🌷🌷junhee menghampiri ku dan yang lain. junhee menatap kearahku, aku mengalihkan nya. merasa bersalah meninggalkan dirinya di kamar sendirian.
"aku mencari kalian" ucap junhee.
"ayo, yang lain sudah bersiap untuk memilih" ujar wooram mengalihkan perhatian ku.
"kau gila?setelah kejadian heoyul kau masih ingin memilih?" balasku cepat, wooram terdiam sejenak karena perkataan ku.
"kita tidak bisa pergi jika permainan ini tidak berakhir" kata wooram "kita tidak punya pilihan" aku menghela nafas lelah, yang dikata wooram ada benarnya juga.
"tapi bagaimana bisa kita melakukan nya lagi?" yoonseo menimpali. "kita harus menghentikan mereka, kita tidak boleh memilih"
"bagaimana kita akan menghentikan mereka?" tanya jungwon"kita butuh alternatif jika begini"
junhee menyela "aku akan membujuk mereka, apakah mereka bersama?"
"alternatif itu tidak membuat kita kehilangan teman lagi kan?" tanyaku.
"minju" aku diam saat di tegur oleh junhee, aku mengalihkan pandanganku ke arah lain.
"masih ada beberapa orang yang berada di luar" ucap wooram.
"kalau begitu, mari kita kumpulkan mereka dahulu" ucap junhee. nahee menawarkan untuk membantu.
"yoonseo, aku akan meminum obat dahulu tunggulah sebentar" aku berbisik kepada yoonseo, dia mengangguk.
aku masuk kedalam kamar dan mengambil beberapa butir obat.
"aku meminum tiga saja, semoga tidak ada drama dada sakit lagi" aku langsung meneguknya tiga sekaligus.
aku keluar dan menutup pintu, ternyata mereka masih menunggu ku. lalu aku di seret untuk mengikuti junhee dan yang lain. mereka ternyata ke kantin untuk mengajak berkumpul geng kyungjun.
junhee membuka pintu dengan kasar, aku menunggu mereka di sisi pintu. yang jelas mereka ribut, saling memukul satu sama lain, itu membuatku jengah dan mengulur waktu.
"bisakah kalian berhenti, ini bisa mengulur waktu. berfikir lah" ucapanku membuat mereka berhenti.
"kyungjun, ikutlah dengan kami. tidak usah membantah ayo pergi" ajakku.
"memangnya kau siapa, menyuruh kami?" balasnya dengan membalikkan badannya. aku memegang lengannya namun aku di dorong olehnya sehingga menabrak dada milik junhee.
"ya!kau keterlaluan"
"sudahlah jika dia tidak mau biarkan saja" ucapku dengan berjalan meninggalkan mereka dan menunggu di luar.
--
kami berkumpul di auditorium. junhee memaparkan idenya kepada teman-teman. namun, ada beberapa yang menentangnya. disini kepercayaan satu sama lain tampaknya memudar.
"ucapan ketua kelas masuk akal" ucap kyungjun. "kenapa kalian tidak mau berkerja sama" kyungjun mengambil tong sampah dan mengarahkannya ke aku.
"apa ini akan berhasil?" tanyaku. kyungjun menyeringai, aku menatap junhee.
"kita bahkan tidak tau tentang game ini. kamu tidak membaca tentang peraturan game ini?mafia akan tetap membunuh dimalam hari saat kita tidur. tetap ada yang mati akhirnya. bagaimana kau mengatasi ini junhee?" ucapku panjang lebar.
"aku setuju dengan hal ini! sesuatu bisa terjadi saat kita tidur" mina menyetujui hal ini dengan cepat.
"tidakkah mendapat peran mafia tidak membunuh siapapun?" ujar eunha.
dabum menoleh kepada eunha "bukankah mafia mempunyai aturan tersendiri?" dabum mengangkat suara. aku menoleh, menautkan kedua alisku. perkataannya membuat semua orang terarah padanya. dabum melotot sebelum menjelaskan kepada teman-temannya "maksud ku, dalam permainan mafia game. siapapun yang mendapatkan peran setidaknya untuk membunuh satu orang dalam malam hari. itu aturan biasa dalam game"
"bagaimana jika mafia tidak melakukannya?apakah yang akan terjadi?" tanya jooyoung.
semua terdiam, tidak ada yang menanggapi pertanyaan yang terlontar dari jooyoung. aku pun memikirkan hal tersebut.
"apakah kita akan tetap mengumpulkan ponsel kita?" tanya yeonwoo, membuatku menoleh kearahnya.
aku memainkan ponselku, aku putar-putar ponselku. aku menunggu jawaban junhee.
"tapi kita tidak bisa memilih seseorang lagi" ucap yoonseo.
"apakah kita tidak bisa menunggu saja?kita tidak perlu mengumpulkan ponsel dan hanya perlu tunggu sampai waktu habis. kita bisa melihat ini akan berhasil atau tidak." jelasku pada yoonseo.
"bagaimana jika ada yang memilih?" ucap eunchan.
"jika ada yang memilih itu akan muncul di notifikasi nya, bukan?" jelasku.
"aku setuju dengan pemikiran minju. aku tidak akan mengumpulkan ponselku dan kita tunggu saja" ujar jisoo.
"setuju" sahut Mina.
"bagaimana junhee? menurutmu apakah pendapat ku benar?" tanyaku.
junhee diambang bingung, hyunho menatap junhee seolah-olah bertanya "bagaimana?"
"tidak bisakah kita mengumpulkan ponsel saja?aku berfikir akan ada yang berbuat curang" junhee menatap ku, dia menentang keras ideku.
"yang benar saja junhee! bahkan yang lain tidak setuju dengan pendapat mu. apakah akan tetap dilakukan?" balasku.
"setidaknya kumpulkan ponsel dan tunggu apa yang terjadi"
"tapi-"
"keputusan ku sudah bulat. kumpulkan ponsel kalian di tong ini" junhee menyela ucapanku.
"benar. kenapa kau tidak mau berkerja sama?" kyungjun mulai menagih ponsel kepada teman-temannya untuk dimasukkan tong sampah.
"ayo masukkan?" aku memasukkan ponselku dengan ragu, aku mempunyai firasat yang tak enak setelah ini.
junhee mencari tali untuk menjadi pembatas kita dengan tong sampah. kami menunggu, jam bahkan terus berjalan. perasaan ku semakin gelisah.
-satu menit lagi untuk memilih.
semua langsung menoleh kearah jam, kami selalu menunggu detik demi detik yang berjalan. semua menunggu jam 12 malam dengan tegang. tepat di jam 12 malam dan tidak terjadi apa-apa itu membuatku lega.
"ya! ini sudah lewat bukan?apakah kita berhasil?" pertanyaan wooram membuatku semakin gelisah entah mengapa.
"apakah kita semua akan baik-baik saja?" ucap somi.
beberapa orang berpelukan, aku hanya tersenyum memberikan ketegangan untuk junhee.
junhee merasa bingung "ada apa dengan anak itu?apakah dia merasakan hal yang berbeda?" batin junhee.
"apakah kau tidak senang?kau tidak mau memelukku?" ucap junhee.
"aku mempunyai firasat yang tidak-" ucapan ku terpotong, saat speaker bersuara dan ponsel kita berbunyi terus menerus.
-peserta harus memilih dan mengindetifikasi mafia.
aku menatap junhee, dan junhee menatapku.
"celaka" ucapku pada junhee.
<To Be continued>
Terima Kasih yang sudah baca, tunggu ya di chap selanjutnya!!
Jangan lupa vote dan komen yaa, sorry kalau ada typo 🌷🌷
sorry bangett kemarin cuma update satu chapter, karena aku semalam ketiduran. aku minta maaf yaa teman-teman 😁😁
kali ini aku update lebih panjang‼️
nanti sore, aku double up dehh 🤩🤩
sampai jumpa
okai!stay tuned yaa‼️‼️
-salam dari cici🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT HAS COME X OC
Fanfictionsekumpulan anak sekolah yang awalnya akan study tour tetapi malah jadi mimpi buruk bagi mereka, mereka di paksa untuk melakukan game mafia. bagaimana dengan kisah mereka?apakah mereka bisa melewati game mafia ini?