4

1.2K 98 2
                                    

Varo dan Rasya mengambil posisi push up. Bersebelahan tentunya.dan jangan lupakan rasya yang memandang varo dengan remeh.Ya rasya menduga bahwa varo tidak akan mampu melakukannya.
Push up 1500 aja gak kuat apa lagi ini.

Rasya sendiri juga tak yakin akan kuat,karena rasya menjalankan push up 1500 kali aja sudah mau pingsan. Di tambah nanti dengan latihan yang emm lumayan berat.

"Anjir dah,baru aja makan udah di suruh olahraga,mana malam malam gini,yang bener aja" ucap varo dalam hatinya.

•••

"Seperti biasa kalian hitung bareng"Ucap pelatih dengan tegas.

Rasya dan varo mulai pushup dengan menghitungnya bareng.

"Satu"

"Dua"

"100"

"500"

"Yang bener aja,eneg anjir habis makan langsung olahraga,bisa bisanya kek gini.mana ini orang push up lelet banget,pegel ni tangan lama lama kalo lelet gini"Varo terus membatin.

"1.000"

Pada hitungan tepat 1.00,terlihat baju yang di kenakan 2 pemuda itu sudah basah kuyup oleh keringatnya.Rasya maupun varo sudah berkeringat hingga menetes.

Bagi varo ini belum apa apa,di banding dengan latihan di kehidupannya dulu,ia enjoy saja jika hanya push up 3.000 kali.

Latihan yang dulu ia harus bisa 20.000 kali push up dalam waktu 3 jam.jadi ini belum apa apa,apa lagi ini tidak di kasih waktu sama sekali.

Tetapi berbanding terbalik dengan rasya.Ia terlihat sudah lelah.

"1.200"

"1.800".

Bruk....

Tepat pada saat hitungan 1.800 rasya pingsan karena tidak kuat.Sementara varo hanya memandnag abangnya itu tanpa ekspresi.

"Pindahkan dia,dan awasi,setelah sadar beri hukuman"Ucap sang pelatih dengan tegas menyuruh antek anteknya untuk mengangkat tubuh rasya yang pingsan.

Meskipuan rasya dan varo anak dari tuannya.tetapi jika ia sedang latihan maka sang pelatih tidak segan segan memberikan hukuman dan bersifat tegas.

Karena pesan dari tuan besarnya untuk mendidik keturunan willson dengan keras.

"Cih..Lemah" ucap varo pelan.

"Kau,lanjutkan" Ucap pelatih kepada varo untuk melanjutkan push up nya.

"3.000" ucap varo bisa menyelesaikan push up nya.dan varo tampak masih segar ia belum lelah sedikitpun ataupun pegal tangannya.

"Bagus, istirahat 15 menit lalu kita akan latihan"Ujar sang pelatih kembali.

Varo memutuskan untuk duduk di tempat terlebih dulu,jujur saja ia sedikit mual karena ia baru makan lumayan banyak dan langsung olahraga.

Tapi meskipun bergitu varo tetap kuat,dan varo tidak minum saat istirahat ini,karena bagi varo jika ia minum,kemungkinan terbesar ia akan semakin mual dan perut sakit.

TRANSMIGRASI ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang