Kini hasnah sedang bergelut dengan peralatan dapur nya, hari ini hasnah ingin membuat kerang dan cumi asam manis, kesukaan nya dan lebas, mereka banyak sekali persamaan nya, yah kedua nya lahir dibulan april, lalu mereka sama sama tidak menyukai ceker ayam. Dan masih banyak lain nya.
Setelah masak hasnah menaruh semuanya dimeja makan, lalu ia melihat kalo suaminya tengah duduk ditaman belakang rumah mereka sambil ngerokok, hasnah hanya memberi lebas jatah satu hari hanya dua batang rokok saja, agar lebas lambat laun bisa terlepas dari rokok.
"Mas".
"Ngih, sebentar yah jangan keluar dulu, mas habiskan rokok nya dulu".
"Iyah, adek keatas dulu yah".
"He'em"
Hasnah berjalan kekamar nya, ia bebersih badan nya yang terasa lengket akibat masak, setelah bebersih hasnah lanjut memakai skincare nya kembali, setelah itu dia turun kebawah, ia melihat suaminya itu tengah duduk santai diruang keluarga sambil menonton televisi, hasnah menghampiri lebas . Lebas yang mengetahui kedatangan hasnah, langsung merangkul pinggang mungil hasnah.
"Dari pada diem diem man mending karoeke".
"Yaudahh ayokk".
Lebas mengambil dua mic yang ada dimeja tv mereka, lebas menyetel lagu yang ingin dinyanyikan oleh istrinya itu.
"law 'ala alby daab fe hawak"
"w kfaaya leil w sahar w 'enaad wayaya"
"gowwa 'oyouny khaneen w gharam"
"moshtaa le 'eineek"
"alby nadalak, khen fe youm w ta'ala"
"wadeek rokhy bas ta'ala"
"yally bakhebak arrab, tammen alby 'aleek".
Hasnah bernyanyi dengan suara lembut nya yang menyejukan hati, tak banyak orang tau dengan suara merdu hasnah hanya orang terdekat nya saja.
"Kok nyanyi itu sihh dek hemm".
"Kan sekarang kita udah bisa bersama"
"Ndak papa lagu nya baguss mas, hehe".
Lebas makin memeluk tubuh istrinya itu, saat lebas melirik kearah jam dinding, lebas mengajak hasnah untuk sholat zhuhur, hasnah dan lebas kemushola yang ada dirumahnya, mereka mengambil wudhu berdua, lalu sholat berjamaah berdua.
Setelah selesai sholat hasnah menyiapkan santap siang nya bersama dengan suaminya, mereka satu piring berdua. Setelah makan hasnah mencuci pirang nya sedangkan lebas membereskan meja makan.
Mereka berdua beriringan berjalan menuju kamar, hasnah rasanya ingin sekali berbaring dikasur, begitupun jugas lebas. Lebas dan hasnah menghempaskan badan mereka diatas kasur, lebas memeluk erat sang istri, dan memenamkan diceruk leher milik istrinya itu. Ada rasa sedikit geli dileher hasnah karena kumis lebas yah habis dicukur nya. Hasnah mecium kening suaminya itu yang masih betah berada didekapan nya.
"Hem, udah berani yah sekarang"ledek lebas.
"Emang gak boleh?".
"Bolehh bangett dong sayang, ayo tidur".
Hasnah dan lebas saling berpelukan, mereka memejamkan mata mereka. Pukul dua tiga pulu lebas dan hasnah terbangun, hasnah nyawa nya belum terkumpul masih setia berada didekapan sang suami, lebas mencium kening dan pipi hasnah, lebas bangkit dari kasur, ia berjalan menuju kamar mandi, sedangkan hasnah duduk didepan cermin menyisiri rambut nya lalu ia jepit.
Ting
Ting
"Siapa yang datang?"guman hasnah.
"Mas, kamu hari ini bakalan ada tamu?"tanya hasnah.
YOU ARE READING
Ya layl
FantasyLangit malam yang indah, dengan dihiasi sebuah bulan purnama yang indah, dan bintang bintang yang menambah keindahan malam ini. seorang gadis cantik yang tengah duduk dibalcon dengan ditemani secangkir kopi susu hangat dan biskuit, sambil menikmati...
