Peperangan antara Astrevant dan Alterniamon yang tidak pernah berhenti sejak zaman Raja Pertama, membuat beberapa korban berpotensi menjadi penjahat. Dari sekian banyaknya penjahat yang membangun kelompok untuk mengacaukan kerajaan, Five Fenomous Pe...
Chapter ini nggak terlalu serius, karena chapter ini tentang salah satu couple kita.
Yup, couple kita yang nggak pernah keliatan romance nya, soalnya author lupa kalo mereka couple juga 😭😭
Derita kebanyakan couple, masalahnya dari novel lain juga banyak, makanya suka lupa satu novel couple nya siapa aja.
Tanpa berlama-lama lagi, mari kita saksikan ke-romantisan couple yang satu ini.
Eh tapi ada yang seriusnya juga sih, lanjutan dari chapter sebelumnya, soalnya di chapter sebelumnya harusnya masih ada beberapa scene lagi, tapi udah kepanjangan, berhubung lagi double up jadi gapapa di pisah dikit.
Bantu saya temukan typo ಥ‿ಥ
Sankyuuuuu muach-,-
. Memori .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kau yakin selama ini kita orang baik? Kita membunuh ribuan orang kalau kau lupa."
"Baiklah, mari ucapkan harapan bersama."
"Apa kita memikirkan harapan yang sama?"
"Ya."
PYAAAARR!!!
Zaneri menjerit ketika ia terduduk dan membuka matanya, napasnya terengah-engah ketika ia menyadari keringat yang bercucuran di sekujur tubuhnya.
Gadis itu menurunkan kakinya ke lantai, langkah pelannya membawanya menuju toilet. Tanyanya bergerak membuka kran air, menatap air yang mengalir deras itu selama tiga detik penuh, sebelum mencuci tangannya di bawah air yang entah kenapa pagi ini terasa lebih dingin dari biasanya.
Zaneri menatap dirinya di cermin selama membasahi kedua tangannya, matanya yang berbeda warna itu, adalah trauma terbesarnya.
Karena berbeda warna, orang-orang merundung nya, mengejeknya memiliki kelainan, sampai pernah sebelah matanya di colok hingga mengeluarkan banyak darah. Untungnya Ayahnya yang seorang penyihir bisa menyembuhkannya.
Dulu Ibu dan Ayahnya lah yang memberikan doktrin kalau itu bukan kelainan, melainkan keajaiban. Jadi setelah mereka mati, ia pindah dari tempat asalnya ke Astrevant.
