05.

445 81 10
                                        

Happy Reading

!
\
¡

Suasana di kamar Jisoo dan Rosé cukup tenang. Jisoo duduk di meja belajarnya, fokus pada buku yang sedang ia baca, sementara Rosé berbaring di kasur sambil menonton video di ponselnya.

Ketukan di pintu memecah keheningan. Rosé yang lebih dekat dengan pintu, segera bangkit dan membuka pintu tersebut. Wajah ceria Lisa muncul dari balik pintu, membawa energi baru ke dalam kamar.

"Hei, kalian sedang apa?" tanya Lisa dengan senyum lebar, melangkah masuk ke kamar tanpa menunggu jawaban.

Rosé tersenyum. "Tidak, aku hanya bersantai, dan Jisoo… yah, seperti biasa, sibuk dengan bukunya.”

Jisoo hanya melirik sekilas, memberikan senyum tipis tanpa melepaskan fokusnya dari buku yang sedang ia baca.

"Jisoo, kamu tidak pernah berubah ya. Selalu saja serius dengan buku," kata Lisa sambil mendekati Rosé.

"Hm," Jisoo menjawab singkat, tetap tidak bergeming dari posisinya.

Lisa mengeluarkan botol minuman bersoda dari tasnya dan meletakkannya di atas meja kecil di samping kasur Rosé. "Aku baru saja membeli ini tadi di toko dekat sini. Mau coba?"

Rosé tertarik dan meraih botol itu, membuka tutupnya dan meneguk sedikit. "Enak! Rasa buahnya terasa sekali," katanya, menyerahkan botol kembali ke Lisa.

Lisa mengangguk setuju, lalu mengambil botol itu kembali dan meneguknya. Namun, di saat yang sama, dia kehilangan keseimbangan sedikit dan tanpa sengaja, botol itu tergelincir dari tangannya, menumpahkan isinya di atas kasur Jisoo.

"Oh, tidak! Kasur Jisoo!" teriak Rosé, langsung berusaha menyelamatkan kasur yang sekarang basah kuyup.

Jisoo yang baru menyadari insiden tersebut menghela napas panjang, meletakkan bukunya dan menatap kasurnya yang kini basah. "Kamu tidak apa-apa, Lisa?" tanya Jisoo dengan nada datar, meskipun jelas ada sedikit kekhawatiran di wajahnya.

Lisa merasa sangat bersalah, buru-buru mengambil handuk dari kamar mandi untuk membersihkan tumpahan itu. "Aku benar-benar tidak sengaja, Ji. Maaf sekali."

"Tidak apa-apa. Cuma kasur," jawab Jisoo sambil membantu Rosé membersihkan tumpahan soda tersebut.

Meskipun mereka sudah berusaha, kasur Jisoo tetap basah. Lisa merasa bersalah dan menawarkan untuk menggantinya, tapi Jisoo menolaknya. “Tidak perlu. Santai saja"

"Maaf sekali, Ji. Aku benar-benar tidak sengaja."

"Sudah, tidak usah dipikirkan," jawab Jisoo singkat.

Setelah insiden itu, Lisa berpamitan pulang, meninggalkan Jisoo dan Rosé untuk mengatur kembali kamar mereka yang berantakan.

"Bagaimana kamu akan tidur, Ji?" Tanya Rosé

"Aku akan tidur di bawah malam ini.”

Rosé yang mendengar itu langsung menolak. "Jangan tidur di lantai. Tidak nyaman, nanti tubuhmu akan terasa sakit."

Jisoo menggeleng. "Aku akan baik-baik saja, Rosé."

Rosé tidak mau kalah. Dia menatap Jisoo dengan tegas. "Tidak, kamu tidur di kasurku saja malam ini. Kasurku masih cukup muat untuk kita berdua."

Jisoo terlihat ragu, tapi Rosé terus mendesak. "Jisoo, jangan keras kepala. Kamu tahu aku tidak akan tidur tenang kalau kamu tidur di lantai. Ayo, tidur saja di kasurku."

Melihat Rosé yang begitu bersikeras, Jisoo akhirnya mengalah. "Baiklah, tapi hanya malam ini."

Malam itu, Jisoo dan Rosé bersiap untuk tidur. Rosé sudah lebih dulu berbaring di kasurnya, sementara Jisoo tampak canggung saat bergabung di sampingnya.

My Roommate || ChaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang