8

17 8 1
                                    

"Siapa yang ganti bangku gua?" - Asyara Puti Louna

-------------------------------

HAPPY READING!!

......

"Bun, Asya sama Aurei pamit dulu ya." Ucap kedua putri nya

"Iya hati-hati ya, pakai helm nya sya! Aurei jangan lupa pake sabuk pengaman ya!" Asya kembali memakai sepeda motor kesayangannya itu, dan Aurei memakai taxi online yang di pesan oleh sang ibundanya, karena Nuri memang orang yang pemilih dan paling mempercayai hati nurani nya, jadi setiap Aurei ingin pergi kuliah Nuri lah yang selalu memesan taxi online nya, lalu Aurei hanya tinggal menuruti perintah sang bunda

10 menit sudah ia lewati kini ia sampai pada pintu gerbang SMA STORIES SCHOOL tempat ia dan teman-temannya mendapatkan ilmu, "Hai neng geulis! bagi nomor nya dong!" Sapa salah satu adek kelas yang sedang  berjalan kaki di samping motor nya

"Loh kok kayak ada yang nyapa tapi ga ada orangnya ya?" Asya bergidik, ia tahu siapa yang telah menyapanya tadi tetapi ia lebih memilih untuk berpura-pura tidak tahu, dan melajukan motornya kearah parkiran di samping gedung sekolah

"Dih cantik-cantik sombong!! tapi untungnya cantik sih hehe." 

"Siapa yang lu bilang cantik hm?" Bisik salah satu pria berkacamata yang sedari tadi memperhatikan kelakuan siswa yang menyapa Asya tadi

"Haha kamu nanyea? kamu bertanyea-tanyea??!" 

"Gua serius njir." Penekanan kata yang nyaris membuat bulu kuduk siswa tersebut berdiri

"E-engga kok bang, ga ada saya pamit mau masuk ke kelas bang, permisi." Siswa itu pun sedikit ketakutan ia pun berlari dari tempat itu menuju ke dalam gedung sekolahan

Sampai pada kelas yang bertuliskan class XI IPS II  Asya mendudukkan bokongnya pada bangku yang sedikit goyah akibat kurangnya 1 paku pada bangku kayu tersebut, sebenarnya kemarin kursinya baik-baik saja sampai sekarang barulah berubah menjadi goyah, "Ekhem gua boleh nanya kan sama kalian yang ada di sini?" Tanya nya pada circle caper yang duduk di dekat bangku nya 

"Ya nanya apa?" Ujar Tara yang selalu tersenyum manis kepada semua orang agar dirinya dapat di puji manis oleh orang lain, padahal aslinya biasa aja

"Kalian liat ga siapa yang udah nuker bangku gua?" Ujar Asya sembari menunjuk ke arah kursi nya yang goyah ntah itu milik siapa

"Ga tuh." Timpal yang lain

"O oke, makasih." 

Beberapa menit kemudian Dero pun datang bersama dengan sahabatnya yaitu Tio.

"Napa si neng tomboy mondar-mandir?" Tanya Tio kepada Dero karena penasaran

"Ya ga tau, bukan urusan gua." Cuek nya, tetapi dirinya masih tetap memperhatikan Asya dari bangkunya 

"Kenapa sya?" Tanya Ezka dari ambang pintu

"Nah ada elu, sini bantuin gua cariin pemilik bangku goyah ini, gua males duduk nya. ga nyaman."  

"Bentar, kita cek cctv aja sya." Ucapnya santai

"Oh iya, boleh juga tuh."

DERASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang