8. War

131 19 48
                                    

No more I'm down for you. The darkness will go away slowly. So come to me, I'm there for you

💚
💜
💙
💛
🧡


S

iang hari dengan sinar matahari yang menyengat tak membuat Renjun mengeluh dan terus menunggu kedatangan salah satu rekan nya yang berniat menemui nya secara langsung melalui jalur kereta.

Hingga yang ditunggu telah sampai dan mereka pun bertemu, Renjun mengajak rekan nya yang bernama Lee Yunmi untuk makan bersama dekat area kereta sebagai tanda terima kasih.

"Bagaimana hasilnya?'' tanya Renjun setelah mereka selesai makan.

YunMi sontak mengeluarkan isi tas nya dan memberikan beberapa berkas pada Renjun "Ini semua yang kamu butuhkan dan jujur ini sangat membuatku terkejut- aku turut berduka cita" tutur nya dengan sendu.

Berkas tersebut adalah bukti yang valid dan menunjukkan kebenaran akan identitas Renjun yang sebenarnya dan sangkut paut nya dengan keluarga Huang. Renjun yang ternyata adalah anak kandung dari pasangan Huang dan kebenaran tentang ia yang ikut menjadi korban kecelakaan di rel kereta api bersama ibu nya namun ia diselamatkan ayah nya dengan suntikan entah jenis apa sehingga ia bisa dikatakan mati suri.

Kedua netra nya mengembun dan siap meluruh "Selama ini mereka pasti mengetahui nya kan? Lalu kenapa mereka merahasiakan nya dari ku semua ini?" lirih nya dengan sedikit tersendat lantaran hampir menangis.

Yunmi bergerak menggenggam kedua tangan mungil itu dan mengelus nya lembut "Ini sangatlah berat untukmu, mereka hanya tidak ingin kau terluka" ujar nya sambil terus menenangkan.

Renjun mengambil tisu dan mengelap wajah nya yang basah "Lalu apa yang harus ku lakukan sekarang?" racau nya dengan kepala yang tertunduk.

Yunmi kembali mengeluarkan satu berkas rahasia dan diterima baik oleh empu nya "Sebelum itu aku ingin membeberkan semua ini, banyak sekali kasus penyerangan dan pembunuhan yang masih abu abu entah itu dilakukan oleh manusia ataupun monster di pesisir pantai bagian selatan dan juga utara.. aku menduga ada yang berhasil keluar dari sana" terang nya dengan sedikit pelan lantaran takut ada yang mendengarnya.

Renjun tercekat seketika melihat isi berkas tersebut yakni beberapa kasus penyerangan dengan bukti yang sangat mengenaskan lantaran tubuh para korban hancur dan terluka parah bahkan perlawanan tidak ada artinya.

"Cepat atau lambat penyerangan ini akan menembus kota, kau harus cepat dan sigap menanganinya" ujar Yunmi sembari memakan dessert nya dengan tenang.

Renjun menutup semua berkas berkas dengan frustasi sampai ia memijat kening nya yang terasa pusing ''Semua nya menjadi rumit.. aku akan memikirkan beberapa rencana nanti nya"

Yunmi mengangguk dan menyimpan berkas milik nya "Bolehkah aku membantu mu?" tanya nya.

Renjun menggeleng dan beranjak dari kursi nya "Tetap disini. aku tidak mau ada korban lagi, kau bantu aku untuk mengurus hal lain" ujar nya.

Yunmi pun ikut beranjak dan mereka bersalaman "Kau yakin?" tanya nya sekali lagi.

Renjun tersenyum kecil "Seratus persen yakin."

"Baiklah." balas nya dan mereka pun berpisah.

Sesampainya di mansion ia segera keruang bawah tanah dan memanggil semua bawahan suami nya untuk menyusun rencana pembinasaan laboratorium milik ayah nya sebelum semua nya terlambat dan dunia mulai diambang kehancuran.

Setelah selesai dengan penyusunan saat nya membagi bagian pekerjaan per unit. ada yang berfokus untuk berjaga, menyerang, dan lain lain. Ia tak perduli lagi dengan kedua suami nya yang entah dimana keberadaan nya, ia harus sesegera mungkin berangkat menggunakan helikopter sedangkan para bawahan nya menggunakan pesawat yang bisa menampung banyak lengkap dengan persenjataan.

THE RING / NORENMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang