Prolog

174 20 3
                                    

Hari ini adalah pagi pertama untuk semester kedua dimulai.

Juyeon, seorang siswa tahun kedua tengah sibuk meliriki jam tangan dan gerbang didepannya bergantian.

Sebenarnya dia sudah 15 menit berdiri di depan gerbang sekolahnya

Satpam penjaga sekolahnya pun mulai menatapnya heran.

Sebentar lagi waktu gerbang mereka ditutup namun mengapa anak itu tidak segera masuk?

Satpam itupun berjalan mendekati Juyeon untuk sekedar bertanya kepada anak tersebut

Namun ia terpenjat kala anak itu tiba-tiba berjongkok memegangi perutnya.

"Hei nak kau baik-baik saja?" tanyanya khawatir.

Juyeon mengintip kearah gerbang.

Sosok  yang ia tunggu sedari tadi malah berjalan sembari memainkan ponselnya dengan airpod ditelinganya

"Tunggu sebentar saya tutup gerbang-"

"AAAAAARRRRGGGGG" Juyeon berteriak semakin kencang bahkan sampai bergulung di trotoar dan membuat satpam itu semakin kalang kabut.

Sosok yang ia tunggu itu malah meliriknya acuh dan memasuki gerbang sekolah mereka dengan selamat berkat aksi Juyeon kembali.

"Chanhee Hyung!"

Sosok itu melepas salah satu airpodnya dan menoleh pada siswa tahun pertama yang menyapanya barusan.

"Yha Ju Haknyeon apalagi sekarang?" Tanyanya ketus

"Banana Uyu"

Siswa itu meenyodorkan sekotak susu pisang pada kakak kelas sekaligus teman sekamarnya tersebut.

"Buatmu saja" ucap Chanhee acuh dan kembali memakai airpodnya

"Ahhh Gomawo Hyung!" ucap Haknyeon girang "Ahhh bukannya aku harusnya berterimaksih pada Sunwoo ya?" gumamnya.

Chanheepun melanjutkan langkahnya masuk kedalam gedung sekolahnya

Ia sudah terbiasa dengan rutinitas hariannya seperti ini.

Melihat tingkah Juyeon yang berusaha mencari perhatiannya ataupun Sunwoo yang hobi memberinya sesuatu lewat Haknyeon.

Dan juga sosok yang selalu mengikutinya kemanapun ia melangkah.

Yah... tapi mungkin sosok itu sudah tidak melakukannya.

Dan itu sedikit membuat Chanhee merasa rutinitasnya sedikit terganggu.

Yah walaupun ketika sosok itu mengikutinya pun ia merasa terganggu.

Sosok itu tidak melakukan apapun dan hanya sekedar mengikuti Chanhee.

Namun sosok itu menjaga jarak lima langkah darinya setiap saat kecuali saat dia pelajaran, ke toilet atau tidur dikamarnya.

Walau sangat mengganggu privasinya namun tanpa Chanhee sadari sosok itu sudah menjadi bagian dari rutinitasnya.

Chanhee tidak tahu pati kapan sosok itu berhenti mengikutinya, namun ia merasakan sebelum libur pergantian semester dua minggu yang lalupun sosok itu sudah tidak mengikutinya.

Dan ia yakin pada hari inipun sosok itu tidak akan mengikutinya.

Namun sebelum ia melanjutkan langkahnya menuju kelasnya ia melihat sosok  itu tengah bercengkrama dengan siswa yang ia yakini satu tingkat dengannya jika dilihat dari seragam yang dikenakan.

"Aishh shibal"

Walaupun ia memakai airpod Chanhee masih bisa mendengar umpatan dari sosok yang kini berada tepat disampingnya itu.

Ia kembali melepaskan airpodnya dan menatap kakak tingkat yang ia kenali tersebut.

Bagaimana tidak mengenalnya? Dia adalah Younghoon ketua dewan siswa disekolah mereka.

"Aku tidak tahu jika Sunbae bisa mengumpat" ujarnya sarkas.

Younghoon melirik kearah Chanhee dan melipat kedua lengannya.

"Kau temannya Changmin?"

"Changmin?"

Chanhee menoleh kembali kearah dua sosok yang tengah asyik berbincang didepan sana sampai tidak menyadari keberadaan mereka tersebut.

"Aahh jadi namanya Changmin?" Gumam Chanhee melihat siswa itu dengan tatapan menilai

"Aaahh aku ingat, kau Choi Chanhee kan orang yang Hyunjae taksir" ujar Younghoon mengangguk paham

Suka apanya, toh kini dia tampak bahagia dengan sosok lain didepan sana sekarang.

"Hyunjae berhenti mengikutimu kan?"

Chanhee menyunggingkan bibirnya dan melirik Younghoon.

"Sunbae tahu banyak tentangku"

"Ckk, yha satu sekolah tahu Hyunjae suka mengikutimu"

Chanhee hanya menggidikan bahunya.

"Hahhh aku menyuruhnya menjaga anak itu tapi kenapa sekarang malah merebutnya dariku!!!"

"Sunbae menyukai anak itu?" Tanya Chanhee

"NE!!"

"Lalu mengapa menyuruhnya menjaga anak itu?"

"Kau tahu? Aku ketua dewan dan banyak sekali-"

"Sunbae punya Kevin"

"Yhaaaa-"

"Sunbae tinggalkan saja posisimu dan awasi sendiri anak yang kau sukai itu lagipula kau sudah mau ujian"

"Yhaa apa kau tidak terima Changmin membuat Hyunjae berhenti mengikutimu?"

Chanhee tidak menjawab Younghoon

Ia hendak memakai airpodnya kembali namun Younghoon menahannya.

"Bagaimana kalau kita bekerja sama"

Chanhee melirik tangan Younghoon yang kini sedang menahannya.

"Aaa.. aaa maaf" Younghoon perlahan melepaskan lengan Chanhee.

Chanhee akhirnya memakai airpodnya dan membalikan badannya setelah melirik sekilas Hyunjae dan Changmin didepan sana.

"Yhaaa jika kau setuju temui aku di ruanganku Eo!!!" Teriak Younghoon agar Chanhee mendengarnya.

Chanhee memasukan kedua tangannya kejaketnya dan melangkah menuju kelasnya mengacuhkan Younghoon.

Untuk apa bekerjasama?

Chanhee berpikir jika itu adalah ide yang konyol.

Ia tidak pernah meminta Hyunjae untuk mengikutinya, lalu atas dasar apa ia harus mengeluarkan effort yang besar agar kakak kelasnya itu mengikutinya kembali?

Tidak masuk akal!

Tidak masuk akal!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bump and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang