Chanhee sudah kembali kekehidupan asramanya yang penuh warna tidak seperti rumah sakit apapagi rumahnya.
Chanhee menoleh kearah jendela kelasnya ketika kelas Haknyeon sedang melakukan pelajaran olahraga.
Ia merasa sepi karna Kevin semakin sibuk sekarang karena mulai semester ini dia menggantikan posisi Younghoon.
Beberapa bulan lagi kelas tiga akan mulai ujian nasional.
Akhirnya dia bisa sedikit fokus dengan Changminnya kan?
Ia menyadari mengapa Younghoon menyukainya atau Hyunjae yang bersimpati padanya.
Selama Chanhee mengamatinya ia merasakan betapa manis dan menggemaskan setiap sikap lembut yang ia lakukan.
Ditambahlagi postur tubuhnya yang kecil dan tidak semenjulang dirinya, semua pasti ingin sekali menjaganya.
Bahkan Chanhee sedikit mulai tertarik dengan kesehariannya.
Hanya karna kesalahpahaman diantara mereka saja yang membuat Changmin dan dirinya berada di posisi yang canggung untuk bersama.
"Kau memikirkan apa?" Tanya Hyunjae yang sedari tadi mengisi kekosongan bangku Kevin.
Dia membolos kelasnya kembali, bisa-bisa dia akan sekelas dengan Chanhee jika begini terus.
"Kau tidak ada keinginan untuk masuk universitas?" Tanya Chanhee sembari menoleh kearahnya.
"Tentu saja ada"
"Lalu? Kenapa kau berada dikelasku?"
"Jika aku belajar aku akan berakhir menjadi dokter seperti keluarga besarku yang lainnya"
"Ehhh??"
Hyunjae tersenyum lebar.
"Cita-citaku hanya ingin menjadi orang biasa dan membangun keluarga kecil dengan orang yang kucintai"
Chanhee memutar bola matanya malas.
Dia mulai lagi
Memamerkan 'kejeniusannya' dengan cara seperti itu.
"Jadi kita tidak bisa bersama" ujar Chanhee kemudian mulai membuka buku pelajarannya.
Hyunjae mengerjabkan matanya bingung.
"Wae?"
"Aku tidak bisa hidup sederhana" ujarnya santai.
Hyunjae terkekeh pelan.
"Baiklah aku akan mulai belajar untuk memfasilitasi kehidupan spektakulermu itu" bisiknya lalu melirik kearah podium guru didepan sana dan mulai mengendap keluar kelas Chanhee.
"Hahhh" Chanhee menggelengkan kepalanya.
Apakah sunbaenya itu lupa sudah menolaknya kemarin?
Sementara itu, Hyunjae keluar dari kelas Chanhee namun ia tidak benar-benar menuju kelasnya.
Melainkan kantin sekolah mereka.
"Younghoon Hyung"
Belum juga melangkah ia dipanggil oleh seseoranh yang ia hafal betul suaranya tersebut.
Ia membalikan badannya dan menemukan Changmin yang sudah berdiri tepat di didepannya.
"Aku dengar kau menolak Chanhee"
Heissh itu lagi, tempo hari Younghoon sudah 'melabraknya' dan ia harus menjelaskan panjang lebar pada teman sekamarnya itu tentang waktu dan tempat yang belum tepat itu.
Sekarang Changmin pun juga?
"Semuanya seperti menyalahkanku" cicit Changmin
"Menyalahkanmu?"