Beep! Beeep!!!
Lastri baru saja selesai mandi ketika suara hp nya berbunyi nyaring, rambutnya masih terlihat basah dan belum tersisir rapi.
Pesan whatsapp dari nomor yang tidak dikenal masuk.
"Halo tante.. Sedang apa?? 😊😊😊,"
Lastri mengerutkan keningnya.
Siapa nih? Seumur-umur belum pernah ada yang memanggil aku dengan sebutan tante?
Setelah dibaca pesan whatsapp itu segera Lastri abaikan. Dia mengambil sebuah sisir lalu rambut yang masih basah itu dia sisir sampai rapih.
Beep!! Beeep!!!
Pesan whatsapp kembali masuk.
Siapa sih??
Lastri menggerutu. Hp yang tergeletak di atas meja hias segera dia ambil kembali.
"Sombong cuma dibaca doang 😏😏"
Pesan whatsapp itu kembali membuat Lastri mengerutkan kening.
"Maaf ini dengan siapa? Nomornya tidak terdaftar di hp-ku 🙏,"
Lastri akhirnya membalas pesan whatsapp itu.
"Saya Doni tante temannya putri, maaf sudah ganggu tante. Putrinya ada? Dari tadi saya wa dan telepon tidak diangkat 😂😂😂"
"Oalah... Kamu Don, ada-ada saja, kmau tahu nomor tante dari siapa? Putri tadi tante liat lagi tidur..."
"Saya tau nomor tante dari Putri, Oh ya sudah jika lagi tidur, nanti malam saya coba kontak lagi... Maaf ya tante aku tadi ganguin 🙏🙏🙏"
"Iya Doni tidak apa-apa 😁"
Percakapan via chat whatsapp itu diakhiri, Lastri kembali asik merias dirinya.
"Mau kemana?" tanya mbah Karyo begitu Lastri ke luar kamar.
"Mau ke supermarket mbah beli susu buat Anto!" jawab Lastri. "Mbah mau nitip dibelikan apa?"
Mbah Karyo sejenak mikir.
"Mbah nitip rokok saja...." jawab Mbah Karyo sambil memberikan selembar uang seratus ribuan.
Tak lama kemudian Lastri sudah terlihat berjalan kaki menuju supermarket yang jaraknya tak begitu jauh dari rumahnya.
Sambil jalan kaki Lastri memainkan HPnya, dia berkali-kali tersenyum melihat postingan temannya di media sosial.
Supermarket yang Lastri tuju hanya tinggal beberapa meter dan berada di seberang jalan.
Lastri segera menyeberang namun matanya masih tertuju pada layar HP.
Braaakkk!!!
Tubuh Lastri terjengkang, HP dalam genggamannya lepas dan hancur terlindas sebuah mobil yang melintas.
Sebuah sepada motor melaju kencang meninggalkan Lastri yang tergeletak di tepi jalan.
Untuk sementara Lastri tidak tahu apa yang sedang menimpanya. Tubuhnya terlentang di pinggir jalan. Pandangannya matanya mendadak kabur. Yang dia rasakan hanya rasa sakit pada kepala, kaki kanan dan pinggulnya.
Sebuah mobil Honda City berwarna putih berhenti tepat di samping tubuh Lastri.
"Mbak tidak apa-apa? Ada yang luka??!!" seorang laki-laki muda berkulit putih keluar dari dalam mobil dan segera menghampiri Lastri.
Tubuh Lastri dia angkat lalu di dudukan di atas trotoar jalan.
"Ayo mbak kita ke rumah sakit saja..." ujar laki-laki itu sambil menatap Lastri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lastri : Gairah Asmara
RomanceKisah petualangan Asmara seorang wanita bernama Lastri.....