"Gue hidup dari kecil sampai sekarang nggak pernah tenang. Masalah selalu datang dan nempel ke gue. Jadi, kalau lo nggak mau hidup lo punya banyak masalah, ya lo nggak usah deket-deket sama gue."
-Danteroz -
---
---
"Dante, semangat!!" Suara yang melengking itu berasal dari tribun yang ada di lapangan basket, menggema ke seluruh sudut sekolah.
"Aryon calon imamquuuh, semangat!" pekik dari sisi lain pula, diiringi gelak tawa.
"Ehh, enak aja lo! Itu calon imam gue!" sahut yang duduk tak jauh dari asal suara tadi, dengan nada bercanda.
"Marvell ayang ebeb quhhh, yuk bisa yuk!" Suara cewek yang duduk paling pojok ikut menambah suasana, matanya berbinar penuh semangat.
"Yuk bisa, setelah itu kita lanjut ke KUA yaa~" lanjutnya, membuat penonton cewek melongo.
"Uuuuu, halu lo!" sahut semua penonton cewek, serentak menyoraki.
"Suka-suka gue lah, bwluekk. Yang halu juga gue, syirik aja lo pada!"
"Iron S.E.M.A.N.G.A.T! SEMANGAT! Walaupun nggak ikut tanding sihhh wkwkw, tapi lo ganteng banget walaupun cuma jadi wasittt!"
"Kuping gue budek jadinya woyy!" pekik seorang cowok yang ada di samping si cewek, terbahak.
"Elang!, aaa~ makin ganteng aje lu kalau udah main basket," sahut teman-teman yang lain.
"Nizzar aaaaa~ semangatttt~!" teriakan semangat dari mereka terus menggema.
Sahut demi sahut pun terus terdengar dari awal permainan sampai akhir. Hari ini ada jam pelajaran PJOK dan materi yang dibahas adalah basket. Dari SD sampai SMA, pelajaran ini nggak pernah tamat-tamat, bener nggak? Ada yang bilang, ini adalah pelajaran yang tak pernah berujung, tapi di sinilah semua kenangan indah bermula.
Sebenarnya di lapangan sekolah cuma ada dua kelas yang olahraga, tetapi setelah kelas yang isinya most wanted sekolah sparing basket dengan kelas sebelah, anak-anak pun heboh. Terutama cewek-cewek, mereka berhamburan keluar kelas untuk nonton pertandingan.
Lapangan basket itu pun menjadi lautan warna, ada yang mengenakan jersey tim, ada juga yang sekadar memakai baju casual. Di antara sorakan dan tawa, aroma popcorn dan makanan ringan mengisi udara, menambah semarak suasana.
Nggak heran lagi sihh, bahkan guru-guru yang kehilangan muridnya pas jam pelajaran hanya bisa sabar. Mereka tak bisa nyuruh untuk nggak keluar dari kelas. T_T
XI F10 adalah kelas yang menjadi sarangnya cowok dan cewek cantik. Bukan hanya tampang mereka yang menjadi kelebihan, tapi otak dan kecerdasan dari setengah mereka nggak usah ditanya lagi, mah. Setengah dari kelas ini adalah anak-anak olimpiade dan anak-anak OSIS, bahkan anak-anak yang punya banyak ekskul plus paling aktif di GW High School.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANTEROZ
Teen Fiction"Gue cuma anak kecil yang dulu dipaksa untuk sempurna dan ngikutin semua kemauan dia yang berkuasa. Gue nggak pernah ngerasa bahagia setelah malam yang menyeramkan itu dan masih menghantui gue sampai saat ini " Danteroz "Gue hidup dari kecil sampai...