Sesudah mandi,mereka berdua turun dan makan bareng
Jika di tanya mamah sama papahnya kemana?,mereka pergi keluar kota karna sedang ada urusan di sana
Awalnya ledib merengek ingin ikut hanya saja ibunya tidak ingin kalau ledib kelelahan dan akan jatuh sakit
Lagian ada ayon yang bakal menjaga ledib.
Di ruang makan
Di ruang makan hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang sedang baradu
Sekali kali ledib menyanyi walau hanya gumaman
Tapi bagi ayon itu sangat merdu
"La la laa... eh kak tau gak tadi aku lagi main hp kaka ada notif Kaka Shinon,trus dia bilang mau ketemu sama Kaka,apa Kaka pacaran sama ka shinon?"tanya ledib
"Ngak,lagian Shinon udh punya pacar,buat apa Kaka pacarin dia,yang ada nanti Kaka di bilang perebut cewe orang lagi"ujar ayon
"Iya sih,masa Kaka ngak ada niatan buat pacaran?"ujar ledib penasaran
"Gak,membosankan"ujar ayon santai
"Idihh,kalo aku ngak gampang lelah,aku bakal pacarin semua cewe yang ada disini hahahahaha"ujar ledib sambil tertawa jahad
Ayon yang sedang makan melirik ke ledib dan melihat dari atas sampai ke bawah
"Cewe mana mau pacaran sama cowo imut,yang ada mereka infil sama adek"ujar ayon
Ledib yang tadinya ketawa jahat pun langsung tertohok karna ucapan kakaknya itu
"Aku ini tampan loh bukan imut"ujar ledib sambil menggembungkan pipinya
"Kalo tampan tuh kek Kaka"ujar ayon sombong
"Tampan kok jomblo?"ujar ledib ledek
"Yeee,imut belagu"ujar ayon tidak terima
"Fuckk"teriak ledib dan pergi ke arah kamarnya sambil menghentak hentakan kakinya di lantai
Ayon yang melihat itu loading sementara
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Astagaaaa ayon bodoh ledib tidak suka di bilang kalau dirinya imut"batin frustasi ayonAyon pun menyelesaikan makanannya dan menyusul sang adik yang ada di kamarnya
Tok tok tok
"Deekk,bukain dong Kaka minta maaf hehe"ujar ayon
"Ngak"ujar ledib yang berada di dalam kamar
"Bukain dong,nanti kaka beliin es krim yang banyak sama susu coklat"ujar ayon
"Bener?"ujar ledib dari kamar,ia merasa tertarik dengan tawaran sang Kakaknya
"Iyaaaa,makannya bukain pintunya"ujar ayon
"Okeh"
Akhirnya pintu kamar ledib di buka,tapi sebelum ledib ngomong,ia sudah di gendong oleh ayon dan melemparnya di kasur ledib
"Aduh,apaan sih kak"kesal ledib
"Kaka mau coba leher mu boleh?"ujar ayon dan memeluk ledib dari atas,sambil menghirup leher ledib
Ledib auto merinding saat sang Kaka melakukan itu.
"B-boleh asal beliin aku es krim sama susu coklat ya"ujar ledib
"Iyaaa"ujar ayon dan mengigit leher ledib
"AAAAAAAAA,HIKS... SAKIT LEHER KU KA HIKS..."tanggis ledib pun akhirnya pecah saat kakaknya mengigit lehernya kuat sehingga berbekas
"Maaf,Kaka hanya ingin mencobanya,apa sakit?"tanya ayon
"Hiks...iya"ujar ledib nangis sesenggukan
"Cup cup cup maaf ya sayang aku"ujar ayon dan memeluk ledib tidak lupa mengecup bibir ranumnya ledib
"Good boy,selamat tidur sayang"ujar ayon
"Hm,selamat tidur kak"ujar ledib dan tertidur di pelukan sang Kaka
Ayon mengelus rambut
Dan akhirnya ia tidur bersama adiknya
.
.
.
.
.
Tebece
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Love? (Sudah End)
FantasíaSeorang Kaka yang bingung akan perasaannya kepada sang adik . . . . . . . . . . btw ini cerita bxb ya,yang homophobia mending menjauh deh