16

254 20 3
                                    

"bibi pan!!" pekik fern saat membuka pintu

"hey kau ini masih saja hobi teriak" ucap pan

"kapan bibi datang?" tanya fern

"tadi bibi kerumah kalian tapi orang rumah bilang kalian pindah kesini" ucap pan

"ah iya semenjak phi film menikah kami tinggal disini, ayo bi masuk" ajak fern

"kenapa sepi sekali?" tanya pan

"phi jam sedang ke kantor, phi film dan earn sedang ke minimarket depan, phi film ngidam ingin makan ice cream di depan toko nya, memang aneh sekali" ucap fern

"nama nya ngidam memang aneh, nanti jika kau menikah dan hamil juga kau paham" ucap pan

"bibi akan tinggal disini kan?" tanya fern

"jika di bolehkan" ucap pan

"pasti boleh, phi jam itu sangat baik" ucap fern

"bibi" panggil film saat masuk rumah

"ah ponakan tampanku" ucap pan berdiri menghampiri film

"bibi kapan sampai?" tanya film

"semalam, sini peluk" ucap pan merentangkan tangan nya

"ah bibi kenalkan, ini earn adik iparku" ucap film

"sawadhikha" salam earn

"manis sekali" puji pan

"bibi istirahat saja nanti aku panggil jika jam sudah pulang" ucap film

"iya bi, ayo aku antar ke kamar" ucap fern

"baiklah, ingat jangan angkat barang berat" ucap pan

"iya bibi" ucap film

Pandward

Pandward

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

"bagaimana hari ini?" tanya jam

"baik baik saja, oh ya ada yang ingin aku kenalkan padamu" ucap film

"siapa?" tanya jam

"bibi pan, kau ingat kan dulu kau pernah bertemu dengan nya ya walaupun hanya video call" ucap film

"bibimu ada disini?" tanya jam

"iya.. Dia akan menginap disini, bolehkan?" tanya film

"boleh, jadi lebih banyak yang akan menjaga anakku, lebih baik.. Yasudah aku mandi dulu" ucap jam

-----

"bibi, ini jam" ucap film memperkenalkan jam

"aw kau lebih tampan dari foto yang film kirimkan" ucap pan

"terimakasih bibi" ucap jam

"kau tenang saja, bibi akan menjaga film selama disini" ucap pan

"terimakasih bibi, terkadang dia melakukan hal yang membahayakan anakku" ucap jam

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang