Chanhee sedang 'menikmati' kebosanannya di kamar VVIP yang nunanya pesankan untuknya.
Chanhee tidak melanjutkan karya wisatanya, sekolah langsung mengantarkannya pulang begitu ia sampai dipenginapan.
Dan disinilah dia berakhir.
Padahal nunanya sedang berada di singapura, tapi dia sudah heboh sekali menyuruh anak buahnya memesankan kamar terbaik di rumah sakit terbaik.
Dan 3 hari sudah dia terbaring disini, walau dokter mengijinkannya pulang tapi nunanya bersikeras untuk dia tetap disana sampai nunanya pulang.
Bahkan ia meminta dokter kulit terbaik agar luka bakar Chanhee tidak menimbulkan bekas sedikitpun.
Haha
Padahal ayahnya saja tidak pernah mengunjunginya selama dia terbaring dirumah sakit.
"Untuk apa dia memesankanku kamar jika dia tidak menemaniku" gerutunya.
"Ahh majja, dirumah juga aku sendiri hahaha"
Iapun melanjutkan kembali acaranya menonton film.
'Kriiettt'
Chanhee menoleh kearah pintu masuk
Ia berharap nunanya lah yang datang untuk menjemputnya atau mungkin...
Ayahnya menjenguknya
Ahh itu tidak masuk akal
"Hyunjae sunbae?"
Hyunjae masuk kekamar rawat itu dan menghampiri ranjang Chanhee.
"Yhaaa sunbae membolos?"
"Hmm" Hyunjae mengangguk "Lagipula sudah biasa"
Chanhee hanya menyunggingkan bibirnya
"Oda juweoda" ucap Hyunjae memberikan selembar daun maple kering pada Chanhee.
"Oda juweosseo??"
"Aku benar-benar menemukannya dijalan"
"Aku mengerti, kau kira aku berfikir kau menggodaku? Ini hanya sebuah daun kerinh"
"Itu daun langka disini"
"Arraseo gomawo" ujan Chanhee menyimpan bunga itu ke nakasnya.
Hyunjae memperhatikan tangan Chanhee yang sudah tidak diperban.
"Apa sudah tidak sakit"
"Memang tidak sakit" jawab Chanhee menunjukan telapak tangannya.
"Ditangan dokter Seo itu tidak akan berbekas"
"Haha kau cukup tahu?"
Hyunjae berdiri dan berjalan menuju sofa diruangan itu.
"Profesor rumah sakit disini adalah ayahku"
"Heee??" Chanhee menatap Hyunjae heran.
"Kau memandangku sebelah mata hanya karna aku tidak bisa mengendarai mobil?"
"Anhii" chanhee menggeleng cepat "Aku hanya heran Profesor se jenius Lee Seong Soo punya anak sebodoh dirimu"
"Yhaa jika aku bodoh aku akan selalu tinggal kelas, kau tahu aku lebih banyak menghabiskan waktuku dilapangan" ujar Hyunjae panjang lebar
"Bisa saja ayahmu menyogok pihak sekolah"
"Itu yang dilakukan ayahmu?"
"Maldo andwae dia saja tidak menjenguku sampai sekarang"
Hyunjae terhenyak lalu melirik kearah Chanhee
"Mian"
"Haha untuk apa?"
