Eps 21 [Starless Night Sky]

7 3 2
                                    

Untuk visual Theo, ada perubahan, bisa di lihat di Eps 15 [Sweet Assistant] kalo visual nya Theo udah author ubah, soalnya salah. Aslinya itu karakter lain dari novel lain, karena kurang teliti jadi nya salah.

Merlin kenapa nanyain tentang ciuman?

Apakah setelah ini akan ada scene kiss?

Buktiin ajalah

.
Langit Malam Tanpa Bintang
.

Langit Malam Tanpa Bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Kau dengar apa?" Kini Merlin yang bertanya.

"Maksudmu?" Tanya balik Kai.

"Aku mengoceh sejak tadi, kau dengar apa?" Merlin yang mencoba sabar memperjelas pertanyaannya.

"Kau hanya menangis saat aku datang." Jawab Kai berbohong.

"Baguslah." Gerutu Merlin yang masih bisa Kai dengar, Kai melirik Merlin yang memalingkan wajahnya.

"Kenapa kau marah? Seseorang menyakitimu?" Tanya Kai akhirnya.

"Pernah berciuman?" Tanya Merlin balik, membuat Kai terkejut, tidak siap di tanya seperti itu.

"Tidak, belum pernah." Jawabnya akhirnya.

Gadis di sebelahnya justru mendecih. "Pembohong."

Kai mengerutkan keningnya saat di sebut seperti itu. "Memangnya kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya laki-laki itu akhirnya.

"Aku menyukai seseorang, secara sepihak, dan tadi aku melihatnya mencium gadis lain dengan posisi yang sangat intim." Jawab Merlin, membuat Kai bergidik ngeri.

"Orang itu sudah menikah?" Tanya Kai.

"Belum. Hanya tunangan." Sahut Merlin.

"Cih, brengsek." Celetuk Kai pelan.

"Kau salah!" Pekik gadis itu, Kai tersenyum maklum, wajar saja jika ia membela pujaan hatinya. "Sangat! Dia sangat brengsek! Tingkahnya sialan! Tapi yang lebih bangsat nya lagi, aku masih saja menyukainya! Meskipun aku tau dia manusia biadab, bajingan tengik! Tapi aku bodoh masih saja menyukainya! Tidak, aku tidak salah apa-apa, dia saja yang tolol mengabaikanku dan lebih memilih wanita yang sama brengseknya dengan dia! Setidaknya kalau dia brengsek pasangannya jangan!" Umpatnya selanjutnya.

5F  :  Five FugitivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang