12

42 6 0
                                    

" jangan dengerin mereka ya, bersikaplah bodo amat. Walaupun itu berat tapi kamu pasti bisa"
- Grazilia Merionz Ariani


*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Grazilia Merionz Ariani, anak pindahan yang sudah menjadi topik pembicaraan seantero sekolah karna terlibat dengan Danteroz. Si cowok tak tersentuh milik GW high school yang sangat fi gemari oleh banyak cewek dan fi musuhi setengah cowok karna cewek yang mereka suka lebih milih Danteroz huhuhu🥲

Grazilia masih sibuk dengan pikirannya tentang kenyataan yang baru ia ketahui tentang cowok yang selama beberapa hari ada di pikirannya dan ada di sekitarnya dan yaa cowok itu menjadi partner sebangkunya selama ia kelas XI.

Tiba tiba sosok yang menjadi topik di pikiran Grazilia telah berada di depannya dengan tangan yang membawa kresek putih. Dapat terlihat di sana ada dua botol air putih, dua kotak nasi goreng  dan tunggu, apakah itu sekotak susu rasa strobery?

Kruk~
Kruk~

Ohhh tidak, wajah grazilia sudah pias, sungguh ia sangat malu saat ini. Bisa bisanya perutnya berbunyi dan itu bertepatan saat Dante telah duduk di samping brangkar nya yang masih satu tirai dengan dirinya. Grazilia hanya menunduk menahan malu, ia tak kuat menatap ke arah Danteroz, ia yakin pasti Danteroz menahan tawa dan mengejek dirinya dengan tatapan yang Danteroz punya.

Sibuk dengan praduga yang Grazilia pikiran, Danteroz hanya menggeleng geleng melihat Grazilia yang malu malu dan tak menatap ke arahnya. Ia maklum kalau perut Grazilia berbunyi, ini sudah jamnya untuk ngisi perut yang kosong dari pagi.

Tangan putih dengan otot otot yang terlihat jelas dan urat urat yang memenuhi area jari jari tangan, Grazilia mendongak kepalanya saat tangan yang membawa sekantong kresek tadi ada di depannya.

"Ini buat aku?" Grazilia mulai memberanikan diri untuk bertanya dan dia mendapatkan senyuman manis dari Danteroz dan anggukan kecil sebagai pertanda bahwa jawabannya adalah "ya"

"Makasih, ayo kita makan bareng. Kami belinya dua porsi kan, nah ini punta kamu" Grazilia mengambil kresek yang di pegang Danteroz dan mulai membukanya dan memberikan makanan mulik Danteroz. Grazilia saat ini pengen minum dan iapun mengambil air mineral yang di beli Danteroz.

"Aww" ringisan itu keluar dari mulut Grazilia saat ia ingin membuka botol minum, ia masih merasa agak ngilu saat membuka botol. Danteroz yang tadi berniat membuka kotak nasi goreng langsung mengalihkan pandangannya dan memandang ke arah Grazilia dengan raut khawatir.

Danteroz langsung mengambil alih botol minum dan meletakkan di brangkar Grazilia, posisi mereka saat ini adalah duduk di brangkar masing masih yang memiliki jarak yang tidak terlalu jauh satu sama lain, dan mereka duduk saling berhadapan.

Danteroz mengambil tangan kanan grazilia dan mulai mengusapnya pelan. Grazilia agak specles dengan apa yang di lakukan Danteroz, setelah beberapa saat Danteroz melepaskan tangan Grazilia dan meletakkan di baha Grazilia dengan pelan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DANTEROZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang