magic power ( russindo )

Rahasia ?

Kekacauan terjadi dimana mana, terlihat masyarakat dan para penduduk berlari menyelamatkan diri, malam semakin larut dan pertempuran terus terjadi

Prusia terduduk lemas dengan banyak luka di tubuhnya, di sekitarnya para pasukannya sudah terbunuh, nafasnya tidak teratur dan detak jantungnya sangat kencang

.
.
Prusia: sialan api ungu tidak berpengaruh, bahkan ia dapat menyerap kekuatanku

Prusia tidak lagi dapat berdiri, kedua kakinya sudah terputus dan hanya menyisakan tubuh dan kedua tangannya saja

.
.
???: sungguh malang nasibmu Prusia
???: aku tidak menduga dirimu lebih mudah dikalahkan daripada Arthur
???: kuharap kau tenang didalam sana, dan satu hal lagi, beritahu aku dimana gadis itu
Prusia: lebih baik aku mati daripada harus memberitahu keberadaannya padamu
???: baik jika itu keinginan mu

Sebuah pedang diangkat dan menebas tubuh Prusia menjadi dua, Prusia seketika mati dan tidak menyisakan satupun pasukannya

Saat Prusia mati, api ungu juga ikut pada, memberi tanda jika sang pemilik tidak lagi berada di dunia ini

.
.
.
.
.
.
.
Jer: ada apa ini, mengapa firasatku buruk
Rus: ada apa ?
Jer: aku merasa sesuatu sedang terjadi
Rus: sesuatu ? Apa hal buruk ?
Jer: mungkin, aku kurang yakin

Rusia dan Jerman berada di perpustakaan, mereka sedang mencari sesuatu hal yang mungkin akan di temukan di tempat itu

.
.
Rus: semua semakin rumit, aku ragu ini akan berjalan lancar
Jer: kau benar, Nesia berubah seratus persen dan sekarang dia seperti bukan Nesia
Rus: besok kita akan membahas ini lagi, sebaiknya kita kembali sebelum penjaga menemukan kita
Jer: ya kau benar, ayo

Kedua pangeran itu saling menciptakan teleportasi dan mulai berpindah menuju asrama masing masing

.
.
Jer: ada apa, mengapa firasatku buruk
Jer: apa sesuatu sedang terjadi ?

.
.
.
.

Malam berganti menjadi pagi dan kegiatan berjalan lancar, Nesia saat ini sedang berada di ruangan nya, dirinya menulis materi yang ada di depannya

Suasana hening, tidak terdengar suara apapun melainkan hanya suara kapur yang bergesekan dengan papan tulis

Semua pelajar tampak fokus dan berusaha memahami materi  yang di berikan

Hampir satu hari penuh dan tiba saatnya mereka diperbolehkan untuk pulang, sedikit pengumuman dan semua pelajar di perkenankan kembali

.
.
Nesia: apa aku mencari di perpustakaan saja
Nesia: tapi apa mungkin ada ?

Nesia berjalan dari ruangannya dan menuju arah perpustakaan, dirinya mengabulkan para pelajar lain yang memperhatikannya dengan cibiran

Kasus waktu itu sudah tersebar dan mereka mengetahui apa yang Nesia lakukan sehingga membuat pangeran America berlutut pada dirinya

Namun yang aneh mereka malah menyalahkan dirinya, padahal Nesia hanya membela diri saja

.
.
???: hentikan sakit
???: hey lepaskan dia, dasar wanita gila
???: habisi saja mereka, mereka hanya orang orang lemah

Nesia mendengar teriakan dan tawa seseorang di saat yang, ia melihat beberapa orang yang berkumpul di depan sana

Dirinya awalnya mengabaikannya dan berniat berlalu pergi, namun saat ia melewati kerumunan itu ia sempat melihat seorang gadis yang sepertinya tidak dalam keadaan baik

Beberapa orang juga berusaha membantu gadis itu, namun karena kekuatan mereka yang tidak sebanding membuat orang itu juga ikut dalam bahaya

.
.
???: Malaysia kau baik baik saja