Because of You

13

"kau sendiri dirumah tak apa kan?" tanya jam

"tidak apa apa jam, kau pergi saja ke kantor" ucap film

"nanti siang aku sudah pulang, ingat jangan melakukan apapun" ucap jam

"iya kau ini bawel sekali" ucap film

"yasudah aku pergi dulu" ucap jam

"daddymu kerja dulu ya sayang" ucap jam pada perut film

"cium" ucap film

Cup

Jam memberi kecupan pada perut rata film

"bukan perutku, aku minta cium.. Anakmu mana paham masih sekecil ini jam ish kau ini" kesal film

"ah aku lupa, kau pasti membenciku ya" ucap film lagi

"aku pergi dulu" ucap jam mengecup kening film

------

"mulai sekarang aku yang akan mengambil alih perusahaan film sampai beberapa bula kedepan" ucap jam pada tre

"maaf tuan, tapi tuan film kenapa?" tanya tre

"film hamil" ucap jam

"hah hamil" kaget tre

"kenapa? Kau pikir aku tak bisa membuat film hamil begitu?" tanya jam

"bu-bukan tuan, saya hanya kaget saja" ucap tre

"kembali ke ruanganmu sana" ucap jam

"permisi tuan" ucap tre membungkuk

-------

"Film.. Film.. Kau dimana? Dimana dia? Tidak ada di kamar, di dapur juga tidak ada" ucap jam mencari film

"aku disini" teriak film dari taman belakang

Setelah mendengar suara film, jam segera mendatangi sumber suara.

"astaga apa yang kau lakukan film?" tanya jam

"aku sedang menanam mawar" ucap film

"astaga kau ini di bilang jangan banyak gerak malah menanam" ucap jam

"ini tidak berat jam, lagi pula aku bosan dirumah, liatlah cantikan mawarnya" ucap film

"iya cantik sepertimu, indah namun terbalut duri yang kapan saja akan menyakitiku, kau adalah definisi mawar sesungguhnya film" batin jam

"kenapa diam? Cantik kan?" tanya film lagi

"iya, yasudah ayo masuk, sudah waktu makan siang" ucap jam

----

"kau itu tak perlu bolak balik seperti ini jam, kau kan bisa memesan makan untukku saja atau aku kan bisa memasak sendiri" ucap film

"aku tak repot, aku memang sengaja ingin pulang cepat" ucap jam

"ingin berdua denganku ya?" tanya film tersenyum

"ingin memastikan kau menjaga anakku dengan baik" ucap jam

"aku menjaga anak kita dengan baik" ucap film

"kemarin saja kau ingin makan nanas" ucap jam

"itu karna aku lupa" ucap film

"sama saja, bagaimana kalo kau lupa juga sekarang" ucap jam

"aku tidak pikun ya, aku hanya lupa sekali" ucap film

"sudah, makan lah buahmu itu" ucap jam

"kau tidak mau?" tanya film