurutnya itu lucu,ia saja bisa membeli pabrik boneka,kenapa harus cape² meminta boneka?
Ledib hanya melihat boneka itu,sambil tersenyum
Di balik itu semua,Luna mengintip dari balik pintu,karna ia ingin melihat bagaimana respon nya saat melihat boneka jelek itu,
"Pasti dia sangat sedih sekarang"batin Luna
Tapi ternyata dugaannya salah,ia melihat ledib yang menatap boneka itu dengan tatapan remeh
Dan tak lama kemudian tatapan ledib beralih kepada pintu kamarnya
"apakah dia tau keberadaan gw"batin Luna was²
"Aku tahu kau di sana ibu,eh apakah kau cocok di panggil dengan sebutan ibu hm?"tanya ledib sekaligus menyindir
Luna merasa kesal dengan ucapan ledib,ia merasa tersinggung
Dan tak lama kemudian Luna masuk ke kamar ledib,sambil tersenyum manis,lebih tepatnya senyum palsu
Ledib hanya menatap Luna datar dan dingin
Luna sontak terdiam saat melihat wajahnya ledib,lalu tersenyum sinis
"Mana muka sok polos mu itu ledib?"tanya Luna,sambil menatap sinis ke ledib
"Dan mana muka mu yang sok baik itu jalang?"sindir ledib,sambil tersenyum,eh lebih tepatnya menyeringaiLuna tertohok dengan ucapan ledib
Karna kesal,Luna menampar ledib
Tapi sebelum itu terjadi,tangan Luna ada yang menahannya
Ternyata.....
AYON
~~~~
Diruang OSISmereka ada rapat mendadak,mereka semua hadir dalam rapat itu
Hanya ayon saja yang tidak ada di situ
Tapi tenang saja,rapat itu di wakili oleh mafelz,karna mafelz sudah memberi tahu kepada mereka semua bahwa ketos sedang ada urusan,jadi dia tidak hadir
Dan sebagai kewajiban wakil,jadi mafelz lah yang mengantikan ayon
Rapat itu berjalan dengan lancar hingga selesai,dan di akhiri oleh senyum mafelz
Menurut mereka mafelz lah yang cocok untuk menjadi ketos,karna mafelz sangat ramah dan baik,tidak lupa bertanggung jawab
Berbeda dengan ayon,ayon datar dan dingin,itupun mereka tidak pernah melihat senyuman ayon,kecuali ledib
Ada beberapa dari mereka berbisik-bisik
"Mafelz cocoknya jadi ketos itu"
"Iya njir,gw setuju"
"Heh tapi jangan sampai kedengaran ayon"
"Tapi beneran mafelz cocok jadi ketos,gmn kita minta kepada guru untuk ganti ketos?"
"Wahhh setujuuuu"
Itu lah yang mereka katakan
Lenzi,gemmad dan Mutia,menatap mereka dengan sinis
Memang benar yang di katakan oleh mereka, mafelz cocok untuk menjadi ketos
Tapi mereka tidak setuju kalau ayon di ganti oleh mafelz
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Love? (Sudah End)
FantasySeorang Kaka yang bingung akan perasaannya kepada sang adik . . . . . . . . . . btw ini cerita bxb ya,yang homophobia mending menjauh deh