²⁰

184 31 4
                                    


🌷🌷

Junhee benar-benar mengejar hyunho, hyunho pun sampai terkejut. ada apa dengan temannya ini?

"junhee ada apa?" ujar hyunho.

"kau dokter?" tanya junhee menyelidik.

"kata siapa?" Jawab hyunho setenang mungkin.

junhee menghela nafas dan menyeret hyunho untuk ke rooftop, ternyata di rooftop ada yoojoon dan jisoo.

tanpa berbasa-basi junhee langsung mengucapkan identitas nya sebagai warga dan hyunho sebagai dokter.

jisoo dan yoojoon terkejut bahwa hyunho adalah dokter.

"jangan-jangan kau yang menyelamatkan minju?" tanya jisoo.

"sudah tau bertanya" balas hyunho.

"kau tidak berbohong kan?" tanya yoojoon tiba-tiba.

"hei, untuk apa berbohong pada kalian?aku hanya ingin permainan ini cepat selesai dan keluar dari sini"

mereka berempat terdiam setelah pembicaraan terakhir hyunho. junhee mengerang.

"jisoo kau polisi, bisakah kau melihat identitas seseorang?" tanya junhee dengan frustasi.

"kau ingin aku mengecek siapa?" tanya jisoo.

"Kim somi" jisoo menaikkan alisnya, mendengar suara yang sangat familiar di telinganya.

"kim minju? kenapa kau disini bukannya kau tidur?" tanya jisoo dengan menghampiriku.

"ah aku bermimpi buruk" ucapku dengan kikuk.

junhee menghampiri ku dengan menempelkan telapak tangannya ke dahiku.

"apa yang kau lakukan?" ucapku menyingkirkan tangan junhee dari dahiku.

"demam mu masih belum turun"

"sudahlah lupakan"

"seperti kesepakatan awal, jika junhee sudah mengetahui identitas jisoo, maka kita akan menjebak mafia. lihat lah identitas somi sekarang." ucapku dengan berjalan menuju ujung rooftop.

jisoo melihat identitas somi terkejut, ternyata benar yang dikatakan minju. somi sungguh mafia.

"apa yang aku katakan benar bukan?" semua orang yang berada di rooftop melihat kearahku.

aku yang tidak sengaja melihat jinha dan jihoon terkejut, aku memang tidak terlalu mendengar ucapan mereka tetapi saat aku mengalihkan pandangan ke junhee lalu kembali melihat jinha dan jihoon, aku melihat jihoon sudah diluar garis.

"astaga!" aku dengan reflek berteriak terkejut.

junhee segera menghampiri minju dan melihat apa yang terjadi.

"apa yang sudah mereka lakukan?jihoon?" junhee langsung berlari ke tempat kejadian bersama teman-teman yang lain.

speaker berbunyi menandakan bahwa jihoon melewati batas garis.

sedangkan aku?terdiam di rooftop cukup lama.

"itu berarti somi yang sudah membunuh donghyun, benar kata eunha dia tidak berbohong, si brengsek itu, tetapi dia masih tetap berbohong.aktingnya bahkan sangat buruk." batinku.

tanpa waktu yang panjang minju bergegas menuju tempat mereka semua berkumpul.

"minju!haruskah aku memilih jinha sekarang?" aku menggeleng menandakan bahwa ini bukan waktu yang tepat.

"jangan gegabah, aku tau bahwa jinha yang mendorong tapi-" ucapanku terpotong

-park jisoo memilih kim jinha

NIGHT HAS COME X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang