"Lo gak ikut"Rico bertanya.
"Gue gak ikut,tapi gue pengen kalain datang kesitu bertemu bawahan gue dan kalian saling membantu,karena gue pengen terjun kedunia bawah"varo berucap dengan santai.
"APAAAA,LO SERIUS, terjun kedunia bawah? Lo tau kan itu beresiko"Rico kaget setengah mati mendengar sahabatnya ingin terjun kedunia bawah.
"Ya gue tau,gue pengen terjun aja,karena ini bersangkutan dengan sesuatu yang sangat penting,"
•••
"Varo,tapi lo tau kan konsekuensinya,bakal berurusan dengan orang orang dunia bawah itu taruhanya nyawa,lo gak mau pertimbangin ini lagi?,"Rico mencoba menasehati varo.
"Lo tau kan,keluarga gue? Background keluarga gue aja gitu,cepat ataupun lambat gue bakalan terjun yang pastinya atas paksaan dari bokap gue,kalo pun gue bisa terjun sekarang,gue bisa melatih diri gue sendiri,lo tau kan dunia bawah? Orang yang memang background keluarganya dunia bawah pada saat mau memasuki dunia bawah akan di perkenalkan terang terangan,beda dengan gue sekarang terjun untuk menyembunyikan identitas," Varo memberi penjelasan kepada Rico agar memgerti seberapa ingin ia terjun kedunia bawah.
"Kalo pun itu keputusan lo,gue ikut,gue setuju"
•••
Terlihat varo sudah turun dari tangga mansion bersiap untuk menemui keluarganya dalam acara makan malam.
Varo menggunakan kaos pendek berwarna hitam dengan setelah celana pendek juga.Rambut yang basah,terlihat segar dari aura yang di pancarkan.
Varo duduk di salah satu kuri kosong dekat daddynya yang belum datang,sementara di meja makan para abangnya sudah duduk sejak tadi.
"Ngapa lo datang kesini," Rion berucap dengan sinis kearah Varo
Akibat ucapan dari Arion selaku abang ketiganya itu,Varo di tatap oleh abangnya yang ke satu dan kedua.Tetapi Varo tidak memperdulikan sama sekali,lebih tepatnya malas berurusan dengan Arion.
"Sok cool ya lo,lo tu beban gak usah disini," Arion semakin panas kala sinisanya tidak di tanggapi oleh varo.
Klunting
Prang
Arion dengan kesabaran terbatas itu,tiba tiba melemparkan pisau yang biasa di gunakan untuk memotong daging steak, ke arah Varo.
Varo yang tak siap untuk menghindar pun terkena di bagian pipi dekat telinga,dan terlihat cairan merah segar mulai mengalir ke pipi dan leher varo.
Varo yang merasakan adanya aliran ia mengelapnya dengan santai menggunakan tangan,dan saat di lihat ternyata itu darah segar miliknya.
"Bastard" ucapnya dengan pelan.
Setelah kata umpatan itu keluar,varo menatap arion dengan tajam dan dingin,tatapanya menusuk layaknya anak panah.Perlahan tatapan membunuh mulai keluar,Tatapan tajam dan dingin serta menusuk masih ada,tapi apakah varo bisa mengendalikan diri?
Varo memegang sendok dengan kuat hingga bengkok,tatapanya masih sama,bahkan aura membunuhnya semakin kuat,abangnya yang melihat itu diam diam tersenyum tipis.Sementara arion yang mendapati tatapan seperti itu takut,tidak berani menatalnya.
Perlahan varo mulai berjalan mendekat ke arion,arion sendiri terdiam kaku seperti patung,memang aura dari varo tidak bisa do ragukan.varo tetap mendekat dan
cring. (Bunyi pisau lipat)
Dengan secepat kilat varo memegang pisau lipat yang selalu ia bawa dan
Jleb.
Menusuk ah tidak lebih tepatnya memberikan goresan dalam di pipi dekat telinga arion.
"Impas" satu kata yang varo ucap tapi mampu membuat arion pucat pasi ketakutan.
Abangnya yang melihat adegan ini kagum melihat varo seberani itu,sengaja abangnya tidak menghentikan varo,tapi ia juga bersiap jika varo melebihi batas untuk menyakiti arion,ia juga akan langsung melumpuhkan varo.
Arion sendiri ia masih terkejut dengan varo,tanpa memperdulikan darah segar yang bercucuran terus mengalir.
"Wow, that's amazing" Elang selaku daddynya memberikan tanggapan tentang pertunjukan yang ia tonton dari tadi.
"Dad," Ucap gavano dengan datar.
"Varo,ikut daddy"
Varo mengikuti daddynya dan ternyata ke arah ruang kerjanya.varo duduk di sofa yang langsung berhadapan dengan elang,seperti orang di inteogasi.
"Daddy melihat perkembanganmu bagus dalam hal menggunakan senjata ataupun bertarung"
"Dad,ke inti,aku tidak suka basa basi" varo berucap dengan datar ke arah daddynya itu.
Elang yang di tatap seperti itu diam diam bersmirik karena ternyata putra bungsunya ganas.Apalagi jika di latih dengan tepat,perlukah elang melakukan pembentukan mental pada Varo?.
"Latihan sekarang" elang berucap dengan 2 kata tapi varo sudah mengerti kemana arah pembicaraannya.
Varo dengan cepat menyerang elang,menggunakan tangan kosong,elang yang sudah terlatih sejak kecil langsung menghindar dari serangan varo.
Tujuan elang melakukan ini adalah untuk menguji seberapa kemampuan varo,ia cukup penasaran dengan ini apalagi dari kemarin ia semakin kuat.
"Perlu latihan boy" elang berucap dengan santai.
Varo tidak menanggapi ucapan elang,ia terus menyerang dan memukul elang.
Bugh
Bugh
Pukulan varo kali ini mengenai lengan elang,elang yang merasakan pukulan varo lumayan kekuatanya,ia dengan gerakan cepat menahan tangan varo,dan memelintir.
"Sudah daddy katakan hmm,perlu latihan"
Sementara itu gerakan varo di kunci oleh elang,ia memberontak tetapu uasahanya sia sia.
"Apa yang daddy inginkan" varo berucap.
"Good boy" elang justru memberikan pujian kepada varo dengan maksud tersembunyi.
Elang mengambil sesuatu di dekat sofa,sebuah benda yang akan ia gunakan saat ini.
Jleb...
"Ahkk siala-" varo yang kaget dan ketika ingin mengumpat pendangan sudah kabur dan berakhir gelap.
Yap, benda yang elang ambil adalah suntikan bius.ntah apa yang akan ia lakukan,sepertinya memiliki banyak rencana untuk varo.
Segini dulu gysss...
Apakah varo akan di latih dengan super keras oleh elang langsung?
Apakah jangan jangan elang menyadari jika itu bukan varo?
Banyak rencana yang elang miliki,jadii jangan lupa
Vote,commemg,follow,shere.
Nantikan di next chap.
Oh ya,buat yg suka cerita ini,maaf banget ya aku baru sempet uldate setelah 3 bulanan.bukan tanpa alasan aku menunda itu,aku bener bener sibuk banget sama tugas sekolah,apalagi kemaren juga habis dari rumah sakit.
Dan masih banyak aku gak bisa ceritain ke kalian.
Jadi maaf klo chap ini alurnya gak nyambung,karena jujurly aku juga lupa sama alurnya,sket yg udh ku buat juga g lengkap,ak udah baca ulang tapi ttp lupa sama alurnya gmn.
Seee u ❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ALVARO
Fantasiaalvaro Almaraja aston merupakan anak dari dari pasangan Arga Jordan bramasta dan Aletta Agatha Margareth. Alvaro ini terkenal dengan kenakalanya di sekolah,masuk Bk adalah langganan varo setiap hari.Tetapi itu semua di lakukan varo agar orang tuanya...