"Eungh."
Alexa mengalungkan tangan nya ke leher Theo hingga membuat pria yang setengah menunduk di samping sofa itu kini mulai mengungkung tubuh nya.
Ciuman yang sebelum nya sepihak dari Alexa kini mendapatkan balasan dari Theo, pria itu menyelipkan tangan nya di leher Alexa. Melumat habis bibir atas dan bawah milik perempuan itu.
" Kau yang memancing Ale. " Geram Theo di sela ciuman nya.
Sekali sentak dia mengangkat kembali perempuan itu hingga terduduk di pangkuan nya.
Tangan nya mulai liar, mengusap leher jenjang wanita itu. Memberikan sentuhan seduktif. Merasa benda lembut yang tersentuh oleh tangan nya, dia melepaskan cumbuan nya saat belakang kepala nya di tarik.
" Emh, Theo. " Erang Alexa merasakan leher nya yang di hisap hisap kecil.
Rahang Theo mengetat mendengar suara lembut wanita itu, satu persatu kancing kemeja wanita itu mulai dia lepaskan.
" Ale. " Geram Theo, netra tajam nya menatap kedua bulatan yang terpamoang nyata di depan nya. Hanya terlapis oleh penutup tipis, benar-benar padat karena daging kenyal, bukan bisa dari penutup nya.
" Kau menyukai nya? " Tanya Alexa serak dengan tatapan sayup.
" Kau pasti menyukai nya. " Kekeh perempuan itu menjawab sendiri pertanyaan nya.
" Cobalah. " Titah Alexa menekan belakang kepala Theo untuk mendekat.
Kedua mata pria itu terpejam, menghirup wangi parfum yang menyapa hidung mancung nya. Tangan nya meremas bokong Alexa merasakan hidung nya tepat di pertengahan benda padat yang masih berhimpitan di dalam penutup nya.
Klik
Penutup itu terbuka dan sekali tarik Theo langsung membuat benda padat itu terlihat dengan nipple yang masih di dalam.
" Good. " Geram nya.
Dia menempelkan bibir nya dan mengigit gigit kecil di bagian atas nya hingga menyisakan ruam merah.
" Ashh, sakit. " Ucap Alexa manja.
Theo mendongak, menatap wajah wanita itu yang sudah sepenuh nya mabuk.
" Pelan-pelan tampan. " Pinta nya.
" Kau ingin lebih? " Tanya Theo tiba-tiba saat sebuah pemikiran melintas di kepala nya.
Alexa mengernyit, terlihat tidak mengerti dengan apa yang di sampaikan oleh Theo, kedua sudut bibir pria itu terangkat.
Tanpa menunggu lebih lama dia berdiri dengan Perempuan itu di gendongan nya, kaki panjang nya melangkah mendekati sebuah pintu yang dia tebak sebuah kamar.
Bruk
" Kau sangat kasar. "Gerutu Alexa dengan lirih, tubuh nya terlempar ke tengah-tengah kasur empuk nya.
Theo melepas dasi yang setengah menggantung di leher nya, menatap buas perempuan yang terletang di tempat tidur dengan tubuh atas yang sudah polos.
Dengan perlahan dia kembali mengurung wanita itu, " Aku tidak tau akan semanis ini. " Bisik nya serak sebelum kembali menyatukan bibir mereka.
Tangan nya merambat di perut data wanita itu dan menangkup bulatan yang ada di tengah-tengah.
" Mhhph. " Erang Alexa tertahan. Merasakan jari-jemari Theo yang merayap di bulatan padat nya.
Theo yang sudah tidak sabar melepaskan ciuman mereka, netranya menatap tajam dua benda padat itu yang naik turun karena Alexa yang sedang meraup nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped With---
Romance21+ " Sekali kamu masuk, maka tidak ada jalan keluar. " bisikan serak itu mengalun. " ahk, aku membencimu. " " Aku mencintaimu sayang. " " fuck you__mpttt." " Sekali lagi kau mengumpati ku, maka ku buat kau mendesah menyebut namaku hingga pagi. " g...