Mata yang awalnya terpejam erat kini kembali terbuka.
"Kok gue masih hidup" tanya dirinya sendiri
•••••
"Lah kok gue disini,apa gue selamat,tapi ga mungkin,tapi gatau lah"
Ckelck...
Bunyi pintu kamar rawatnya yang tiba tiba di buka.Varo bisa melihat orang yang masuk ke dalam kamar rawatnya adalah seorang dokter yang masih terbilang cukup muda.
"Selamat siang tuan muda varo"sapa ramah sang dokter.
"Gue di mana"tanya varo to the point.
"Anda di rumah sakit tuan muda"jawab sang dokter dengan sopan.
Setelahnya varo acuh terhadap sang dokter yang memeriksa dirinya.ya ia merasa kesal ketika dirinya masih hidup,padahal ia sendiri menginginkan mati.
Setelah beberapa saat setelah di periksa oleh sang dokter,sekarang masuk lah satu orang yang memakai pakaian hitam.Di lihat sepertinya seorang bodyguard.
"Selamat pagi tuan muda"sapa lio.
Ya lio merupakan bodyguard nya varo,dan sudah beraama varo sejak varo masih bayi.ia menjadi orang kepercayaannya untuk mengurus segala keperluan varo.
"Siapa lo"ucap varo.
"Tidak biasanya tuan muda menggunakan bahasa lo,seperti ada yang aneh,tapi ah mungkin cuma pikiran saya saja" ucap lio dalam hati.
"Woy,gue tanya malah bengong anjir"ucap varo yang di akhiri sedikit berteriak.
"Eh, maaf tuan muda.apakah tuan muda lupa dengan saya,saya lio yang menjadi orang kepercayaannya tuan besar untuk menjaga anda"jawab lio
"Kok gue gapernah ngerti lu anjir,terus lo kesini mau ngapain?"ucap varo yang sedikit merasa curiga.
"Saya kesini menemani anda tuan muda "jawab lio to the point.
Setelahnya hening,tidak ada yang membuka suara untuk sekedar ngobrol.sampai lah sang dokter kembali masuk ke ruangan varo.
"Ada apa" tanya lio kepada sang dokter.
"Begini tuan.Saya ingin menyampaikan berdasarkan pemeriksaanvbahwa kondisi tuan muda varo sudah sangat membaik,saya juga sedikit heran biasanya orang sakit tidak secepat ini dalam pemulihan,tetapi tuan muda varo secepat ini" jelas sang dokter.
"Jadi kapan tuan muda boleh pulang"tanya lio.
"Setelah makan siang nanti boleh pulang,dan jangan lupa untuk terus konsumsi obatnya agar lebih cepat lagi sembuhnya"
•••
Varo sudah bersiap untuk pulang,untuk barang barangnya pastinya di bawa bodyguard.
Lio memimpin jalananya,agar tuan mudanya bisa cepat masuk mobil.
Varo terus mengikuti lengkah lio.saat sudah sampai parkiran lio sedikit bingung kenapa banyak sekali orang berpakaian hitam.
"Tuan muda, silahkan masuk kedalam mobil"ucap lio yang langsung di turuti oleh varo
Tetapi sedetik kemudian ia paham.ternyata itu semua adalah pengawalnya.tapi yang ia herankan ialah,mengapa ia tidak kenal sama sekali salah satu dari mereka.Apakah dady nya punya banyak bawahan hingga menyuruh mereka sebanyak itu hanya untuk menjemput dirinya di rumah sakit.
Atau justru dady nya khawatir jika kabur lagi,ah tapi ntah lah varo bingung sekarang.
Mobil yang ia tumpangi kini sudah memasuki pintu mansion.Dan terlihatlah mansion yang sangat besar,bahkan lebih besar dari mansion varo yang kemarin.
"Lah mansion siapa ini cok,gede buanget deh,ap daddy mendadak jadi kaya,apa dia ngepet ya terus bisa sekaya ini"ucap varo dalam hati ketika melihat mansion
"Ayo tuan muda,kita sudah di tunggu tuan besar di dalam" ucap lio yang langsung menyadarkan varo.
Mereka berdua berjalan beriringan,dan setelah sekian lama berjalan ia memasuki mansion tersebut.
Mansion dengan nuasa eropa,dan cukup mewah apalagi desain nya cukup unik,varo juga suka dengan desainya.
"Selamat siang tuan besar"sapa lio.
"Lah dia siapa anjeng,apa gue di jual sama bokap gue"pikiran varo yang mulai melantur.
"Hmm,duduk"Sang tuan besar menyuruh mereka duduk,sementara abangnya varo asli juga duduk di sofa.
Elang Algerian wilson merupakan daddy dari varo.45 tahun.memiliki sikap tegas terutama pada anak anaknya.dan juga seorang CEO dan pemimpin organisasi mafia terbesar di asia.
Bck to tpic.
Varo dan lio pun duduk di sofa dengan keadaan varo seperti orang linglung yang belum ngerti apa yang terjadi.
"Besok jadwal seperti biasa sudah kembali,tidak ada alasan untuk tidak mengikuti"ucap Elang.
"Tuan,bisa kah di tunda dulu,tuan muda baru sembuh tuan"ucap lio.
"Apa hak mu lio"ucap elang dengan nada dingin.
"Maaf tuan besar,saya tidak bermaksud.
Sementara varo yang bingung dengan topik yang di bicarakan ia tiba tiba bertanya.
"Jadwal apa?dan siapa kalian"
"Tidak usah drama,di sini bukan pentas teater"Ucap Rasya Ravendra wilson abang ke 3 nya.
Rasya Ravendra wilson merupakan anak ke 3.ia tidak menyukai varo,alias membencinya,ia sekarang masih sekolah kelas 3.
"Hah"tanya kembali varo yang emang bener bener bingung.
"Bodoh"ucap Rassya.
"Heh gue nanya serius ya anjeng,lo kek sinis banget sama gue,ada masalah apa lo saka gue"Ucap varo yang membentak.
Akibat ucapan varo yang membentak,sang dady tentu kaget,sejak kapan sang bungsu berani membentak.tetapi ia tutupi kagetnya dengan tatapan datar.
Melihat tatanpan tajam varo,elang merasa aneh,dan sekaligus senamg sang bungsu berani menatap seperti itu
"Lo-...."
Segini dulu gys.
Maaf bngt lama up nya.sebenernya mau up 2 minggu yg lalu,tapi aku sakit.
Terus rencana up 1 minggu yg lalu,tp aku di utus sekolah buat hadirin acara dan itu bener bener padet bngt jadwalku.
Dan pulang tu capek bngt,apa lagi aku full kegiatan sekolah.
Dan knp g up hri senin kemaren. Aku baru pulg dri acaranya dan capek,dan hari berikutnya aku sekolah tu pulang sore+capek tugas banayk.
Terus hari ini baru free,terus bela belain nambah alur dikit biat ku up😁
|Jangan lupa votee
Aku melihat banyak yang baca,tapi vote sangat sedikit.
Dan bgaimana kabar kalian???
|Makasih yg udh suka cerita ini,dan mendukung melalui vote
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALVARO
Fantasyalvaro Almaraja aston merupakan anak dari dari pasangan Arga Jordan bramasta dan Aletta Agatha Margareth. Alvaro ini terkenal dengan kenakalanya di sekolah,masuk Bk adalah langganan varo setiap hari.Tetapi itu semua di lakukan varo agar orang tuanya...