💜
💚
💙
💛
♥️
🧡
Setelah pergulatan panas yang tak sampai inti itu mereka pun merebahkan diri dan saling berpelukan dengan Renjun yang berada ditengah nya secara serentak pula kedua dominan itu mencium puncak kepala sang submisive dengan penuh rasa."Jadi bagaimana hubungan kita setelah ini?" tanya Renjun kepada dua calon suami nya yang masih asyik mencium dan memeluk manja dirinya.
"Injunie, menikahlah dengan kami.'' katanya secara bersamaan.
Renjun menghela napas nya sebelum menarik kedua tangan dominan itu untuk disatukan alias digenggam oleh tangan mungil nya "Nanti saja, aku belum siap biarkan aku kerja terlebih dahulu mungkin untuk beberapa bulan saja" ujar nya yang menghasilkan dua reaksi berbeda.
Jeno tersenyum hangat sebelum mengecup pipi lemak bayi itu tak lupa sedikit menggigit nya karna gemas "Baiklah apapun itu untukmu, bagaimana jika akhir tahun?" ujar nya yang diangguki sang empunya.
Jaemin merengut ketika menghitung waktu yang tersisa "Hei itu terlalu lama masih lima bulan lagi'' sentaknya dengan penuh kesal.
"Yasudah tahun depan saja" timpal Renjun dengan santainya.
Kedua alis tebal itu menukik tajam dan mulutnya kembali protes "Loh kok tambah lama?! bulan besok saja!''
"Akhir tahun." timpal Renjun lagi.
"Bulan es-" sela Jaemin.
"Tahun depan" timpal Renjun yang membuat nya tercekik.
"Iya iya akhir tahun huh Injunie menyebalkan!'' tukas nya dengan raut merajuk nya yang sangat manja namun dimata Jeno itu sangatlah menyebalkan rasanya ia ingin memberi tinjuan pada wajah itu.
Renjun tertawa melihat calon suami nya merajuk karena nya "Nana lucu sekali, bagaimana jika kita bertukar peran?" ujar nya yang dihadiahi gelengan cepat dari sang empu.
"Sadarlah sayang junior mu itu seperti pipa kecil'' ejek nya tanpa merasa bersalah.
Renjun naik pitam ketika mendengar junior nya dihina "HEI JANGAN MENGHINA PEN-" teriaknya dengan raut garang nya namun tersela karna Jeno yang cekatan melerai mereka berdua sebelum ada pertumpahan darah.
Jeno menepuk dada mulus itu dengan lembut "Sst! sudah. jangan berteriak Injunie nanti tenggorokan mu sakit tapi kalau sakitnya karna ulah penis ku baru tidak apa" ujar nya dengan santainya membuat Renjun yang awalnya tenang kembali naik pitam.
"BAJINGAN MESUM!" teriak nya sebelum menimpuk wajah Jeno dan Jaemin menggunakan bantal diatas kepala nya.
Dan setelah kejadian tersebut mereka kembali beraktivitas seperti biasa yang normal layaknya bos dan sekertaris namun saat malam hari ketiga nya menghabiskan waktu dengan berkencan secara diam diam tanpa diketahui siapapun termasuk Haechan.
୧⃛(๑⃙⃘◡̈๑⃙⃘)୨⃛୧⃛(๑⃙⃘◡̈๑⃙⃘)୨⃛
Saat ini Renjun sedang mengerjakan lampiran berkas dan dokumen penting dengan sangat serius sampai tak menyadari pintu nya terbuka dan masuklah dua orang laki laki bertubuh tegap nan kokoh dengan setelan formal nya.
Mereka berjalan pelan berlawanan arah yang pasti tujuan mereka adalah berada di samping kekasih mereka dan asyik memerhatikan ekspresi dan gerakan dari laki laki mungil bersurai abu abu tanpa berniat menggangu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RING / NORENMIN
ActionDibalik cincin pernikahan nya Renjun mulai merasakan kejanggalan yang akan menggiringnya pada sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan. Apakah yang akan terjadi dan bagaimana kisah mereka bertiga? Satu hal yang Renjun ketahui bahwa permainan takdir ba...