•1

17 1 0
                                    

Seorang gadis cantik, memakai piyama tidur polos yang senada dengan hijap yang ia kenakan, ia kini tengah duduk dibalcon kamarnya, menikmati langit malam sambil membaca novel ditemani oleh secangkir kopi susu dan biskuit kesukaannya.

TING
TING
TING

suara notif dari hanphone gadis itu, yang membuat ia merasa terusik, lantas gadis itu membuka hanphone nya. Matanya mengernyit heran dengan vidio yang dikirim kan oleh seorang teman nya. Vidio itu telah tersebar luas disalah satu sosial media yaitu instagram.

"Ternyata anak dari Gus nazar cantik yah, setelah sekian lama tidak terlihat Ning hasnah sekarang cantiknya masya allah sekali".

Begitulah caption dari vidio yang tengah tersebar luas diinstagram. Hasnah bertanya tanya, siapa yang berani memvidiokan dia tanpa izin darinya, vidio tersebut menunjukan Hasnah yang lagi ditengah para kumpulan Ning Ning serta bunyai lain nya, diacara walimatur ursy paman Hasnah.

Arum:send vidio
Arum: Hasnah, apakah setelah vidio ini viral kamu akan kembali kedunia sosial media?, dan tidak lagi menutup dirimu didunia maya.

Setelah membaca pesan tersebut, jujur saja Hasnah sedikit kesal, karena ia sedikit risih jika dividiokan secara diam diam, apalagi mengupload nya tanpa seizin hasnah.

Hasnah:mau bagaimana lagi rum.., sepertinya trauma kusudah hilang, aku sudah siap jika harus mempublish kembali diriku.
Arum:syukur allhamdullilah jika trauma mu sudah hilang nah, aku ikut bahagia.
Arum:apakah aku sekarang boleh mengupload foto kita berdua diacara kemaren?acount ig mu masih yang kemaren Kan nah?
Hasnah:ngih rum, tapi muka ku tolong diblur rum.
Arumi:siapp ningg hasnah.

Setelah membalas pesan Arum, Hasnah berjalan menuju kasur yang ada didalam kamarnya, hasnah menutup pintu balkon serta menutup tirai balkon tersebut, Hasnah menjatuhkan tubuhnya keatas kasur, ia masih terbayang bayang akan trauma nya dahulu, apakah setelah ini ia akan aktif kembali didunia maya, Hasnah meyakinkan dirinya untuk aktif didunia maya dengan membagikan hal hal yang positive saja tidak, tidak akan membagikan hal lain.

▪︎▪︎▪︎

Dikota seberang kota surakarta tepatnya dikota Solo, seorang pria tinggi berbadan tegap, yang tengah duduk dibalcon kamarnya, sambil menghisap rokok yang ada ditangan kirinya, sedangkan tangan kirinya sedang melihat vidio Hasnah yang tengah tersebar disosial media.

"Gadis yang sangat masya allah"guman nya.

Lebas kembali memperhatikan vidio tersebut, ia tercengang melihat siapa yang duduk dikursi disamping kursi pengantin, itu adalah kyai adnan, pemilik pondok pesantren raudhatul ilmi, pondok pesantren tersebut tempat yang akan ia kunjungi nanti esok hari.
Lebas menghabiskan rokok yang tinggal sedikit itu lalu dia masuk kedalam dan mengunci pintu balkon tersebut, lebas merebahkan dirinya kekasur. Otak nya masih terbayang dengan wajah indah anggun serta teduh, yang dimiliki oleh Hasnah.

MyAca♡: bas.. kamu udah tidur.
MyAca♡:aku kangen kamu bas, besok kita bisa ketemu?.

Lebas membuka hanphone nya ia hanya melihat pesan tersebut dan tidak membalas pesan tersebut, kini dipikiran Lebas, masih terbayang bayang dengan perkataan Abah nya siang tadi, hubungan nya dengan khanza tersebar luas, dikalangan fans Lebas dan khanza, banyak yang menentang hubungan mereka, Lebas dikatakan tidak mencerminkan sifat Gus, dimana gus yang menjaga pandangan dan menjauhkan dirinya dari zina.
Setelah diberi wejangan oleh abah nya, Lebas sadar bahwah hubungan nya dengan khanza itu sangat fatal, bisa saja mencoreng nama baik pesantren milik abbah lebas.

▪︎▪︎▪︎
Tok
Tok

Mendengar pintu yang diketuk oleh seseorang, membuat salah satu santriwati abdi ndalem, membukakan pintu. "Siapa nak?" Tanya Luna.
"Itu bu nyai, ada mbak khanza datang" jawab santriwati tersebut.
Mendengar jawaban santri tersebut Luna langsung berjalan keluar untuk menemui khanza. "Ada apa nduk kamu kesini?" Tanya Luna.

"Permisi bu nyai, saya mau ketemu Lebas"jawab khanza.

"Monggo masuk dulu nduk".

"Ngih bu nyai".

Luna melangkah menuju kamar putra sulung nya yang berada dilantai rumah nya. "Lebas nak, keluar sebentar ngeh, ada yang mau ketemu" ucap luna.

"Ngeh umi"jawab lebas dari dalam kamar.

Lebas menuruni setiap anak tangga, ia fokus memasang kancing dilengan bajunya, ia tidak fokus dengan siapa yang datang menemui nya, sampailah pada hadapan khanza, kini lebas kaget dengan kehadiran khanza dirumah nya, dibatin nya ia bertanya tanya mengapa khanza kemari?.

"Ada apa khanza kamu datang kemari?" Tanya Lebas.

"K-khanza, biasa nya kamu manggil aku aca lo bas"ucap khanza.

"Saya tidak punya waktu untuk berbasa basi, cepat katakan apa yang ingin kamu katakan khanza"tegas Lebas

"A-aku kesini hanya ingin bertanya, kenapa kamu kemarin tidak ada kabar, aku khawatir sama kamu bas"jawab khanza.

"Kita cukup kan hubungan kita sampai sini, saya rasa hubungan kita sudah membuat dampak buruk untuk pesantren milik abbah saya"ujar lebas.

Khanza tertegun mendengar yang diucapkan Lebas barusan, rasanya baru kemarin lebas masih menanyakan khanza apakah sudah makan, saling bertukar kabar. Tak terasa bulir bulir air mata jatuh dipipi khanza, yang membuat pipi khanza basah. "Saya harap kamu bisa menerimanya, saya tidak memaksakan kepada anda bahwa anda harus cepat cepat menghilangkan rasa anda kepada saya, tapi saya mohon kita tidak usah berhubungan lagi, hanya sebatas teman"celetuk Lebas.

"Saya pamit pulang gus, tolong sampaikan permintak maaf saya kepada bu nyai serta kyai, Assalamualaikum" ucap khanza.

"Waalaikumussalam".

Setalah mengucapkan kata kata itu, khanza meninggalkan rumah tersebut, dia berjalan diantara pohon pohon yang rindang, menuju gerbang pondok pesantren, ia tidak menyangka bahwa kini cinta nya diputuskan sepihak tanpa sepertujuan dari dirinya. Sakit hati tentu saja, tapi khanza sadar bahwa yang ia lakukan adalah kesalahan yang fatal.



▪︎▪︎▪︎

Assalamualaikum semuaaa..

Tolong tandain ya yang typo.
Ini pure yah imajinasi author , maaf kalo kalian merasa ceritanya mirip dengan cerita yang lain, yang jelas saya tidak plagiat.

Terimah kasih yang sudah membaca.

See you the next part⚘

Ya laylWhere stories live. Discover now