1. work

1.5K 17 1
                                    

Alexa memasuki kantor yang sudah ramai oleh beberapa pegawai lain nya yang berlalu lalang. Dengan tubuh ideal yang di idamkan semua wanita, perempuan itu terlihat menawan dan sexy di waktu bersamaan, sebuah rok ketat di atas lutut membalut pinggul dan bokong sexy nya, blazer membungkus tubuh atas nya yang berlapis blouse dengan bahan tipis dan belahan rendah. Rambut blonde nya tergerai dengan indah. baru sebulan menjadi sekertaris pemimpin perusahaan, namun eksitensi nya sudah di kenal di kalangan pegawai yang ada di perusahaan itu.

" Pagi Al."

" Sudah datang Al."

Beberapa pegawai menyapa nya dengan senyum ramah yang di balas Alexa tak kalah ramah, tak peduli jika wajah yang di tampilkan mereka itu asli atau palsu. Kedatangan nya ke kantor ini bukan untuk mencari teman atau sebagai nya, jadi Alexa tidak memperdulikan dengan orang-orang di sekita nya yang menurut nya kurang penting dan tidak menguntungkan.

" Sekarang apa lagi ?" Tanya Alexa dengan gumaman lirih kepada dirinya sendiri setelah tiba di kursi kerjanya. " Mari lakukan semuanya dengan lebih menarik." Tutur perempuan itu. Kepala nya tertoleh ke sebuah pintu ruangan yang tertutup rapat. Kemdia dia menunduk menatap jam tangan mungil yang melingkardi tangan nya.

" 5 Menit lagi dia pasti datang." Gumam nya

Sebulan bekerja sebagai sekertaris membuat Alexa sudah terbiasa dan hafal dengan kegiatan dan juga hal-hal yang dilakukan atasan nya.

" Mari kita mulai pekerjaan merepotkan ini." Gumam nya dengan nada yang sudah jengah, menatap surat menyurat dan berkas-berkas di laptop maupun kertas nya langsung. Dia mulai menyalakan laptop di depan nya dan memeriksa email yang masuk.

Tring

Bunyi lift yang terbuka membuat wanita itu segera menghentikan pekerjaan nya dan berdiri untuk menyambut sosok tampan dengan tatapan tajam yang kini keluar dari sana di ikuti pria lain yang merupakan bawahan nya. Ketukan sepatu nya terdengar di sana, jangan lupakan aura dominat yang menghiasi tubuh nya. Dia Theodore Rosevalt, bos dan juga pemilik perusahaan tempat Alexa bekerja sekarang.

" Good morning Mr. Rosevalt." Sapanya dengan senyum yang terpatri di bibir nya. " Good morning Steven."

Anggukan singkat di berikan bos nya itu, Alexa yang sudah biasa menerima itu tidak mempusingkan nya, yang penting dia sudah menjalankan tugas nya untuk berlaku sopan.

" Pagi Alexa." Meskipun dengan datar, setidak nya sapaan yang di layangkan nya di balas oleh si tampan asisten bos nya itu.

"Jadwalku." Ucap Theo sebelum memasuki ruangan nya dan menghilang di balik pintu itu.

Mengerti dengan maksud pria itu, Alexa segera mengambil tab yang didalam nya sudah terususun jadwal rapih yang harus di lakukan pria itu, mulai dari jadwal hari ini hingga beberapa hari kedepan.

Alexa mengetuk pintu di depan nya, kemudian membuka nya dan masuk tanpa menunggu lagi jawaban ataupun balasan dari pria yang ada di dalam.

" Mr." Panggil Alexa, dia mendekat dan berdiri di samping pria itu untuk menyampaikan jadwal yang akan di lakukan nya hari ini.

" Rapat pertama mengenai pembangunan hotel akan di lakukan di kantor ini seperti yang Anda inginkan, setelah itu jeda dan akan di lanjut untuk makan siang bersama dan rapat. "

" Hanya itu untuk hari ini." Ucap Alexa menutup tab nya setelah tadi menatap fokus itu.

Theo mendongakkan kepalanya menatap wanita itu untuk menunggu kelanjutan ucapan yang akan di sampaikan nya.

" Ada beberapa yang masih belum di setujui untuk rapat nanti sore yang minggu kemarin Anda batalkan. "

" Siapa ?" Tanya Theodore dengan nada tak suka, siapa yang berani mempersulit jadwal rapat yang harus nya di adakan.

Trapped With---Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang