sebuah cerita fiksi yang mengisahkan perjalanan gadis bernama Nesia, dalam meningkatkan kemampuan sihir miliknya
memecahkan misteri mengenai kematian dari seluruh anggota keluarganya dan sebuah penghianatan besar
.
.
.
.
cerita ini murni berasal...
Matahari terasa terik menyinari bumi, terlihat kedua belah pihak saling berhadapan, pasukan dengan jumlah yang banyak, berada di sisi yang lain
Sementara pasukan berkuda terlihat aneh di sisi satunya, jumlahnya memang tidak sebanyak mereka, namun pasukan berkuda itu patut di waspadai
India menepuk tangnya sebanyak tiga kali, dari sebuah ketiadaan, tercipta sebuah tunggangan yang besar, ia menaiki gajah yang ia telah panggil, sementara para temanya yang lain, mereka menaiki kuda yang besar dan gagah
. . India: aku sudah siap jika kau siap Nesia
Dari tangnya, India menciptakan sebuah senjata, gada besar ia pegang dan sandarkan di bahunya, gada itu terbuat dari emas, dan terlihat jika gada itu sangatlah berat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Libia merotasi musuhnya, mata hijau indah itu menatap tajam, satu persatu musuh yang ada di hadapannya
. . Jer: Kiev lihat kematian mu segera tiba, aku akan memastikan kepalamu terlepas, seperti apa yang kau lakukan pada ayahku Reina: hahaha coba saja jika kau bisa
Ukraina menciptakan banyak monster tanaman yang merambat, bentuknya sangat besar dan siap melahap siapa saja
. . Libia: em mereka memiliki segalanya, tapi mereka memiliki kekurangan yang fatal Greece: apa maksudmu Libia: mereka tidak memiliki healer yang dapat menyelamatkan jiwa mereka
Ucapan Libia, menyadarkan mereka semua, memang terlihat jika pihak selatan memang memiliki pasukan yang lengkap, namun mereka tidak memiliki healer yang dapat membantu memulihkan mereka
Sedangkan di pihak Nesia, mereka memiliki dua healer, yaitu Belarus dan Nesia sendiri, Nesia memiliki kekuatan penyembuhan, yang berasal dari aura positif miliknya
. . Kiev: ada apa, apa kau takut gadis malang Franc: lebih baik kau menyerah, dan menyerahkan kekuatan mu kepada kami Ame: sudahkah Nesia, ini semua tidak akan ada gunanya, kau akan kalah dan itu akan jauh lebih buruk Ame: sebaiknya kau menyerah, dan ikuti kemauan kami, aku akan menjamin keselamatan
Rusia mendengarkan kalimat itu amarahnya semakin naik, matanya melihat tajam pria Sambong itu
. . Nesia: dengarkan ucapanku, aku tidak akan berhenti sampai kalian semua berakhir di hadapanku
Ucapannya terdengar lantang, aura kepemimpinannya terasa sangat mendominasi, Nesia melakukan perenggangan, membuat tulang lehernya berbunyi beberapa kali
. . Kiev: lihat siapa yang akan mati, ayo pasukan serang mereka
Kiev memulai perintah, para pasukan berkuda mulai melaju mengarah pasukan Nesia
. . Nesia: ayo teman teman, demi kehidupan mendatang, berperang lah untuk kebaikan dan keadilan
Nesia memacu kuda miliknya, mereka dan para pasukan berteriak menaikan semangat mereka, Nesia menarik pedang dari sarungnya
