531 43 1
                                    


🌷🌷

Teman-temanku, setidaknya yang masih hidup. berkumpul di loby. tidak ada yang memulai percakapan, mereka cukup lama terdiam selama 30 menit.

aku yang diam menatap kosong kearah lantai. tangan ku gemetar, darah mereka semua menempel di tubuhku. itu membuatku semakin merasa bersalah.

yoonseo ingin mengajakku untuk beristirahat dikamar, aku hanya menggeleng pelan sebagai jawabannya. untuk berjalan saja lemas rasanya.

"sial!kenapa ponsel kita tidak berfungsi" suara bantingan ponsel membuatku teralihkan kepada seungbin.

itu membuat yang lain semakin panik dan ketakutan. terlebih diriku yang semula sudah reda kembali takut.

"kita harus bagaimana sekarang?" mina, gadis itu sudah menangis menatap teman-temannya, takut. "apakah kita semua akan mati disini?" aku, menatap mina dengan tatapan sayu, aku sudah lelah dengan semua ini. aku ingin pulang.

junhee kembali bersuara "guru akan segera kembali. kita tunggu" jisoo menatap junhee dengan tatapan marah.

"tidak ada yang datang!"seru jisoo. "aku sudah tidak tahan berada bersama mayat" rengek jisoo.

eunha menatap jisoo"yak! bisa kah kau tidak menyebut mereka dengan mayat?"

"mereka sudah mati. aku harus menyebut nya dengan apalagi?" sahut jisoo.

jisoo kembali berteriak. meminta junhee untuk mengatasi masalah. yang lain pun begitu ikut berteriak, itu membuatku semakin pusing.

yoonseo dan jungwon mengajakku ke kamar, aku menolak.

"kalian duluan saja. nanti aku menyusul" yoonseo dan jungwon mengangguk tidak mungkin mereka memaksa bukan?

"kau tidak ikut mereka ke kamar?" pertanyaan junhee membuat perhatian ku teralih padanya, aku menggeleng.

"kau mau ikut denganku untuk mencari tau tentang garis ini?"

"tidak" tolakku.

"baiklah aku tinggal, pergilah ke kamar jika kau lelah" junhee tersenyum tipis ke arahku.

"seharusnya kau yang beristirahat junhee" gumam ku sembari melihat punggung junhee yang menjauh.

--

junhee mengumpulkan semua orang di loby, dan aku masih terduduk dengan posisi yang sama seperti tadi. di sebelahku ada yoonseo dan jungwon.

junhee menjelaskan bahwa kami perlu keluar dan bertindak, kita tidak bisa berdiam diri seperti ini. banyak orang yang tidak setuju dengan ini.

"haruskah kita semua pergi?" sahut kyungjun.

"itu sangat tidak efisien" cetus hyunho.

junhee setuju apa yang dikatakan temannya itu.

"baiklah kalau begitu, aku akan pergi sendiri" ucapan junhee membuat aku kaget, bisa-bisanya dia mengorbankan dirinya sendiri.

"tidak. tidak boleh. aku akan ikut denganmu junhee." tekan ku. junhee melirik kearahku ia menggeleng pelan.

"aku tidak bisa membahayakan dirimu minju." alisku mengkerut, marah.

"kalau begitu aku akan ikut" seru yoonseo.

"tidak bisa" balas junhee cepat.

hyunho menutupi badanku dengan badannya.

"kau akan menjadi beban" tanganku memukul lengan hyunho.

"jahat sekali mulutmu" gumamku yang mungkin masih bisa di dengar nya.

"kami akan ikut denganmu" ujar somi yang juga mengikutkan wooram untuk menaiki gunung.

"kenapa aku juga?" protes wooram,
tidak terima.

somi juga membujuk nahee, jisoo tetapi keliatannya jisoo enggan ikut. sampai akhirnya hyunho menyela dan donghyun ikut bersama hyunho. tiba-tiba nahee mengajukan diri untuk ikut dengan mereka dan eunha adalah orang terakhir yang akan pergi.

junhee, yoonseo dan jungwon menuntun yang lain untuk menuju belakang gedung, yang masih dalam batasan garis.

"hyunho aku ikut dengan mu ya? setidaknya untuk kali ini" rengekku padanya.

"aku tidak bisa membahayakan mu seperti dulu, minju. bisa di pastikan junhee pun tidak akan setuju dengan itu." balas hyunho.

"ck, yang benar saja" rajukku.

"tapi kau harus benar-benar pulang dengan selamat, kau juga donghyun. jika salah satu dari kalian terluka awas saja" ancamku kepada mereka.

"baiklah baiklah" ucap mereka berdua.

"teman-teman ayo" ajak junhee.

"hati-hati" junhee mengangguk menanggapi perkataan ku.

mereka sudah mulai naik, tetapi diriku masih belum ingin beranjak. rasanya ingin sekali menunggu disini sampai mereka pulang.

"ayo, kembali" aku mengangguk, dan mengikuti jungwon dan yoonseo yang sudah berjalan lebih dulu.

"aku berharap mereka semua kembali dengan selamat" batinku.


<To Be continued>




Terima Kasih yang sudah baca, tunggu ya di chap selanjutnya!!

Jangan lupa vote dan komen yaa, sorry kalau ada typo 🌷🌷

oh yaa kemungkinan aku update sehari 2-3x ya kalau engga sibukk, kalau misalkan sibuk mungkin sehari 1x ‼️‼️

sampai jumpa

okai!stay tuned yaa‼️‼️

-salam dari cici🌷

NIGHT HAS COME X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang