trauma?

343 34 4
                                    

Sekarang ayon dan ledib berada di depan rumah

Sebenarnya dari awal mereka sudah berdiri di depan pintu,hanya saja ledib katanya takut untuk masuk kedalam

"Kak,aku takut ka"lirih ledib

"Kau ini,ingat kata Kaka tadi,jika ayah menuduh mu dan melakukan hal kasar kepada mu,maka kau bersiap-siaplah kita akan pergi dari sini"ujar ayon santai

"Tck,baiklah"pasrah ledib

Dan mereka berdua pun masuk kedalam rumah

Baru saja masuk beberapa langkah

Ledib langsung mendapatkan hadiah,yaitu sebuah tamparan

PLAK

ledib pun tertoleh ke samping saat ayahnya menampar

Itu sangat kuat kawan

Ayon yang melihat adiknya di tampar pun langsung saja memukul ayahnya

BUGH
BUGH
BUGH
BUGH

ayon memberikan 4 pukulan kepada ayahnya

Nathan yang langsung di pukul dan ia yang belum ada persiapan pun hanya bisa pasrah

Melihat kakaknya yang memukul Nathan sangat brutal,ledib pun menahan ayon

"BANGSAT,LU NGAPAIN NAMPAR ADEK GW ANJING"teriak ayon marah dan memberikN jari tengah kepada Nathan

"A-ayah hiks... Ayah gpp hiks"tangis Lio saat melihat ayahnya yang tersungkur

"MASS!!"kaget cia saat melihat ayon memukul Nathan

"Gara-gara adek kamu,anak kesayangannya ayah di bully"ujar Nathan marah lalu ia berdiri di bantu oleh cia

Saat ia ingin melanjutkan perkataannya pun langsung menoleh ke arah Lio,dan kembali tersenyum saat Lio memegang tangannya

"Hiks... Ayah gpp,ada y-yang sakit hiks"tanya Lio di sela² tangisnya

Tatapan Nathan pun langsung lembut

"Gpp sayang"ujar Nathan lalu ia mengusak rambut Lio

"Mas kamu beneran gpp?"tanya cia khawatir

"Gpp sayang"ujar Nathan lagi

Ledib yang melihat pemandangan itu pun langsung memegang tangan sang kakak

"Hiks... Kak,ayah lebih memilih dia hiks... Dari pada aku"lirih ledib dan langsung meremas baju lengan milik ayon

Ayon pun menoleh ke arah ledib,dan membawa ledib ke pelukannya

"Cup cup cup,kamu jangan nangis ya sayang"ujar ayon lembut

"Hiks...."

Lalu tatapan ayon beralih kepada Nathan yang masih tersenyum ke arah Lio

"Hari ini saya dan adik saya,akan pergi dari rumah ini"ujar ayon tegas

"Oh,bagus dong.tidak ada beban lagi yang saya tanggung"ujar Nathan enteng

Ayon pun langsung mengepalkan tangannya

"Baik,saya akan pergi dari sini"ujar ayon datar

Lalu ia menarik tangan ledib menuju kamar nya

Lalu ayon menyuruh ledib duduk di kasur

"Kamu sekarang ikut Kaka ya?,karena disini sudah tidak ada orang lagi yang bisa di percayakan"ujar ayon lembut

"Hiks hiks,t-tapi kak aku mau bertemu dengan Luna"ujar ledib

Ayon yang tadi tersenyum pun langsung melunturkan senyumannya

"Untuk apa kau kesana hm?"tanya ayon
"A-aku mau berpamitan"cicit ledib
"Huh... Baiklah"pasrah ayon

Brother Love? (Sudah End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang