12

273 21 3
                                    

Sudah pagi hari tapi jam belum juga kembali, film khawatir bagaimana jam di luar sana, dimana ia tidur semalam.

"phi kenapa melamun?" tanya fern

"tidak, kalian kenapa bawa koper begitu?" tanya film

"aw kan kami sudah bilang kami akan ada study tour seminggu keluar kota" ucap earn

"ah mungkin phi lupa" ucap film

"phi tak apa?" tanya fern

"tidak.. Kalian pergi saja" ucap film

"bener kan?" tanya earn

"iya.. Phi tak apa" ucap film

"yasudah kami pergi dulu phi" ucap earn

"hati hati jangan macam macam" ucap film

"iya phi film" ucap earn dan fern

----

"Jam.. Kau darimana saja? Kau dimana semalaman?" tanya film yang melihat jam masuk kamar mereka

Jam tak menjawab satupun pertanyaan film, jam langsung masuk kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak selang berapa lama jam sudah keluar dengan pakaian casual nya namun rapih.

"ayo" ajak jam

"kemana?" tanya film

"rumah sakit" ucap jam

"kau tak percaya padaku" ucap film

"setelah semua ini kau pikir aku masih bisa percaya padamu?" tanya jam

"aku ganti baju dulu" ucap film

"aku tunggu di mobil" ucap jam berlalu keluar

"tak apa, setidaknya daddymu ingin tau kau ada kan" ucap film pada perut rata nya

------

"tidak usah malu, kehamilan pada lelaki memang jarang tapi bukan berarti tidak bisa, jadi siapa yang akan saya cek?" tanya dokter

"saya dok" ucap film

"silakan berbaring, saya akan periksa tuan" ucap dokter

Selama pemeriksaan jam menunggu di balik tirai itu, tak selang berapa lama tirai itu di buka dan entah insting nya atau apa jam segera membantu film untuk turun dari kasur pemeriksaan

"silakan duduk" ucap dokter

"jadi bagaimana dok?" tanya jam

"ini baru awal kehamilan, usia nya juga masih sangat muda, saya akan berikan beberapa vitamin, tolong di jaga karna kehamilan pada pria sangatlah rentan" ucap dokter

Jam yang mendengar ucapan sang dokter tak tau harus merespon apa, film benar mengandung anak nya.

"nah ini silakan di tebus di apotek ya" ucap dokter memberi resep

"Jam" panggil film yang melihat jam melamun

"ah iya, terimakasih dok" ucap jam

"tolong kontrol sebulan sekali ya tuan" ucap dokter

"baik dok, kami permisi" ucap jam

----

"mau makan apa?" tanya jam

"nasi goreng nanas" ucap film membuat jam melihatnya

"nasi goreng ayam dua dan ice latte dua, sementara itu saja dulu" ucap jam pada pelayan

"aw aku mau nasi goreng nanas bukan ayam" ucap film

"ingin membunuh anakku heem" tanya jam

"ah iya aku lupa" ucap film

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang