huit

176 19 4
                                    

-------

02 April 2023

Berita hangat pagi ini area komplek kami digegerkan dengan penemuan mayat yang termutilasi di hutan ujung komplek, dan yang lebih mengejutkan nya lagi adalah Halilintar dan Solar yang terlibat kesaksian dengan para kepolisian.

Aku khawatir, sebelumnya tidak pernah ada kasus pembunuhan di wilayah ini, dan bagaimana bisa pelakunya masuk segampang itu ke area komplek ini sedangkan komplek ini dijaga ketat dengan satpam.

Untung nya Solar dan Halilintar tidak kenapa-kenapa, itu membuat ku lega.

-------

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

10.26 am.

Gempa sedang mengganti kain basah yang berada di kepala pemuda bernetra safir itu, dia sedang tertidur di kamar nya dengan keadaan badan yang panas dan menggigil. Bahkan tidurnya pun tampak tak nyenyak, padahal AC sudah dihidupkan namun pemuda bernetra safir ini malah keringetan.

"Apa yang terjadi dengan mu, Taufan? Harusnya yang sakit Solar dan Hali, kok jadi kamu yang kena". Ujar Gempa merasa heran.

Pasalnya, Taufan ini dari kemarin tidak ada tanda-tanda sakit atau lemas dan sebagainya, pemuda ini selalu energik dan aktif, berbeda dengan Solar yang makin hari makin prihatin Gempa lihat-lihat, tiap malam jarang tidur makan pun hanya dua kali sehari. Halilintar juga tidak jauh berbeda, bedanya Halilintar masih ingat makan teratur namun dia lebih memforsir dirinya dalam kepanitiaan.

Belum lagi ketika terbangun tadi subuh, Gempa terkejut melihat pagar kosan yang terbuka dan terdapat beberapa mobil dan anggota kepolisian yang berlalu-lalang di daerah komplek mereka, jantung nya hampir saja jatuh saat melihat Halilintar sedang di interogasi anggota kepolisian dan melihat Solar yang tertidur di bangku panjang di area dalam kosan.

Dia pikir, Solar kenapa-kenapa dan Halilintar terlibat suatu kejadian yang mengakibatkan dirinya berurusan dengan polisi. Namun, setelah Halilintar menjelaskan secara detail, baru ia sudah tidak jantungan lagi. 

"Ngga tau, Gem. Gua juga bingung ini. Cuman tadi tuh pas kisaran jam 3 gua kan kebangun gara-gara denger sirine polisi terus rame banget lagi tadi malem, gua coba ngecek keluar ter--- hatcu!" Taufan menjeda ucapannya sambil mengusap-usap hidung nya yang baru saja bersin, dia kembali merapatkan selimutnya.

Une Dernière Vie ( Boboiboy Elemental & Fusion )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang