Episode 2: Rain and You

121 23 8
                                    

Hujan malam itu masih setia mengguyur pinggiran kota Seoul.

Haknyeon masih setia mengeringkan rambut Chanhee dengan handuk kecil.

Kegiatannya setiap malam setiap Chanhee kehujanan.

Ia tidak paham sebenarnya, kenapa Chanhee lebih memilih pulang malam dan juga menerobos hujan.

Tapi setidaknya dia bisa melakukan kegiatan favoritnya ini.

Mengeringkan rambut Chanhee dengan handuk kecilnya.

"Hyung"

"Ehm?"

"Hyung sedang melamun?"

"Mm.. tidak, aku sedang berfikir"

Haknyeon menarik tangannya dari kepala Chanhee lalu ikut duduk disamping Chanhee.

"Apa?" Tanyanya penasaran.

"Changmin"

"Changmin?" Haknyeon mencoba menerawang " Ah Ji Changmin sunbae yang tempo lalu hyung tanyakan padaku?"

Chanhee mengangguk pelan.

"Dia.. orangnya seperti apa?" Tanya Chanhee menoleh kearah Haknyeon.

"Ahh majja hyung aku belum bercerita tentang ini"

"Eh? Apa?" Tanya Chanhee merubah posisinya menghadap Haknyeon.

Hei Haknyeon patut bangga karna hanya padanya saja Chanhee bisa seperti ini hahaha.

"Hyung tahu kan aku diurutan terakhir saat masuk sekolah ini, jadi aku mendapat kamar sisa"

"Cihh" Chanhee memalingkan wajahnya kesal "Kau hanya mau bercerita itu"

"Yha belum selesai! Ini ada hubungannya dengan Changmin sunbae"

"Yasudah teruskan" ujar Chanhee malas

Haknyeon tersenyum puas.

Ia kembali bisa mengendalikan Chanhee hyungnya.

"Jadi yang tersisa adalah kamarmu dan kamar Changmin hyung dan aku memilihmu, kau tau karena apa?"

"Karna kau menyukaiku" jawab Chanhee ketus.

"Betul" ujar Haknyeon menjentikan jarinya "Tapi ada satu lagi Hyung"

"Apa?" Tanya Chanhee semakin malas.

"Waktu itu aku mendengar bahwa kau adalah musim dinginnya musim semi dan Changmin hyung adalah musim gugurnya musim panas"

"Aku baru tahu ada istilah seperti itu"

"Aku juga tidak tahu apa maksudnya , tapi sekarang aku tahu kenapa aku memilihmu"

"Mwo?" Tanya Chanhee ketus

"Walaupun musim dingin identik dengan hawa misterius, tapi sebenarnya Hyung orang yang sangat jujur dalam mengungkapkan perasaan"

Chanhee melirik Haknyeon sekilas.

Benar sih

Dia orangnya sangat blak blakan sampai tidak sadar menyakiti hati orang lain.

"Sedangkan Changmin hyung... kita tidak tau serapuh apa hatinya dibalik senyuman hangatnya"

"Ra..puh.."

"Maka dari itu hyung, aku memilihmu karna itu!"

Dirinya yang blak-blakan dan Changmin yang rapuh

"Apa karna itu dia membenciku?" Gumam Chanhee.

"Ei?" Haknyeon mengerjabkan matanya bingung.

"Haaachiiii" Chanhee mulai bersin.

Hujan malam ini berbeda dengan hujan malam-malam sebelumnya.

Bump and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang