Mereka pun pergi bermain di taman yang selalu mereka kunjungi waktu kecil
"Gila taman nya banyak yang berubah" ucap ian
"Iya lah masa mau kaya dulu aja sih, sekarang itu ada kata update" ucap nizar
"Gila dulu aja ga sebanyak ini tukang jualan, sekarang banyak banget kalo bawa uang dua puluh ribu aja ga cukup njirr" ucap ian kagum
"Lo kok malah kudet sih yan" ucap zai
"Ya wajar lah Zai kan dia lama di Jerman wajar lah dia kudet" ucap nizar memaklumi karena Ian pergi ke Jerman pada saat ia berumur 10 tahun dan sekarang ia sudah berumur 17 tahun
Yang paling muda di pertemanan mereka adalah thalia karena hanya ia yang masih berumur 15 tahun yang paling dewasa pemikiran nya hanya thalia dan Zai
"Eh ayok di kursi taman itu" tunjuk Mega pada salah satu kursi taman
Mereka pun menuju kursi taman yang di mana ada empat kursi taman yang masing-masing agak jauhan
Thalia duduk bersama Zai dan Ian
Sementara Mega dan nizar"Izar Mega mau jajan itu" tunjuk Mega ke salah satu pedagang yang di taman
"Ayo izar yang jajanin Ega" ucap Nizar
Lalu mereka berdua pun pergi untuk membeli jajanan yang Mega maksud
Sementara di kursi lain thalia di ampit oleh orang yang sama-sama masih mencintai nya zai, dan ian
"Ta kamu udah punya pacar" tanya Ian
"Udah" bukan, bukan thalia yang menjawab tapi zai
"Ga ga tanya Lo" ucap ian sinis
"Ga udah punya pacar" jawab thalia karena ia tahu pasti jika tidak ia jawab duluan maka mereka akan bertengkar
"Siapa" -ian
"Bintang" -thalia
"What?, jangan bilang yang di maksud thalia bintang xavier?" -batin ian
"Namleng nya" -ian
"Bintang xavier smith" -thalia
"Shit!, ta lu kok bodoh sih, apa thalia ga tau ya yang dia tabrak waktu dulu itu saudara bungsu nya bintang" -batin ian
"Engh ta, lu inget ga waktu lu nabrak anak kecil" -ian
Thalia diam, kenapa Ian bisa tau bukan kah waktu ia nabrak anak itu keadaan sepi tapi ini
"Ga, ga mungkin ian tau dari mana, apa jangan-jangan waktu gw nabrak ada yang liat ya" - batin thalia
"Hah?, n-nabrak nabrak apaan sih yan" ucap thalia gugup
"Ta kamu nabrak siapa" ucap zai
"Ngga kok gw ga nabrak siapa-siapa" ucap thalia yang berusaha tenang
"Ta gw liat, dan di situ juga ada orang yang liat selain gw dan itu bintang"
Deg
"Ga, ga mungkin di situ tempat nya sepi" -batin thalia
"Hah apa sih yan ngga gw ngga nabrak siapa-siapa kok, kapan coba" ucap thalia masih mengelak
"Mau gw cerita in semua ulang apa Lo aja" ucap ian yang sudah berganti nada serius
Flashback on
Di suatu rumah terdapat keluarga yang sedang berduka atas meninggalnya sang kesayangan dia bunda bintang, bintang sangat terpukul akan kepergian bunda nya dan ayah nya entah lah bintang pun tidak tahu dia menangis dengan menggendong adik bungsu yang baru saja lahir
KAMU SEDANG MEMBACA
tharil (HIATUS)
أدب المراهقينnona N ga bisa bikin desk kalau kepo cus baca aja ⚠️WARNING⚠️ CERITA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI