Brother Love? (Sudah End)

ortu

Oh ya disini kan ada ortu malik,nanti namanya ngarang ya... Soalnya author GK tau nama dari ibunya Malik siapa,trus ayahnya siapa,kakaknya siapa dll,jadi........ Ya kita kasih nama ngasal aja:),dan juga author gak tau Malik ini anak yang ke berapa,soalnya jarang² nonton vidio malik,hehehe

Okey selamat membacaaaa!!!

~~~

Malik pun berlari dari kamarnya menuju ke ruang tamu

Dan terlihat lah ledib yang sedang menangis kencang,Karena ibunya mencubit pipi gemoy ledib, sehingga yang tadinya ledib tertidur pulas pun terbangun

Tidak hanya itu,kakaknya juga pun juga sama,ia malah mengigit pipi ledib,sehingga berbekas

Malik yang melihat itu pun terdiam,dan keringat dingin

Karena ia ingat kata² ayon kemaren

Flashback:
Malik berada di lapangan sekolah,bersama temannya,tidak lupa di situ ada ayon juga

"Woi gw pergi dlu ya,mau godain adek kelas"ujar temennya Malik
"Tobat bro,tapi nanti kalau ada yang cantik kabarin ya"ujar Malik
"Yeeeee ngelunjak lu,ywdh gw pergi dlu bye"ujar temen temennya Malik dan langsung melegang pergi, temennya Malik bukan cmn 1 ya,ada 4 orang,dan author males kasih namanya;)
"BYEEE"teriak Malik

Ayon melirik ke arah Malik

"Woi Malik"ujar ayon
"Kenape"ujar Malik
"Nanti gw ada tugas OSIS,kalau misalnya adek gw ada masalah di kelasnya,nanti gw titip ke lu"ujar ayon datar

Ayon sekarang sedang menatap Malik dengan tatapan datar,agar tidak di anggap oleh Malik sebagai candaan

Malik yang di tatap sama ayon pun hanya mengangguk-angguk,karna dari tatapan ayon,Malik sudah tau jika dia sedang mode serius no becanda

"Iyeh²,lagian emang adek lu ada masalah apa?"tanya Malik
"Entah lah,tapi kan ini pertama kali masuk sekolah ini,gw takutnya ia risih sama kelasnya,ada yang gangguin,atau apalah,nanti gw titip ke lu"ujar ayon

"Kenapa harus gw?"tanya Malik
"Karna gw percaya sama lu doang,dan juga gw percaya kalau lu ngak bakal nangisin adek kesayangan gw"ujar ayon serius

"Iye-"
"Dan juga JIKA LU NANGISIN ADEK GW,MAKA SIAP².... LU BAKAL PERGI KE RS "ujar ayon serius

"CK... Iye²,lu kek GK tau gw aja"ujar Malik santai
"Hm"deheman ayon

Dan berakhir mereka berdua saling terdiam,karna ayon sekarang harus fokus,karna sekarang ia lagi mendengarkan guru lewat laptopnya,kenapa GK ketemuan aja langsung?,karna ada beberapa yang tidak masuk,dan berakhir harus online agar tidak ada yang tertinggal info penting dari guru

Kalau Malik sekarang sedang apa?,ia sekarang lagi main game,walau dalam hati deg degan,'kalau gw lalai dikit,trus ledib nangis,mampus gw'batin Malik
.
.
.
Flashback off:

Dan sekarang dia menuju ke ledib,dan menggendong nya,lalu Malik menenangkan ledib agar tidak menangis trus,tapi bukannya berhenti malah makin menjadi, sehingga ia makin kelagepan

Ibunya Malik,panggil saja dengan sebutan rosa,gpp kan hehehe

Rosa pun langsung mengambil alih ledib,dan menenangkannya layaknya bayi pada umumnya,dan benar saja,tidak lama kemudian ledib tertidur kembali,bahkan ia mengedot di tangannya menggunakan jempolnya

"Astagaaa imut bangett,Malik kau pungut di mana anak ini?"tanya Rosa
"Astaga mahh,ini adek dari temen aku mahh"ujar Malik
"Yahhh padahal tadi pen mamah adopsi"lirih Rosa

Malik hanya menggaruk lehernya yang tidak gatal

"Mana mah ledibnya,mau ku taruh mamah pasti cape kan gendong ledib terus"ujar Malik yang ingin mengambil ledib dari ibunya

"Biar aja nak,kasihan mamah mu itu,disuruh buat anak malah gak mau"ujar ayahnya Malik(Erick) hehehe

Rosa yang mendengar ucapan dari suaminya itu pun, langsung menatap tajam Erick

"Kau saja yang hamil,biar ngerasain jadi seorang istri yang mengandung bagaimana"ujar Rosa kesal,ia masih mengendong ledib

"Pft.... Jadi pakmil dong hahahahaha"ketawa kakaknya Malik(Elros)

"Kak jangan gitu,kasihan ayah nanti dia makin cemberut trus makin jelek"ujar Malik, sekaligus ngeledek

"HAHAHAHAHAHA"akhirnya ketawa Elros keluar,btw panggil ini nama El aja ya...

"Engh..."lenguh ledib,ia terganggu oleh suara ketawa seseorang,tapi ledib Engan untuk membuka mata,dan malah mengusel ngusel,wajahnya di daah Rosa,Rosa tentu tidak marah,malah makin senang

"CK... Liat deh Malik,giliran ayah melakukan itu kepada mamah mu, langsung di pukul,tapi giliran adek dari temen mu itu,malah dia kegirangan senang"adu Erick kepada Malik,sambil menggunakan tatapan sedih

Erick kira Malik bakal luluh,ternyata tidak,ia bahkan menatap dirinya dengan tatapan aneh

"Ehem,ayah sejak kapan kau bisa menggunakan wajah seperti itu?,dan tolong jangan tunjukkan lagi itu sangat aneh"ujar Malik

Dan detik itu juga,ruang tamu itu pun penuh dengan suara ketawa secara berjamaah

Ledib tidak terusik sama sekali,karna sudah terlalu pulas

Dan posisi ayon gmn?

Ayon sekarang sudah sangat lelah,tapi ia juga senang Kareng tugasnya sudah selesai,dan ia bisa bertemu dengan adiknya itu

Tapi sebelum siap² ingin kerumah Malik,tiba² ada notif pesan dari hpnya

Dan ternyata dari mamahnya

"Kak,mamah besok pulang sama ayah,nanti bilangin sama adek,mau bawa oleh² apa"
Itu pesan dari ibunya

Ayon yang tadi awalnya senang,tapi saat melihat pesan dari ibunya otomatis menjadi datar dan dingin

"CK... Penganggu"batin ayon sinis
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
Kenapa ayon seperti tidak menyukai keberadaan ortunya?,dan apa itu kenapa ayon mengatakan bahwa ortunya penganggu?

Maka di tunggu kelanjutannya ceritanya

Dan mohon maaf jika ada typo

Terimakasih sudah membaca!!
Di tunggu kelanjutannya yaaa