MARRIED 2 [YOONMIN]

Mawar

Ting! Tong!

Jimin membuka pintu dan melihat seorang kurir pengantar bunga.

"Permisi.. apa benar anda yang bernama Min Jimin??"

"Iya, saya.. Min Jimin"

"Ini ada kiriman bunga untuk anda"

Jimin menerima bucket bunga mawar yang sangat indah, bahkan wanginya sangat menyegarkan.

"Jimin-ssi, mohon tanda tangan kertas ini"

Jimin menurut, ia memberikan tanda tangannya begitu saja.
Hingga ia memikirkan sesuatu..

"Mian, apa anda tidak salah kirim bunga?? Maksud saya, bukan kah bunga ini dikirim untuk Park Baekhyun dari Park Chanyeol??"

Sang kurir mengecek kembali orderan yang ia terima. "Saya rasa tidak, Tuan.. karena orderan yang saya terima tertera alamat Apartement ini dengan penerima atas nama Min Jimin dari Min Yoongi"

Deg!!

Jimin tertegun. Sang kurir pun tersenyum dan menunduk hormat. "Kalau begitu saya harus permisi, Jimin-ssi.. semoga hari anda menyenangkan!!"^^

Jimin membalas menunduk hormat. "I-iya, terimakasih banyak"

Jimin kembali masuk ke Apartement sambil menatap bucket mawar yang ia terima dari suaminya.

Jimin membaca pesan yang tersemat disana, dengan tulisan..

"Aku mencintaimu"

— Min Yoongi.

"Dasar gila" Jimin berakhir membuang bucket mawar itu ke tempat sampah.

Saat ini, kandungannya sudah masuk ke 8 bulan.

Suaminya ini tidak menyerah untuk mempertahankan pernikahan mereka.

Sejak bertengkar di kamar VIP, Jimin benar-benar mengultimatum Yoongi.
Jimin memang tidak ingin tinggal bersama lagi bersama suaminya di Mansion.

Dengan berat hati Yoongi akhirnya melepas Jimin tanpa perceraian.

Jimin memberi syarat untuk melihat perubahan Yoongi selama 5 tahun, tentu saja persyaratan itu langsung Yoongi terima.. lagipula Yoongi tidak ingin jika anaknya terlahir tanpa seorang Ayah.

Selama kehamilan Jimin pun Yoongi selalu sigap jika Jimin membutuhkan sesuatu, seperti check up atau membeli makanan yang Jimin inginkan saat tengah malam.

Sampai-sampai Yoongi membeli kamar Apartement disamping kamar Jimin agar bisa melindungi dan mengawasi Jimin dari dekat.

Yoongi melakukan itu semua berharap Jimin akan kembali padanya suatu saat nanti.

Namun Jimin masihlah menganggapnya orang asing, Jimin hanya bilang bahwa Yoongi melakukan itu karena kewajibannya sebagai Ayah dari anak itu.

Jimin belum bisa menerima Yoongi sepenuhnya atau memang sudah tidak ada rasa mungkin??

Bukan pertama kalinya Jimin menerima mawar dari Yoongi, walau pun selalu berakhir ia buang.

Masalahnya Jimin tidak bisa merawat bunga, itulah kenapa ia lebih memilih untuk membuangnya.

Toh Yoongi tidak pernah masalah mau mengeluarkan uang sebanyak apapun hanya untuk membeli mawar bagi Jimin.

"Selamat datang di Cafè Jung, kalian ingin memesan apa??"^^

"Saya mau Hot Matcha dan Hot Americano.. dine in"

"Baik, saya akan mengantar pesanan kalian.. silahkan di tunggu, terimakasih!!"^^

Berterimakasilah kepada Jungkook, berkat dirinya.. Jimin bisa bekerja di Cafè ini secara Part Time.

Cafè tempat biasa Jimin berbincang dengan Chanyeol dan Baekhyun ternyata milik juniornya itu.

Ia juga bersyukur memiliki anak yang pintar seperti Jiyoon, ia juga tidak rewel ketika Jimin meninggalkannya bekerja.

Anaknya akan setia menunggu Jimin selesai bekerja di ruang Staff.

Biasanya.. Jiyoon selalu dijemput oleh Yoongi dan langsung diantar ke Cafè, terkadang Jiyoon akan makan siang bersama Yoongi dan Minji atau bersama Jimin di ruangan Staff.

Padahal Jimin sudah bilang untuk tidak perlu menjemput Jiyoon setiap hari, namun suaminya keras kepala untuk terus menjemputnya.
Dengan alasan menjemput Jiyoon membuat mereka harus selalu bertemu, Jimin jengkel.

Bahkan saat ini, teras Apartement nya terdapat bucket mawar besar dengan pesan yang bertuliskan..

"Kau sudah bekerja keras,
Aku mencintaimu"

—Min Yoongi.

"Dia gak bosen kirim mawar terus?? Lama-lama Apartement ku wanginya kayak di pemakaman"

.

.

.

MARRIED

.

.

.

Vomment!!

TBC