[Slow Update] The Supreme Crazy Concubine

Chapter 14 - Niat Membunuh

Segera setelah Luo Zhiyuan selesai bicara, Leng Aotian tidak bisa menahan tawanya, "Kau yang hanya mutiara mungil, sebenarnya mencoba bersaing dengan cahaya bulan yang terang? Hahaha.... Hanya kau, Luo Zhiyuan? Kau masih ingin bertarung dengan Shuran-ku?"

Ini benar-benar hal yang paling tidak masuk akal yang pernah dia temui di dunia ini.

Luo Zhiyuan tidak hanya gemuk dan jelek, tapi dia juga terkenal sebagai seorang sampah serta idiot di seluruh Kota Liuyun.

Sedangkan Leng Shuran, tidak hanya wajahnya yang tampan, tapi dia juga sangat berbakat. Meskipun dia tidak semengagumkan dan seberbakat Luo Qingfeng dulu, dia masih menjadi nomor satu di antara para generasi muda di Kota Liuyun.

Seorang pecundang yang bahkan tidak sebaik kultivator biasa, dan sekarang dia mencoba untuk menantang orang nomor satu di antara generasi muda di Kota Liuyun?

Bukankah ini semacam lelucon?

Leng Aotian selalu mendengar rumor mengenai Luo Zhiyuan yang memiliki otak yang buruk, tapi hari ini dia melihat seberapa parah delusi dari pemuda ini.

Angan-angan membawanya menjadi terlalu banyak berkhayal.

Tawa Leng Aotian membuat Luo Zhengyang merasa malu, tapi bagi Luo Zhengyang, wajahnya sama sekali tidak sepenting Luo Zhiyuan.

Dengan begitu, reaksi pertama yang dia lakukan bukanlah dengan mengutuk Leng Aotian, tapi untuk menasehati Luo Zhiyuan dengan penuh perhatian, "Zhiyuan! Kamu hanya bercanda barusan, kan? Berjanjilah pada kakek untuk tidak melakukan hal-hal yang berbahaya."

Leng Shuran di sisi lain merasa bahwa tantangan dari Luo Zhiyuan adalah sebuah hinaan yang dilontarkan kepadanya.

Baginya, sangat memalukan jika namanya harus disandingkan dengan Luo Zhiyuan, dan tantangan dari Luo Zhiyuan tidak hanya membuatnya merasa tidak masuk akal, tapi dua juga merasa bahwa ini adalah pelecehan yang dilakukan oleh Luo Zhiyuan terhadapnya.

Saat ini, dia menyesali bahwa selama Luo Zhiyuan masih hidup, orang-orang akan selalu menghubungkan nama mereka berdua .

Hanya karena mereka pernah bertunangan sebelumnya.

Baginya, ini adalah semacam sejarah hitam yang sangat sulit untuk dihapus, sebuah masa lalu yang penuh dengan penghinaan.

Jadi.... Hanya dengan membunuh Luo Zhiyuan dan membiarkan Luo Zhiyuan menghilang selamanya barulah dia bisa menyingkirkan situasi semacam ini, jadi dia benar-benar ingin membunuh Luo Zhiyuan.

Dan dengan menyetujui permintaan Luo Zhiyuan, untuk bertarung dengan Luo Zhiyuan sebulan kemudian, dan membunuhnya dengan sikap yang jujur dan adil juga merupakan solusi yang sempurna untuk masalahnya ini.

Dengan demikian, tidak peduli dengan cemoohan dari Leng Aotian dan kekhawatiran Luo Zhengyang, Leng Shuran menatap Luo Zhiyuan dengan dingin dan mengangguk, "Oke, aku akan berjanji kepadamu!"

Luo Zhiyuan mendengar ini, matanya tampak gelap dan dalam, dan sudut bibirnya kembali terangkat. Dengan senyum samar di bibirnya, dia mengangguk, "Yah, kalian berdua, silahkan kembali. Kita akan mebicarakan segalanya dalam waktu satu bulan."

Ini juga merupakan caranya untuk mengusir para tamu tidak diundang.

Meskipun Leng Aotian dan Leng Shuran awalnya berencana untuk pergi, antara pergi dengan kehendak mereka sendiri dan diusir adalah dua hal yang berbeda, jadi wajah mereka seketika menjadi gelap lagi.

Tapi mereka memilih untuk berbalik dan pergi secepatnya.

Setelah mereka pergi, ada keheningan yang cukup lama di aula Keluarga Luo.

Setelah cukup lama terdiam, Luo Zhengyang menghembuskan napas panjang dan berkata kepada Luo Zhiyuan dengan rasa bersalah yang sangat besar, "Ini salah kakek karena tidak bisa melindungimu dan membiarkan mereka mempermalukan kamu."

Luo Zhiyuan menggelengkan kepala dan menatap Luo Zhengyang dengan senyuman di bibirnya, "Kakek sudah merawatku dengan cukup baik. Jika aku menjadi seperti ini di keluarga lain, aku tidak tahu berapa banyak penderitaan yang harus aku tanggung."

Dia kembali berkata dengan bulu mata yang sedikit turun, "Kakek, aku sudah berusia delapan belas tahun dan sudah dewasa. Biarkan aku memilih jalanku sendiri di masa depan. Aku- aku pasti tidak akan jatuh pada jebakan yang sama yang dialami ayahku dan akan membawa kembali kejayaan bagi Keluarga Luo."

Tentu saja, Luo Zhengyang suka mendengar kata-kata semacam ini, tapi ketika Luo Zhiyuan yang mengatakannya, dia tidak mempercayainya, dan dia merasa semakin bersalah kepada Luo Zhiyuan, "Hey, jangan bicara lagi, Zhiyuan, kemasi barang-barangmu dan segera tinggalkan Kota Liuyun. Baru saja aku melihat Leng Shuran memiliki niat membunuh di dalam tubuhnya. Dia pasti berniat membunuhmu dalam pertarungan nanti. Setelah satu bulan, dia pasti tidak akan melepaskan kamu.... Ini juga kesalahan kakek. Kakek seharusnya menahan penghinaan ini, bahkan jika itu hanya demi Pil Pembangun Otot dan Regenerasi Tulang. Itu akan bisa menyembuhkan kakimu...."