"thalia mau kek kantin ga" ucap bintang mengajak thalia
Thalia tidak membalas sapaan bintang ia langsung keluar kelas, dan tentu saja bintang mengikuti
Lina yang terheran-heran, pasal nya thalia tidak marah di ikuti oleh orang asing, karena kalo kata thalia gini "gw ga suka di usik, apalagi sama orang asing"
Tapi ini, thalia diam saja saat bintang mengikuti nya dari belakan
Sesampainya thalia dan bintang di kantin, mereka berdua menjadi pusat perhatian, karena mereka terkejut seorang thalia yang dingin tak tersentuh, dan tidak menyukai orang asing, jalan berdampingan
"Jangan ikuti" ucap thalia
"Hah, jangan ikuti apa" ucap bintang yang masih kurang paham
Pemandangan itu tak luput dari pandangan Mega dan Dian yang duduk di tengah-tengah kantin
"Wait, seorang tata gw yang ga suka orang asing sama anak baru" ucap Mega kaget
"Hah, emang nya kenapa yang" ucap Dian pasal nya ia tidak tahu menahu tentang thalia yang selalu menjadi topik hangat
"Itu loh yang, tata aku tuh ga mau ketenangan nya di usik apalagi sama orang asing, tapi ini dia sama anak baru si bintang" ucap Mega menceritakan
"Hai Meg, Ian boleh gw gabung ga" ucap seseorang ia sepupu Dian Iis Ismawati kalandra
"Ah ya is duduk aja, masih muat kok" ucap dian mempersilahkan Iis untuk duduk
"Thank ya, tapi Lo Meg ga keberatan kan" ucap Iis pasal nya ia tak enak dengan mega, yang notabe nya pacar Dian
"Ah iya is ga papa kok, temen juga ga papa santai aja sama gw mah" ucap Mega sembari tersenyum
Iis membawa tiga teman nya
Maemunah Steffy
Nova Sofia Vergara
Puspa Wulandari PutriMereka pun duduk melingkar di meja bundar itu, yang di mana Dian dan Mega duduk bersebelahan
Thalia jengah dengan bintang yang selalu mengikuti nya, karena ia tak suka
"LO BISA BERHENTI IKUTI GW GA SIH" ucap thalia membentak bintang
"Gw cuma pengen tahu apa aja yang ada di sekolah ini" beritahu bintang pada thalia
"Lo bisa kan minta bantuan sama yang lain" ucap thalia dengan nada yang dingin aura yang kuat
"Gw cuma mau nya lu, emang kenapa sih" ucap bintang
Thalia tidak mau menjawab lagi, karena menurut nya lebih baik diam dari pada berdebat
"Ternyata lu emang bener-bener, menarik" ucap bintang dalam hati
Thalia menuju meja kantin paling pojok, dia mendudukkan dirinya nya di salah satu kursi di susul Herlina dan Raka, Yap Lina dan Raka resmi jadian
"Mau pesen apa" ucap raka
"Nasi goreng udang, Sam es teh aja" ucap Lina
"Susu strawberry" ucap thalia
"Oke"
Setelah Raka pergi datang lah perusuh dengan seorang perempuan?, yah kalian tidak salah baca Perempuan
"Hai gays, kenalin dia ismi nurcholizah Cleo" ucap Asril memperkenalkan pacar nya
"Hai gw Lina"
"Thalia"
"Eh maaf ya dia emang gitu dingin" ucap Lina
"Eh iya ga papa kok" ucap ismi
"Eh ril sape nih" ucap raka datang dari belakang sambil membawa nampan berisi pesanan
"Oh kenalin ismi pacar gw" ucap Asril dengan nada songong nya
"Ya elah bukan nya lu ngejar thalia ya" ucap raka yang jelas mendapatkan jitakan hangat dari sang kekasih
Thalia?, ia hanya diam ia enggan untuk Nim kedalam obrolan itu
Raka pun meletakkan pesanan nya dan mereka mulai mengambil pesanan mereka
"Tha Lo kenyang minum susu doang" ucap Mega yang datang dengan sang kekasih Dian dan jangan lupakan sepupu Dian dan kawan-kawannya
"Iya Lo minum susu kotak yang jelas-jelas itu isi nya sedikit emang kenyang" sambung Dian
Thalia tidak menjawab ia hanya mendengar kan saja karena ia malas untuk membalas nya
"Tha Lo cari-cari ternyata di sini hampir kesasar gw" ucap bintang yang datang dengan ngos-ngosan
"Hm" ucap thalia karena ia jengkel dengan makhluk bernama bintang
"Tha nih gw bawa roti buat Lo, susu doang ga bakal kenyang" ucap bintang menyodorkan roti
"Thanks" ucap thalia, suatu keajaiban, thalia menerima pemberian dari bintang dan terimakasih?, wow hebat
"Iya sama-sama" ucap bintang
"Eh iya kenalin dia sepupu gw sama temen-temen nya" ucap dian memperkenalkan sepupunya
"Gw Iis sepupu dian"
"Gw Puspa"
"Gw Mae"
"Gw Nova"
"Hai kenalin gw ismi cewek nya Asril" ucap ismi memperkenalkan diri
Brak
Thalia menggebrak meja dengan keras sampai meja mereka menjadi pusat perhatian
"Berisik" ucap thalia lalu melenggang pergi
Thalia sekarang ada di rooftop dia menikmati sejuk nya angin di atas rooftop
Puk
Ada seseorang yang menepuk pundak thalia dia.., afizai biasa di panggil Zai sahabat kecil thalia
Zai, thalia, Nizar, Mega, Ian
Mereka berlima adalah sahabat masa kecil, Zai menyukai thalia, dan Nizar menyukai Mega Ian?, di menyukai thalia cinta Zai dan Ian itu sama, tapi karena thalia yang tidak peka akan perasaan Za, dan Ian yang terang-terangan menyukai thalia, thalia memilih Ian, setelah thalia dengan Ian ternyata ian menyukai thalia hanya karena penasaran, dan di situ rasa kecewa thalia muncul hingga saat ini
"Lagi apa tata nya Zai ini hm" ucap Zai dengan nada yang lembut, Zai masih menyukai thalia hingga saat ini
"Ah Zai" ucap thalia dengan senyum?, ya thalia senyum hanya untuk orang-orang tertentu
"Kenapa hm" ucap Zai
"Tata suka sama seseorang dia selalu jailin tata, tapi dia udah punya cewek Zai" ucap thalia menangis sembari memeluk Zai
"Shut udah ga usah nangis kalo emang itu jodoh tata, nanti juga mereka putus" ucap Zai tenang, omongan nya tenang tapi hati nya sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
tharil (HIATUS)
Teen Fictionnona N ga bisa bikin desk kalau kepo cus baca aja ⚠️WARNING⚠️ CERITA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI