•2

15 1 0
                                    

Suara deru mobil sudah terdengar dihalam ndalem, lebas  bu nyai luna serta kyai arta sudah bersiap untuk pergi kepondok pesantren raudhatul ilmi, mereka hanya ingin bersilaturahmih saja, karena mereka kemarin tidak sempat datang diacara pernikahan anak laki laki satu satunya kyai adnan, yaitu gus alfi. Sebelum pergi kyai arta menitipkan pondok pesantren kepada pengurus. Agar kyai arta lebih tenang bersilaturahmi.

Didalam mobil hanya ada suara bu nyai luna dan kyai arta yang mengobrol tentang pondok pesantren sedangkan Lebas tengah fokus menyetir, namun dibenak laki laki itu ia masih memikirkan prasaan khanza setelah apa yang ia ucapkan kepada khanza tadi pagi. Lebas takut ucapan nya menyakiti hati khanza. Banyak sekali pesan pesan masuk diacount instagram milik lebas, setelah khanza memposting sebuah vidio yang menyatakan hubungan nya selesai dengan Lebas. Jujur saja dilubuk hati lebas, lebas masih ada rasa kepada khanza, tapi ia sadar bahwah cinta sebelum halal hanya obsesi semata.

▪︎▪︎▪︎

Setelah menempuh perjalan cukup jauh akhir nya mereka sampai juga kepesantren raudhatul ilmi,mereka disambut hangat oleh keluarga ndalem. Mereka dipersilahkan masuk kedalam rumah.
"Mana ni pengantin baru?" Tanya kyai arta.

"Waduh langsung nanya pengantin baru ya"jawab kyai adnan.

"Assalamualaikum bu nyai, pak kyai" sapa alfi.

"Waalaikumussalam, nah ini dia yang dicari bah"ujar bu nyai luna.

"Mana istrimu le?" Tanya kyai arta.

"Ada pak kyai lagi dibelakang sama umi"jawab alfi.

Mereka mengobrol ngobrol, karena mereka sudah lama tidak berbincang bincang seperti ini, apalagi alfi dan lebas, mungkin bisa dibilang mereka sudah lama tidak mengobrol karena lebas yang sibuk membantu mengurus pondok dan perusahaan nya, sedangkan alfi sibuk mengurus pernikahannya.
Dari arah dapur terlihat dua perempuan cantik yang satu membawah teh dan yang satu lagi membawah kue. Perempuah yang mebawah kue itu adalah najla istri alfi, sedangkan perempuah yang membawah teh tersebut adalah hasnah.

"Trimah kasih nduk" ucap kyai arta.

"Gadis cantik ini siapa mu nan?" Tanya kyai arta.

"Gadis cantik iki putu ku ta, dia anak dari dinda dan nazar"jawab kyai adnan.

"Ayu tenan yo bah"celetuk bu nyai luna.

Setelah mengantarkan teh dan kue hasnah dan najla kembali kedapur, setelah kedapur hasnah lebih memilih untuk balik kekamar dari pada menguping obrolan tamu.
"Masya allah" batin lebas.

"Kok bengong bas"tegur alfi.

"H-hah, e-engak kok fi" jawab lebas.

"Hayo kamu suka ya sama hasnah?"ledek alfi.

"E-enggak kok fi".

"Kamu masih sama khanza bas?".

"Sudah tidak lagi".

"Bagus lah kalo seperti itu".

Sementara itu suara derap langkah kaki yang menuruni anak tangga, terlihat gadis cantik memakai abaya berwarna army dengan khimar yang senada dengan abaya yang ia kenakan, sontak saja membuat lebas tertegun setelah melihat gadis itu menghampiri mereka diruang tamu, hasnah berpamitan kepada kakek nya untuk pergi keasrama sebentar, ingin mengurus sesuatu.

"Hasnah sekalian kamu keasrama, kamu ajak gih lebas keliling danau yang ada dikawasan pondok dibelakang" ujar kyai adnan.

"Tidak merepotkan ning hasnah kyai, saya bisa berkeliling dengan gus alfi saja" ucap lebas.

"Maaf bi, saya tidak bisa menemani lebas, saya harus menemani istri saya" tolak alfi. Padahal itu hanya akal akalan alfi saja agar hasnah dan lebas bisa berkenalan, sebenarnya dia bisa saja menemani lebas berkeliling, namun biarkan saja lebas dan hasnah berkenalan sebelum mereka diberi tahu untuk dijodohkan.

"Kamu gak keberatan kan nduk, menemani gus mu ini berkeliling?"tanya kyai arta.

"Ngih, pak kyai, hasnah gak keberatan kalo harus menemani gus lebas berkeliling danau"jawab hasnah.

Kebetulan hari ini danau pesantren agak ramai karena ada wali santri yang menjenguk anak anaknya dipesantren, sepanjang jalan menuju danau hasnah terus saja menunduk, diantara mereka berdua tak ada yang membuka obrolan. Sampai diarea danau, hasnah dan lebas mencari tempat duduk, merek duduk ditepi danau kebetulan disana ada kursih panjang.
Hasnah permisi sebentar dengan lebas, ia kekantin yang tersedia diarea danau, hasnah membeli cemilan dan minuman. Setelah membeli itu hasnah kembali menemui lebas.

"G-gus".

"Kenapa kamu terganggu dengan asap rokok saya?" Tanga lebas.

Hasnah hanya mengangguk yang menandakan ia, lebas menghisap sekali rokok yg ada ditangan nya kemudian ia mematikan rokok tersebut. Hasnah memberikan sebuah kopi kaleng kepada lebas. Dengan senyuman lebas menerima kopi tersebut.

"Sudah semester berapa ning?"tanya lebas.

"Tinggal menunggu jadwal wisudah saja gus"jawab hasnah.

"Allhamdullilah, kalo boleh tau kamu kuliah dimana ning?"tanya kembali lebas.

"Saya kuliah dijogja gus"jawab hasnah.

"Ngambil fakultas apa ning?, maaf kalo saya banyak tanya"ucap lebas.

"Ambil fakultas ekonomi manajemen, ndak papa kok gus"jawab hasnah.

Setelah menjawab hal tersebut, tak ada lagi obrolan mereka berdua, kedua insan itupun saling terdiam, mereka hanya menikmati air danau yang tenang, dengan kicauan burung yang merdu, dan rindang nya pepohonan yang ada dipinggir danau.

▪︎▪︎▪︎

Assalamualaikum semuaa...

Gimana ada yang typo gak?
Kalo iya tandain yah

See you the next part

Ya laylWhere stories live. Discover now