"jam kau ingin pakai baju apa biar aku siapkan, bangunlah kita akan pulang?" tanya film membelakangi jam memilih baju di koper mereka
"aku sudah bangun, baju yang mana saja lah kan pulang juga" ucap jam berdiri dan berjala mendekati film
"kaos ini saja ya" ucap film membalik badan nya
Saat film membalik badan nya ia sangat kaget karna jam berada tepat di belakang nya, jarak kedua nya hanya sejengkal
"kau.. Kau membuatku kaget" gugup film
"kau juga" ucap jam
"mandilah, baju nya aku siapkan di kasur nanti" ucap film
"kau juga mandilah" ucap jam
"mandi bareng" ucap film
"bukan, maksudnya kau juga mandi" gagap jam
"ya kamar mandi nya hanya satu, kau duluan saja yang mandi nanti aku" ucap film
"nanti kau menyusul?" tanya jam
"menyusul?" tanya film
"maksudnya setelah aku selesai" ucap jam
"kau ini kenapa gugup sekali sih" ucap film
"tidak, aku biasa saja" ucap jam
"kita tidak melakukan apapun? Masih ada waktu" ucap film
"melakukan apa?" tanya jam
"bulan madu kita" ucap film
"kita sudah menikah hampir setahun, sudah punya anak juga, bulan madu apa lagi" ucap jam
"dasar tidak peka, adikmu mengatur ini agar kita bulan madu bukan untuk kau membeli mainanmu itu" ucap film
"ya kan bulan madu untuk pengantin baru, kita sudah bukan lagi" ucap jam
"aku akan emosi jika menjelaskan padamu, yasudah sana mandilah duluan" ucap film
"bagaimana kalo kita bikin si kembar lagi" ucap jam menarik film dalam pelukan nya
"kau gila, mereka saja belum 3bulan" ucap film
"buat saja dulu" ucap jam mencium leher film
"hhmm" desah film
"atau aku perlu menambah waktu liburan kita" bisik jam
"tidak perlu" ucap film
"kau bilang ingin bulan madu" ucap jam
"sshh aahh" desah film ketika jam memberi tanda pada leher putih nya
Tanpa sadar film menjatuhkan baju yang di pegang nya sejak tadi, jam menuntun film berjalan ke kasur mereka masih dengan memeluk film.
Jam membaringkan tubuh film di kasur itu, membelai wajah lelaki di bawahnya
"aku mencintaimu" ucap jam merapihkan rambut halus di kening film
"aku juga mencintaimu" ucap film mengusap pipi jam
Wajah kedua nya makin dekat hingga bibir mereka bersentuhan, lumatan lembut hanya untuk menyalurkan rasa cinta kedua nya. Makin lama lumatan itu makin panas penuh gairah, kedua nya membuka baju mereka melempar nya asal. Jam kembali mengkungkung film di bawah nya, mencium seluruh wajah suami nya itu.
Film mengalungkan tangan nya di leher jam, meremas kecil rambut belakang jam
"aku akan pelan pelan" ucap jam melihat film
Kaki nya membuka lebar kaki film,jam memasukan dua jari nya ke mulut film membuat film mengemut jari itu hingga basah, di rasa cukup jam mencabut jari nya, jam mencium film, melumat bibir itu membuat lidah kedua nya menari bersamaan, jari nya mengusap permukaan hole film sebelum akhirnya kedua jarinya di masukan ke dalam hole film
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of You
CasualeBagaimana hubungan yang baik hancur seketika hanya karna cerita masalalu?