NARUSAKU : ONE SHOT

Regretful 2

Disclaimer :
REMAKE

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
Regretful

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Hurt/Comfort & Drama

Rating : T

Author : [ Lee Dong Hwa ]

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | 4 Chapter

.

.

Happy Reading

.

.

.

I Found You

.

Manusia memang membutuhkan rasa kehilangan sebelum dia sadar apa itu penyesalan

.

Saat pagi tiba, bukan Sakura yang membangunkannya tapi sebuah alarm yang sudah dia siapkan semalam karena dia tau mungkin Sakura tidak akan berani menemuinya untuk sementara waktu, dan jujur saja dia juga belum siap untuk bertemu kembali dengan sang istri setelah pertengkaran hebat kemarin. Naruto mempersiapkan semua keperluannya sendiri. Setelah semua selesai, dia turun dan menengok ke arah kamar tamu yang masih tertutup rapat. Tanpa membuang waktu, pria itu langsung pergi meninggalkan rumah.

Saat sampai di kantor, dia disambut dengan senyuman manis dari sekertarisnya tercinta, Ino. Pria itu membalasnya dan mereka terlibat sebuah percakapan kecil yang berakhir dengan Naruto masuk ke dalam ruangannya dengan berkas yang diberikan Ino.

Saat duduk di kursinya, entah kenapa semua perkataan Sakura semalam tiba - tiba saja terlintas dalam benaknya dan Naruto merasa bersalah saat dia ingat bagaimana Sakura meneteskan air mata semalam. Sepanjang dia berada disamping Sakura, dia tidak pernah membuat wanita itu menangis sekalipun, pengecualian saat dia melamar wanita itu di café milik Hinata. Tapi Naruto sadar kalau dia harus bersikap profesional, jadi dia memutuskan untuk melupakan semuanya untuk sementara.

Hari berlalu begitu cepat, setelah makan malam bersama ino, karena wanita itu mengatakan kalau shikamaru ada di luar kota jadi dia tidak bisa menjemputnya dan Naruto memanfaatkan itu untuk mengajak ino makan malam di sebuah restoran terkenal di pusat kota Tokyo. Pikirannya tentang Sakura sudah terlupakan begitu saja saat dia menginjakan kaki ke dalam mobil bersama ino.

Saat Naruto kembali ke rumah, tidak ada yang berbeda dari rumah, lampu yang menyala semua benda yang tertara rapi hanya saja tidak ada Sakura yang menyambutnya dan tidak ada lagi aroma masakah yang selalu dirindukannya.

Naruto berjalan menuju kamar tamu, karena dia tau kalau Sakura pasti ada di sana. Tapi saat berada di hadapan pintu, Naruto malah terdiam dan hanya berdiri seperti patung, namun pada akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke kamarnya.

Beberapa jam kemudian Naruto turun, dia merasa ini saatnya untuk berbicara dengan Sakura tentang semua masalah ini. Dia berdiri di hadapan kamar tamu dan mengetuk pintu itu beberapa kali.