Thalia berjalan menuju kelas nya setelah menghadapi waketos gila
Tok tok tok
"Masuk" ucap Bu Okta
Ceklek
"Maaf Bu saya telat, saya bangun kesiangan" ucap thalia
"Berdiri di luar dengan mengangkat satu kaki" ucap Bu Okta
"Yah Bu kenapa ga masuk aja" ucap thalia
"Berdiri" tekan Bu Okta
Thalia hanya pasrah saja dan dia berdiri di depan kelas dengan satu kaki di angkat
Brukk
Dubrak"Hehe Bu maaf telat" ucap Mega yang ikut-ikutan telat
"Berdiri dengan thalia" ucap Bu Okta
Mega tau itu suara pelanggaran yang sangat bahaya
"Eh tata telat juga" ucap Mega basa basi
Thalia hanya berdehem, malas menanggapi ucapan Mega yang sudah jelas dia berdiri di sini yang artinya telat malah bertanya
"Ta capek" keluh Mega
Kring kring
Bel tanda istirahat telah berbunyi kepada seluruh siswa di persilahkan istirahat
Kring kring
"Akhirnya bel juga" ucap Mega
"Yok ta kantin" ajak nya
"Tha, Meg tunggu" ucap seseorang
"Eh bintang ngapain" ucap Mega
"Em Meg gw boleh pinjam thalia nya ga, mau bicara penting nih" kata bintang
"Si asu di kira temen gw barang apa pinjem, tapi ga papa sih nih tapi ada itu nya lah ekhm nya" ucap Mega memperagakan saranghae tapi bergerak
"Ya elah nih" ucap bintang memberikan uang ke pada Mega
"Yu tha" bintang menarik tangan thalia
"Weh makasih duit nya" ucap Mega berteriak
Thalia dan bintang menuju rooftop bintang ingin menagih janji thalia semalam
Rooftop
"Gimana tha mau ga" ucap bintang dengan mata yang berbinar
"Ya bin gw terima" ucap thalia tanpa ragu sedikitpun
"Bener tha, bukan prank kan" ucap bintang
"Bukan"
"Yes makasih tha gw cinta sama Lo, makasih, makasih banget" ucap bintang senang
"Iya udah ngapain makasih, makasih gitu ih" ucap thalia malu
"Sekarang manggil nya aku-kamu ya"
"Iya"
"Ya udah yu sayang kita ke kantin" ucap bintang lalu menggandeng tangan thalia
"Iya"
Thalia dan bintang pun menuju kantin, bintang dengan wajah yang berbinar tapi thalia wajah nya hanya datar, dia masih berharap dengan seseorang tapi dia malah jadian dengan yang lain
"Eh tha siapa nih" ucap Zai yang kebetulan akan ke kantin
"Bintang pacar gw" ucap thalia santai
"Wes dah ada ayang ternyata haha, langgeng ya" ucap Zai dengan tawa tapi hati nya sangat sakit
"Eh ya kenalin gw Zai temen masa kecil nya thalia" ucap Zai mengulurkan tangannya
"Iya salam kenal, dah tau kan nama gw" ucap bintang membalas jabatan Zai
"Mau ke kantin kan yu bareng" tawar bintang
Mereka bertiga pun memasuki kantin dengan Zai di sebelah thalia dan bintang yang menggandeng thalia seperti mau menyebrang
Mereka pun menuju bangku Mega yang berisi pacar nya dan emm asril dan pacar nya juga ada banyak lagi sih
"Boleh gabung ga" ucap zai
"Ya boleh aja, eh eh tapi kok itu tangan tata gw sama nih bintang kecil kok gandengan, kalian ada hubungan apa" ucap Mega nyerocos
"Iya gw Sama thalia jadian" ucap bintang membuat meja itu hening
"WAHH GILA TEMEN GW UDH TAKEN COY" ucap Mega histeris
"Mulut Lo, kuping gw pengang ini ajg" ucap asril mencomot mulut Mega
"Aduh sayang liat asril masa bibir aku yang seksoy ini di comot sih" ucap Mega mengadu pada Dian
Plak
"Ga ush lu comot² pacar gw" ucap Dian
"Elah gitu doang ngadu Lo, huu" ucap Asril
"Kamu mau pesen apa tha" ucap bintang yang membuat atensi mereka teralihkan
"Apa aja" ucap thalia
"Ya udah gw aja yang pesen" ucap Zai lalu berdiri
"Tha makanan kesukaan Lo bakso kan tapi ga pake daun bawang sama es teh, lu apa tang" ucap Zai
"Kok ku tau makanan fav pacar gw" ucap bintang dingin
"Elah kan gw sahabat lama nya tata" ucap Zai sambil mengusap rambut thalia
"Lu sahabat tapi kesan nya kaya lu yang pacar nya ajg" ucap bintang mulai tersulut emosi karena berani sekali orang di hadapan nya ini mengusap rambut pacar nya
"Kan gw sama tata udah biasa kek gini, ya kan ta" ucap Zai dengan santai
"Hm, udah bin ngapain malah ribut pesen makan aja" ucap thalia membenarkan ucapan Zai dan menyuruh bintang Memesan makan
"Ck" bintang tidak mendengar ucapan thalia dia langsung pergi ke luar kantin
"Lah ngamuk" ucap Asril yang sedang makan
"Udah ta nanti Zai yang atasi ya" ucap Zai lembut
Thalia hanya mengangguk saja karena ia selalu percaya Zai pasti akan menyelesaikan masalah ia, meski itu bukan masalah Zai, tapi Zai akan membantu nya
Kring kring
Waktu istirahat telah habis silahkan kepada seluruh siswa untuk masuk kelas kembali
Kring kring
"Yah udah masuk, tata belum makan kan" ucap Zai dia khawatir penyakit thalia akan kambuh jika ia telat makan
"Udah ga papa tata bakal beli roti nanti sebelum masuk kelas" ucap thalia meyakinkan Zai, karena thalia tau bahwa yang sangat amat khawatir dengan penyakit nya hanya Zai
"Ya udah semoga bisa ganjal perut tata dulu, nanti pulang bareng" ucap Zai
"Ga usah tata bawa motor" ucap thalia
"Weh udah Weh ayo ta masuk" ucap Mega
Lalu mereka pun memasuki kelas mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
tharil (HIATUS)
Teen Fictionnona N ga bisa bikin desk kalau kepo cus baca aja ⚠️WARNING⚠️ CERITA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI