Chapter 3 - 삼

99 13 12
                                    

Jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment.

⚠Ff ini berisi konten sara'.
Bagi yang tidak nyaman, silahkan mundur teratur ya.

Hai hai,, hari ini aku comeback. Mari kita teruskan ff yang mogoknya sekian purnama ini sambil mengobati kekangenan ama Yoongi.

Anu... Tapi jadinya malahan tambah kangen ya? Hikksseu

Oke baiklah... Selamat membaca~~

Sebelumnya....

"Hei Min Yoongi!" Panggil gadis bernama Jinju itu seketika membuat si pemilik nama menoleh cepat. Tak ada beda dengan tiga orang lainnya.

"I sue you" lanjutnya dengan senyuman miring.

Tak hanya Yoongi, yang lainnya pun ikut menganga sekian detik karena terkejut.

"Aku seperti tidak asing dengan kalimat itu." Ujar Namjoon seketika mendengung bingung syarat berpikir.

"Apa?!" Tanya Yoongi nyalang, memunculkan kernyitan di dahi Namjoon, makin kebingungan.

"Dia haters-mu ya?" Sambung Hoseok bertanya.

"Dia- hanya seseorang yang tidak waras." Sahut Yoongi lantas mengabaikan Jinju dan berniat menjauhkan diri dari sana disusul Hoseok yang mengekori.

"Hmm,, masa Bang pd-nim merekrut seseorang yang tidak waras untuk jadi Produser disini sih?" Gumam pria itu lagi dengan wajah polosnya.

"Maksudku bukan dalam artian seperti itu. Ah sudahlah, jangan banyak tanya." Ucap Yoongi bersungut kesal, seraya berjalan cepat meninggalkan ruangan.

Disisi lain, Namjoon menatap gadis dengan air wajah cemas seperti anak hilang, padahal beberapa menit yang lalu Jinju dengan lantang meneriaki Yoongi.

"Jinju-si, setelah dari sini apa kau sibuk?" Tanya Namjoon tanpa basa-basi.

Gadis itu mendengung sesaat "hmm,,. Tergantung kau mau minta bantuan apa?"

Pria itu seketika bingung disusul ia yang terkekeh pelan. "Aku bukan minta bantuan, malah aku ingin menawarimu studio tour, atau agency jika kau mau?"

"Apa kau tak sibuk?" Tanya Jinju agaknya terkejut karna Namjoon menawarinya mengelilingi gedung Big Hit.

"Pasti sibuk sih! Tapi ini kulakukan supaya kita berdua cepat akrab dan tak terlalu canggung saat bekerja nanti dan anggap saja ini sebagai sambutan bergabung dengan Big Hit." Sahut Namjoon seadanya.

"Ah~ ide bagus" angguk Jinju bersemangat.

Namjoon tersenyum simpul dengan lesung pipi lantas berjalan keluar lebih dulu disusul Jinju tak jauh di belakangnya. "Ayo lewat sebelah sini." Ujarnya

𝓕𝓲𝓻𝓼𝓽 𝓵𝓸𝓿𝓮

Beberapa menit sudah berlalu, masih dengan Namjoon yang menemani Jinju Tour Agency, pria itu memberitahu satu demi satu ruangan yang ada di gedung itu.

𝓕𝓲𝓻𝓼𝓽 𝓵𝓸𝓿𝓮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang