Maaf ya kalau banyak typo dan chapter ini kebanyakan dialog jadi baca aja.
"Kakak mau gk jadi pacar aku".
Perkataan Christy tersebut membuat floren bingung dan sebenarnya ia sudah tau pasti akan jadi begini,pasalnya tidak mungkin orang ia dekati tanpa alasan tidak akan menaruh hati kepada dirinya,tetapi floren kayaknya tidak tertarik dengan hubungan tersebut karena ia mendekati Christy hanya full untuk bekerja.
"Apa maksud kamu?".tanya floren.mendengar pertanyaan floren Christy pun mengangkat kepalanya yg bersandar dibahu floren lalu meletakkan novel nya tempat duduk tersebut dan memandang wajah floren.
"Sebenarnya aku sudah lama suka sama kakak,saat aku ketemu kakak dirumah saat bersama bg Aldo,waktu itu aku pikir aku gk akan bisa kenal Sama kakak,karena kupikir kita tidak bisa saling mengenal karena tidak adanya interaksi antara kita.".ucap Christy menjelaskan perasaannya.
"Dan waktu kita pertama ketemu di SMA kakak mengajakku pulang bersama,yang aku kira itu hanya kebetulan,tetapi kakak malah sering antar dan jemput aku,yang membuat kita sedekat sekarang,aku rasa kakak juga punya perasaan seperti aku".ucap Christy melanjutkan ucapannya yg tadi.
"Terus gimana kalau kita pacaran aja".ucap nya dengan memandang floren dengan tatapan berharap.
"Hah,pacaran?".
"Iya,gimana kakak mau kan?".tanya Christy dengan antusias.
"Maaf,aku gk bisa".
"Kenapa kk,kan kita udah dekat,kakak juga sering bersama dengan aku,malahan kakak sering pulang/pergi kesekolah sama aku daripada bg zean sama bg Aldo,aku kira itu karena kakak memeliki perasaan kepadaku".ucap Christy sedikit kesal dengan jawaban floren.floren yang mendengar itu hanya diam tanpa ekspresi apapun yang membuat Christy tambah bertanya2.
"Kenapa kk,jawab pertanyaan aku".ucapnya lagi karena belum mendapatkan jawaban dari floren.
"Maaf Chris,aku gk ngomong tentang ini pada kamu,sekarang aku sudah tak ingin untuk merahasiakan ini,jadi sebenarnya aku hanya berkerja dengan om Sean untuk menjagamu dan itulah alasan aku mendekati kamu,dan hanya untuk berkerja bukan lebih".balas floren.
jawaban floren ini membuat Christy sedikit terkejut,karena orang yang ia sukai,mendekati nya hanya untuk menjaganya/berkerja dengan imbalan uang bukan karena menyukai dirinya.
"Kalau begitu kakak bisa kok,menjaga aku sebagai kekasih ku".ucap Christy memegang kedua tangan floren dan melihatkan wajah yang sangat berharap.
"Maaf Chris,aku juga punya seseorang yang aku sukai".balas floren.
'tolol lu floren,malah ngomong ini pada Christy'.batin floren karena menganggap ia salah berbicara.
Mendengar jawaban floren,Christy merasakan ada hal yang aneh dihatinya,karena hatinya terasa disayat oleh pisau,yang membuat air mata keluar dari pelipis matanya.
"Kakak jahat".ucapnya sambil mengisi lalu melepaskan tangannya yang menggenggam tangan floren dan berlari entah kemana meninggalkan floren, tas dan novelnya disana.
"Christy".ucap floren memanggil Christy yang pergi begitu saja.
Dengan kejadian tersebut membuat floren sedikit bersalah.
.
.
.
Disisi Freya,kini jam sudah menunjukan jam 14.30 ia sekarang sedang didalam mobil,karena ia ingin pergi kemall untuk sekedar mendapatkan hiburan.ia hanya pergi sendiri karena fiony sedang les melukis dan ashel sang kakak tidak bisa diajak karena lagi mengerjakan tugas.Setibanya Freya di mall ia lalu naik ke lantai dua dengan menggunakan lift.disana tiba2 ia melihat dua orang kekasih yang sedang bermesraan disebuah kafe yang beri disana,yang membuat dirinya mematung dan hatinya merasa tersayat pisau dan dadanya menjadi sesak,yang membuat air matanya tiba2 terjatuh, bagaimana tidak dua orang tersebut adalah ollan dan jessi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Home
Подростковая литератураFreflo. "Kamu salah satu rumah yang aku miliki".floren.