Bagian 1

10 0 0
                                    

Hai gays apa?, cerita lagi hehe, jangan bosan-bosan baca cerita aku. See you gays

Hari yang menyebalkan?, sungguh karena bagi seorang Nathalia Friska jaya hari Senin adalah hari terkutuk sedunia, karena apa?, ya karena upacara yang sangat menyebalkan.

Kalo kata dia sih gini "kenapa harus ada hari Senin?" Gitu kalo kata dia tapi bagi seseorang yang menyukai hari Senin pasti tidak akan keberatan malah seneng, kayanya

"TATA YUHUUU BESTIE MU YANG CANTIK AND CUTE INI DATANG, TATA BANGUN" Siapa?, si tengil ah bukan tengil lebih ke ngeselin siapa lagi kalo bukan mega Aulia virgon, gadis cantik yang memiliki suara toa

Ceklek

"Masih pagi ga usah berisik, bisa?" Ucap thalia yang keluar dari rumah nya sambil menenteng tas hitam di pundak nya

"Ouch tidak bisa, karena mereka pasti kagum sama suara gw yang bagus and merdu ini" ucap Mega sangat percaya diri bukan

Ada yang menyimak?, tentu karena dia malas untuk meladeni sikap Mega yang sangat menyebalkan dan menguji kesabaran dia herlina Austin, dia terlalu enggan menyahuti ucapan Mega

"Udh kn, ayo jalan" ucap Lina, dan yap bagai hipnotis Mega langsung menurut biasa nya akan mengoceh terlebih dahulu

Mereka bertiga pergi menuju ke sekolah SMA HIGH SCHOOL JAYA, hah kok jaya?, yeah itu sekolah milik Nathalia a.k.a thalia sekolah yang memiliki segudang murid berprestasi tapi sekolah itu juga sekolah favorit anak kalangan atas, karena menurut mereka sekolah itu sekolah elit, tapi bully selalu ada

Mereka bertiga a.k.a thalia, Mega, Lina, telah sampai di sekolah pake apa?, ya mobil lah mobil milik Mega, karena menurut Mega mending berangkat bareng-bareng dari pada sendiri-sendiri

"Wah gila neng Mega makin cantik aja"

"Bukan Mega doang cuy itu thalia muka nya datar tapi tetep cantik"

"Lina juga beuh manis banget muka nya

"Dih si cabe tebar pesona"

"Iri lu ye ga secantik mereka"

Yang di omongin?, jelas diem menurut mereka pujian dan cibiran seperti itu sudah makanan sehari-hari mereka

Mereka bertiga memasuki kelas, mereka masih kelas 10 dan jurusan mereka memilih untuk menghindari fisika yap jurusan mereka IPS

Note: ga tau ye soal nya di sekolah author jurusan IPS tuh ga ada fisika, sama kimia

"Gila capek juga ya jadi cewek cantik, selalu aja ada yang iri" ucap Mega mengibaskan rambut berwarna coklat nya

Brak

"Babi ngepet"

"Sempak gw melayang"

"Sapi kodok"

"Anjing"

"Babi goyang"

Ucap sekelas kaget, bagaimana tidak pintu di dobrak sangat kencang oleh seorang pria berpakaian urak-urakan, tapi tidak menutupi paras tampan nya dia asril karaja purna, pria yang memiliki paras tampan, tapi sayang seribu sayang kelakuan nya bikin guru maupun OSIS angkat tangan

Plak

"Lu kalo tuh pintu rusak mau ganti hah" ucap ismi sekertaris kelas yang sangat amat di hindari oleh para penghuni kelas terkenal akan kegalakan dan ketegasan nya dalam memperingati

"Hehe sorry mi" ucap Asril sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Lu segabut apa sih ril, sambil nendang pintu kelas gitu, pengen beli motor, sama bapak Lo sana" ucap raka Wisnu, teman sekaligus sahabat Asril semenjak TK, Raka tau sifat dan perilaku Asril seperti itu karena keluarga yang tidak baik

"Aelah minta bokap sama aja nyerahin diri ke kandang singa haha" ucap Asril di akhiri tawa

"Eh neng tata, gimana kabar nya neng" ucap Asril yang entah dari kapan sudah duduk di samping thalia yang tadi nya Lina sekarang sudah berganti dengan si cecunguk ini

Hening

"Kasian di cuekin yahaha" ucap Mega yang entah kapan juga sudah bermesraan dengan kekasih nya sang ketua OSIS masiansyah kalingga purna, Abang Asril yang menjabat sebagai ketua OSIS yang paling disiplin dan dia selalu menargetkan adik nya yang terlampau nakal, ia tau adik nya seperti itu karena keadaan keluarga yang tidak mengenakkan

"Bacot lu, udah lu diem aja pacaran noh sama ketos sialan" ucap Asril yang melirik Dian sinis

"Yeuu, ga bisa deketin ata gw kasian" ucap Mega mengejek Asril

"Klian bsa diem" ucap thalia yang sudah jangan dengan pertengkaran Asril dan Mega

"Lin, kantin" ucap thalia kepada Lina yang di berikan jawaban anggukan

"Waktu pembelajaran akan segera di mulai, mohon kepada seluruh siswa/siswi untuk segera masuk kelas masing-masing"

"Ck udah bel lagi" decak thalia karena ia belum sarapan tadi pagi, sudah di dahului oleh teriakan membahana Mega

"Sabar aja" ucap Lina

"Yuk masuk"

Mereka memutar balik, hendak memasuki kelas tapi sepertinya kesialan memihak thalia, ia harus bertemu dengan raja pembuat onar

"Eh neng ata cantik, mau ke kantin ya? Yah tapi udah bel, mau ikut aa asril bolos ga" ucap Asril sembari mengedipkan mata genit

Thalia hanya diam dan lanjut berjalan menuju kelas, menurut nya meladeni asril yang gila sama saja membuat ia menumbuhkan darah tinggi

"Selamat pagi anak-anak, sebelum memulai belajar kita kedatangan murid baru, silahkan masuk nak" ucap Bu nur menyuruh seorang yang sedang berdiri di ambang pintu

"Hai semua nama gw bintang Xavier Smith, semoga kita bisa menjadi teman baik ya" ucap anak baru a.k.a bintang

"Silahkan nak bintang duduk di kursi sebelah thalia, thalia angkat tangan kamu"

Thalia pun mengangkat kaki nya, eh maksudnya tangan nya, setelah bintang melihat di mana letak duduk nya ia pun menghampiri

Karena thalia orang nya cuek ga perduli mau itu ada orang apa ngga di sebelah nya ia diam saja tanpa merespon

"Hai gw bintang salam kenal" sapa bintang kepada thalia yang di balas hanya deheman saja

Karena bintang tidak mendapatkan respon dari thalia lelaki itu pun melihat nametag nya

*Oh Nathalia, hm menarik" ucap nya dengan menyeringai, dan itu jelas di sadari oleh thalia, thalia yang memiliki kepekaan besar pun sontak ikut menyeringai

*Mau bermain rupa nya" ucap thalia dalam hati

*Oke gua ikut dalam permainan lu bintang" ucap nya.

Bintang xavier smith

Segitu aja sih bye bye gays
Visual selanjutnya bakal nyusul

tharil (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang