FIRST LOVE (ON GOING)

2. Seperti tak asing

Halo, kembali lagi di ceritaku🦋
Semoga suka, Aamin🌻

Happy reading💗

2. Seperti tak asing.

Kita memang dua orang asing yang tidak sengaja bertemu, Namun, aku tak mau kita kembali asing sebelum aku tau semua tentangmu.

»»--⍟--««

Suasana pagi di hiasi teriknya matahari di langit kota jakarta, membuat hawa pagi yang biasanya sejuk, kini menjadi panas. Apalagi, hari senin, hari yang paling dibenci oleh hampir seluruh siswa SMA CITRA SERUNA.

Zidan yang baru hari pertama masuk SMA tersebut, terlihat kesal. Karena sudah harus melakukan kewajiban seorang siswa, yaitu, upacara bendera. Ditambah, amanat dari pak Ridwan, selaku kepala SMA CITRA SERUNA, yang memakan waktu kira-kira 45 menit itu, semakin membuat dirinya ingin segera menghilang dari bumi saat itu juga.

Berbeda dengan Queen, ia sangat menikmati dan mendengarkan apa yang Pak Ridwan sampaikan.

" Queen, pura-pura pingsan aja, yuk" Bisik Zidan yang sengaja berbaris di sebelah barisan perempuan.

Queen yang masih setia dengan posisinya menghadap kearah tiang bendera, hanya menganggap Zidan angin yang lewat, dan tidak patut untuk di respon.

Setelah hampir satu jam setengah, akhirnya upacara pun selesai. Selesai dengan tertib dan lancar.

Queen dan Zidan yang merupakan siswa baru di SMA CITRA SERUNA, mereka terlihat bingung mencari dimana letak ruang guru.

Zidan yang tidak sabar ingin cepat-cepat istirahat itupun, segera mencari tempat nyaman untuk dirinya duduk. Tidak peduli dengan Queen, ia berhenti di sebuah kelas yang masih lumayan sepi. Dan ia duduk di kursi yang terdapat di depan kelas tersebut.

" Nah, ini kan enak" Zidan menikmati duduknya sembari menyandarkan tubuhnya di kursi tersebut.

Para siswa yang melihat ia pun heran. Karena baru bertemu dengan wajah baru tersebut, sampai akhirnya datang segerombolan siswa cowok, dengan pakaian putih abunya.

" Woi, bangun lo" Ucap salah satu dari gerombolan siswa tersebut.

Zidan yang terkejut, melihat tiba-tiba banyak sekali wajah yang memperhatikannya itu, langsung bangun dari duduknya.

" Kalian siapa?"

" Harusnya, kita yang tanya sama lu" jawab siswa lainnya.

Salah satu dari mereka yang sadar, jika siswa yang tengah mereka kerumuni adalah siswa baru, tersadar. " Oiya, lu ya, siswa baru itu?"

" Iya" Jawab Zidan tegas.

Salah satu dari mereka yang di duga ketuanya itu, menatap mata Zidan intens. Kaya ga asing, ya?

" Lu naksir sama gue?"

Pertanyaan itu membuat Arsen menghentikan aksinya menatap mata siswa baru tersebut. Ia membuang wajahnya dan berkata " Stres kali, ni bocah"