Chapter 12 - Marah dan Tersinggung

25 2 0
                                    


"Syarat?"

Luo Zhengyang tertegun untuk sesaat, "Apa syarat yang kalian minta?"

Luo Zhiyuan telah menebak bahwa ada yang salah dengan reaksi yang ditunjukkan oleh Leng Shuran barusan. Dia memicingkan matanya lalu senyum di bibirnya semakin dalam.

"Aku berharap kedua keluarga kita bisa membatalkan perjodohan mereka." Suara Leng Aotian dan ekspresi wajahnya tampak memancarkan aura dingin.

"Kau tahu seberapa jeniusnya Shuran di keluarga kami, dan kau jelas tahu lebih baik dari siapapun sampah macam apa Luo Zhiyuan.... Dua orang yang sama sekali tidak cocok, jika dipaksakan untuk bersama, hanya akan menjadi bahan lelucon orang-orang! Jadi.... Aku harap kedua keluarga kita bisa membubarkan ikatan pertunangan mereka!"

Ketika Luo Zhengyang mendengarnya, wajahnya berubah memerah karena amarah, pembuluh darah menyembul di dahinya, dan suaranya bahkan terdengar gemetar, "Apa katamu? Kau.... Bagaimana bisa kau memiliki keberanian untuk mengatakannya? Ketika Qingfeng masih berada di posisi tertinggi, siapa Keluarga Leng? Saat itu, kau menginginkan perjodohan ini, apakah aku pernah mengatakan apapun?"

Leng Aotian mendengus dingin. "Masa Luo Qingfeng sudah habis, dan sekarang adalah saatnya bagi Shuran untuk bersinar. Dulu, Keluarga Luo milikmu memang pantas disebut sebagai pemimpin di Kota Liuyun, tapi sekarang.... Pemimpin di Kota Liuyun ini adalah kami, Keluarga Leng. Jika kau ingin menyalahkan seseorang, salahkan dirimu sendiri, kau terlalu baik terhadap seorang wanita saat itu!"

Ketika Luo Zhengyang mendengar ucapannya, dia memuntahkan seteguk darah dengan suara 'pop' keras.

Luo Zhiyuan melihatnya, wajahnya sedikit berubah, matanya menggelap, dan dia segera menggerakkan kursi rodanya menuju Luo Zhengyang untuk menopang tubuhnya yang limbung, "Kakek."

Perpisahan dengan Keluarga Leng bukanlah masalah kecil. Ini bukan hanya menghinanya, namun juga mempermalukan seluruh Keluarga Luo.

Hal ini membuat Luo Zhiyuan merasa agak tertekan.

Dia tidak suka perasaannya disakiti oleh orang lain.

Walau begitu, Luo Zhengyang mendorong Luo Zhiyuan ke belakang tubuhnya, dengan satu jentikan jari, muncul sebuah busur panas. Dia sangat marah dan menatap Leng Aotian dengan mata yang suram, "Apa kau yakin.... Kau ingin memutuskan hubungan dengan Keluarga Luo kami?"

Saat dia berbicara, tekanan yang ada di sekitarnya tidak lagi dia tahan. Kekuat spiritualnya melonjak ke seluruh tubuhnya, membuat Luo Zhiyuan yang berada di belakang tubuhnya hampir tidak bisa bernapas.

Dan Leng Shuran, karena dia masih muda, merasa kewalahan dengan tekanan ini.

Ketika Leng Aotian melihat ini, wajahnya segera menggelap.

Dia berdiri dan menatap Luo Zhengyang dengan penuh kebencian, "Luo Zhengyang, Tuan Luo, kau orang tua bodoh, apa kau tidak takut Keluarga Leng-ku akan menghancurkan Keluarga Luo-mu?"

Segera setelah ucapan itu keluar, Luo Zhengyang langsung membeku.

Tubuh dan ekspresi wajahnya menjadi kaku. Dia menggenggam busur di tangannya dengan erat, hingga jemarinya memutih, dengan napas yang berat, dan mata yang menunjukkan kemarahan. Namun, itu juga bercampur dengan pertahanannya untuk tidak menyerang dengan sembrono.

Semenjak Luo Qingfeng dikalahkan dan menjadi lumpuh, tidak ada jejak yang tersisa akan keberadaannya, semenjak itu, seluruh Keluarga Luo mulai merosot dengan cepat.

Lebih dari sepuluh tahun kemudian, posisi keluarga mereka telah digantikan oleh Keluarga Leng.

Keluarga Leng.... Jika mereka benar-benar ingin berurusan dengan Keluarga Luo, maka Keluarga Luo.... Mungkin akan berada dalam bahaya.

Saat ini, setelah menyadari kecerobohannya, hati Luo Zhengyang dipenuhi dengan kesedihan.

Melihat bahwa Luo Zhengyang telah menyadari kebodohannya, wajah Leng Aotian menjadi sedikit lebih cerah, "Pil Penumbuh Otot dan Regenerasi Tulang ini adalah bentuk kasih sayangku untuk hubungan masa lalu kita. Ayolah, aku membawakannya untukmu. Jangan menjadi bodoh dan tidak bisa mengenali apa yang baik dan tidak. Jika kau adalah orang yang masuk akal, kau bisa melepaskan perjodohan ini dengan kesadaran penuh."

Mata Luo Zhengyang sudah semerah darah, dan dia menggertakkan giginya kuat-kuat.

Saat itu, Luo Zhiyuan mendorong kursi rodanya keluar dari balik tubuh Luo Zhengyang, menunjukkan sosokya di depan mata Leng Aotian, lalu perlahan berkata, "Bagaimana dengan perjodohan ini.... aku pikir Leng Shuran dan aku yang memiliki hubungan yang seharusnya memiliki hak untuk bicara, bukan"

Mendengar apa yang dikatakan, Leng Aotian mengerutkan kening, "Apa yang ingin kau lakukan?"

[Slow Update] The Supreme Crazy ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang