TRANSMIGRASI ALVARO

1

"Berhenti kamu"teriak guru yang sekarang sedang mengejar varo.

"Gak mau hahahaha" ucap varo terus berlari.

Alasan varo kenapa di kejar guru ialah dia membolos dan merokok di roftop.Dan sekarang varo telah kabur lari.

Sebenernya alvaro itu sudah terlalu sering membolos dan meroko,tapi ntah kenapa hari ini sial saja ada guru bk yang ke roftop.

Varo terus berlari ke arah belakang sekolahnya setelah sampai di lantai paling bawah sendiri.ya tujuan sekarangnya adalah kabur dari sekolahan.

Dan untuk sahabatnya,tentu tidak mengetahui kejadian tersebut,di karena mereka berbeda kelas.

Setelah berhasil kabur,tujuan varo adalah kembali ke apartemennya.di rasa berdiri cukup lama di pinggirnjalan tetapi tidak ada yang mau berhenti,maka skill varo di gunakan.

"Woy berhenti" ucap varo kepada orang yang mengendarai motor.

"Woy anjing berhenti gak lu,atau gw lempar batu ini ke kepala lo"ucap varo sedikit berteriak.

Dan seketika itu motor berhenti,dan ternyata orang yang di stop sekarang ialah ketua geng motor yang sialnya juga musuh vero.

"Apa,lu mau cari mati sama gue"tanya orang itu.

"Sial...udah tadi di kerjar guru bk,sekarang malah ketemu ni orang"ucap varo merutuki kebodohanya.

"Woy jawab"tanya kembali orang itu.

"Gak jadi,sono pergi atau lo mau baku hantam sana gue"ucap varo menantang.

Setelahnya orang itu memilih pergi,dan ntah bagaimana caranya,sekarang varo sudah berada di dalam apartemenya.

"Kenapa idup gue kek gini anjeng,gw juga pengen ngerasain keluarga cemara,gue lelah jika harus terus seperti ini.gw pengen kebahagiaan anjeng,kenapa sial banget sih idup gue"ucap varo dalam hatinya.

Varo sedang meratapi nasibnya sendiri,meskipun di luar dia kelihatan happy,terkenal dengan kenakalanya.Tapi akan berbeda jika ia sendiri.

Karena sudah cukup lama vano meratapi nasibnya,ia sekarang memutuskan untuk keluar dari apartemennya.baru sampai pintu apartemen malah sudah di cegat oleh orang suruhan dady nya.

Varo di paksa untuk ikut,varo juga sedang malas untuk melawan.tanpa berpikir panjang varo ikut saja dan masuk ke dalam mobil hitam.

Setelah cukup lama berkendara,akhirnya varo sudah di depan kantor dady nya.iya dady nya adalah ceo dari perusahaan X.

Tanpa berpikir lama varo langsung menemui dady nya kedalam ruang kantornya.

Ckleck

Bunyi pintu di buka oleh varo,dan varo langsung masuk kedalam dengan keadaan santai.

"Kamu tidak punya kah sopan santun varo"bentak dady nya.

"Tidak,sopan santun ku sudah saya makan biar saya kenyang"jawab varo sedikit ngawur.

"Dady memanggilmu kesini,dady ingin kamu menjadi yang terbaik di sekolah.dan kamu akan terjun langsung di perusahaan dady"ucap sang dady.

"Malas,gak tertarik,lagian gue tu masih sekolah"tolak varo dengan tegas.

"Tidak ada penolakan varo" bentak kembali sang dady

"Kalo gue bilang engga ya engga"ucap varo yang juga membentak.

Brak

Bunyi pintu di tutup dengn keras oleh varo,yap varo tidak setuju dan tidak terima akan semua itu.

Ia merasa hajya di jadikan boneka untuk dady nya,varo memang sering mengikuti kegiatan kantornya,seperti menemui klien,atau menghadiri berbagai acara yang berhubung dengan perusahaan,dan varo juga sudah mengetahui tentang dunia bisnis.

Varo mengetahui itu semua sejak smp,karena varo dari kecil di paksa untuk mempelajari hal tersebut,dan di paksa dalam segalanya.kekuranya hanya orang tuanya broken home.

Akibat terlalu banyak tekanan hal ini lah yang membuat varo berontak saaat sekolah SMA.

Bahkan karena tertekanya varo,varo sendiri sudah sering kali membunuh orang.Bisa di katakan varo itu mempunyai gangguan mental yang bernama Psikopat (psycho).

Berawal varo membunuh orang saat dirinya hampir menjadi korban begal,tetapi seiring berjalannya waktu,varo menjadi kecanduan untuk terus membunuh orang dan memotong motong tubuhnya.

Meskipun begitu sang dady tetap mengetahui jika varo memiliki gangguan mental.tetapi sang dady tetap bodo amat dan terus menekan varo.

"Selagi uang masih ada di genggaman ku,aku ku tutup mulut orang orang itu" itulah prinsip sang dadynya varo.

Bck to topic.

Varo dengan perasaan marah keluar dari kantor dady nya.ia berlari menuju jalan raya tanpa memperdulikan kendaraan,hingga tanpa sadar ada sebuah mobil berkecepatan tinggi mengarah ke arahnya.

Tin

Tin

Tin

Bunyi kelakson mobil yang di bunyikan.dan berakhir

Brak...

Tubuh varo terlempar 10 meter dari tempat kejadian.varo merasa dirinya tidak bisa bertahan lebih lama lagi.

Ia hanya tersenyum melihat banyaknya orang ngumpul di dekatnya.termasuk juga terlihat sang dady yang syok mendapati keadaan putranya dalam keadaan tubuh penuh darah.

Semakin lama,nafas semakin sesak,seepeti tidak bisa bernafas dan semakin lama mata varo mulai terpejam.

Sebelum benar benar terpejam ia menggumamkan kalimat.

"Terimakasih dunia,atas luka dan bahagianya,makasih dan selamat tinggal" meskipun pengucapan lirih,tetapi ada beberapa orang yang mendengan kata kata tersebut.

•_•

Mata yang awalnya terpejam erat kini kembali terbuka.

"Kok gue masih hidup" tanya dirinya sendiri

...

Udah y gys segini dulu.

Cerita kali ini bertema transmigrasi

[Jangan lupa vote, Comment,follow]