SIAP BACA BAGIAN PERTAMA DARI CERITA DEAR R
•
~~~
•
JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA VOTE DAN COMMENT
AGAR AKU SEMAKIN GIAT UNTUK NULISNYA.~~~
"Untuk kamu kekasihku, maafkan aku jika suatu saat nanti aku berpaling darimu." Rayyan.
•••
Jakarta beberapa pekan ini di guyur badai hujan ekstrim di sertai dengan guntur yang menggelegar, hingga menciptakan banjir di berbagai wilayah. Sudah dua jam berlalu Rayyan hanya duduk termenung di meja belajar sembari mendengarkan siaran radio lokal. Disusun dengan bait-bait lagu.
Rayyan membuka layar laptop miliknya, ia mencoba mencari informasi apakah besok sekolah masih tetap buka atau di tutup sementara, samapi musim hujan ekstrim ini berlalu. Mata lelaki itu terus mencari-cari infomasi, tapi nihil tak satu pun berita online yang memuat tentang liburnya sekolah.
Tapi penyiar radio lantang menyuarakan kalau mulai besok sekolah-sekolah ditutup sementara. Ya, alasannya cuma satu karena cuaca ekstrim. Seluruh pelajar untuk sementara waktu belajar di rumah dulu. Tapi mungkin tetap belajar sama guru, dengan cara online atau via zoom. Itu juga kalau tidak ada gangguan dengan jaringan internet.
Tiba-tiba atensi Rayyan teralihkan, gara-gara bunyi benda pipih yang sedari tadi terus bergetar. Ternyata beberapa pesan masuk dari kekasihnya.
Chat:
Rea:
Sayang... Kamu lagi apa?
Kok aku kangen lagi ya, aku pengen ketemu.Lantas dengan semangat Rayyan meraih benda pipih itu. Sebelum ia membalas semua chat dari kekasihnya, terlebih dahulu ia memakai pakaian tebal. Karen udara malam ini benar-benar begitu dingin. Setelahnya lelaki itu dilanjut membaringkan tubuhnya di atas kasur kamarnya. Setelahnya ia sesegera mungkin membalas semua chat dari pacarnya.
Rea:
Ihh?! kamu kemana sih.
Gak bales-bales aku marah nih!
Sayang...
Woyy!!
Sebel deh.Pacarnya Rayyan yang bernama Rea terlihat sedikit marah, karena lelaki itu membalasnya terlalu lama. Ia sedikit terkekeh melihat tingkah kekasihnya yang seperti anak kecil lagi minta jajan. Lalu ia mencoba untuk mulai mengetik dan membalas pesan dari Rea sebelum kontak WhatsApp-nya di blokir.
Rayyan:
Hmm, bukannya tadi siang kita baru ketemu? Kok udah kangen lagiRea:
Gak tau pokonya aku kangennnnnn banget...
Pengen peluk??Rayyan:
Dih, lebay
Husst gak boleh gitu! Tuhan gak sukaRayyan membuang ponselnya sembarang, setelah mendengar mamanya memanggil. Dan tebakan kalian benar, kekasihnya Rayyan, Rea masih saja terus-terusan mengirimkan beberapa pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR R
Teen FictionSIMPAN KE PERPUS UNTUK DAPAT INFO UPDATE ~~~ "Kenapa tuhan memberikan aku mulut kalau tidak bisa di pakai untuk berbicara, kenapa juga aku dilahirkan ke dunia ini kalau hanya untuk di sakiti." "Mungkin kalau aku pergi dari dunia ini untuk selama-lam...