.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Supra melangkahkan kakinya menuju dapur, ditangannya sudah ada sebungkus plastik berisi makanan instan yang niatnya akan ia buka dan goreng untuk makan, sungguh perutnya sudah berbunyi minta diisi dari tadi.
Begitu sampai di dapur, matanya menangkap sosok seseorang yang jongkok melakukan sesuatu, entah apa yang dia lakukan tidak dapat dilihat oleh Supra karena terhalang badan nya. Supra mengagumi badan orang didepannya ini, punggung lebar dan tegap, otot-otot di kedua tangannya, dan badan ramping yang terkesan ideal, juga kalau Supra telisik orang didepannya ini juga memiliki proporsi badan yang tinggi, sungguh badan yang bagus.
"Hei? Kau ingin memasak sesuatu?" Lamunan Supra buyar seketika, matanya menangkap sosok yang masih jongkok didepannya ini sedang memandang kearah nya.
"Oh, ya". Balas Supra singkat.
Pemuda itu bangkit dari jongkoknya sembari mengusap kedua tangannya bermaksud menghilangkan segala debu atau kotoran. Benar sekali dugaannya, pemuda didepannya ini termasuk tinggi, sepertinya selisih 2cm saja dengannya.
"Itu apa? Nugget kah? Atau ayam?" Supra mengalihkan pandangannya ke arah bungkusan yang ia bawa, dia mengangguk membenarkan.
"Ini nugget ayam".
"Mau".
Eh? Apa katanya?
"Lo mau goreng itu kan? Gua juga mau, kalau dibolehin". Ujarnya dengan sangat santai.
"Oh, oke". Supra segera membuka bungkusan nugget nya dan menyalakan kompor, tak lupa menyiapkan minyak dan wajan, sementara ia asik menggoreng nugget nya, pemuda tadi sibuk memotong kukunya dibelakangnya.
"Apa yang lo lakukan tadi?" Tanya Supra berupaya memecah keheningan, sekalian berinteraksi dengan teman-teman kosan yang baru.
"Apalagi kalau bukan masang gas, Glace barusan tukar gas karena tadi sudah habis".
"- btw siapa nama lo? Penghuni kosan kamar no 3 kan?" Dia meletakkan gunting kuku kembali ke tempatnya dan berjalan menghampiri Supra.
"Hm, gua Supra Najendra, panggil aja Supra---"
"--- jangan komentar kenapa nama gua mirip merek motor karena gua juga ga ngerti hal itu". Supra buru-buru menambahkan kalimat itu karena melihat lawan bicaranya ini hendak berbicara dengan alis mengkerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Une Dernière Vie ( Boboiboy Elemental & Fusion )
Mystery / Thriller‼️ FANFICTION ‼️ "Kalian tau adegan pembunuhan? Iya, adegan dimana seseorang melakukan tidak keji dan tidak bermoral dengan berbagai cara kepada sang korban sampai korban nya mati, bagaimana menurut kalian tentang orang yang melakukan adegan pembunu...