Stelah mendengar namanya dipanggil ia bertanya-tanya.'kok gw dipanggil,ada apa ya,yang lain juga,aneh'.batin floren."Flo,kamu kenapa dipanggil".tanya Freya heran.
"Hmm,ntah".balas floren.
"Yaudah aku ke ruang guru dulu.oh ya kamu nanti pulang sama aku ya frey".ucap floren lalu meninggalkan Freya sendiri.
.
.
.
Didepan ruang majelis guru floren telah melihat teman-temannya.ia pun menghampiri mereka."kita kenapa dipanggil".tanya floren kepada teman-temannya."Gw juga gak tau".balas Aldo.
Saat Mereka berdiri disana keluarlah salah satu dari guru BK."kalian berlima ikut ibuk keruang BK".ucap guru tersebut.
.
.
Disilah mereka yaitu didalam ruang BK.tempat ini sangat rapi dengan cat yang berwana putih dan ada terdapat foto presiden dan sang wakil.didalam ruangan ini terdapat banyak buku-buku kasus beberapa siswa.Mereka ber5 bersama sang guru duduk di 1 sofa panjang dan 2 sofa kecil.
"Jadi ada yang tau kenapa kalian di panggil".ucap sang guru.
"Sebelum kalian menjawab coba jelaskan apa ini".ucap sang guru lalu melihatkan satu kantong plastik berwarna hitam besar lalu membuka plastik tersebut.
Melihat isi dalam plastik tersebut floren dan teman-temannya bingung kenapa mereka di 2 botol minuman keras yang isinya sisa sedikit dan 3 kotak kosong rokok.
"Barang2 ini ibuk dapat di ruangan belakang gudang olahraga".ucap sang guru lalu meletakkan barang2 tersebut didepan floren dan teman-temannya.
"Dan ibuk dengar kalau kalian ber5 bolos dan berada disana".lanjutnya.
"Jadi apa yang bisa kalian jelaskan".
mendengar perkataan sang guru membuat mereka ber5 binggung pasalnya mereka tidak ada membawa barang2 tersebut walaupun mereka bolos disana.
Aldo yang tak terima difitnah ia menjawab pertanyaan sang guru."kami memang bolos kesana tetapi kami tidak membawa barang2 tersebut,lagian kamu disana cuma duduk2 dan berbicara".
"Benar buk".ucap ollan dan Daniel bersamaan.
"Terus kenapa barang2 ini ada disana,dan kenapa kalian bolos dan tidak masuk kekelas melakukan pembelajaran".
Aldo pun bingung harus menjawab apa lalu floren yang melihat temannya binggung mulai menjawab.
"Kalau masalah barang tersebut kami tidak tau,tapi kalau masalah bolos itu murni kesalahan kami dan kami minta maaf".ucapnya."Jadi barang2 ini jalan kesana sendiri gitu".ucap sang guru sedikit meledek.
mereka berlima pun terdiam dan tidak bisa menjawab lagi.
"Kenapa kalian tidak bisa menjawab".
Masih tidak ada jawaban dari mereka yang membuat guru tersebut sedikit kesal.
"Untung Minggu besok kalian melakukan ujian Tengah semester,kalau tidak kalian akan saya skors.jadi sayak akan hukum saja kalian membantu anggota OSIS untuk membereskan sesuatu untuk kegiatan ujian Minggu besok".
Mendengar itu mereka berlima sedikit merasa lega dan senang masalahnya mereka tidak mendapatkan skors atau hukuman yang berat lainnya.
"Tetapi kalian tidak boleh senang dahulu,karena Senin besok kalian harus membawa orang tua/wali kalian dan menghadap ke saya".ucap sang guru.
Guru itu pun keluar dari ruang BK dan diikuti oleh floren dan teman-temannya.
Mereka berjalan menuju kedalam aula besar milik sekolah tempat dimana acara2 besar sekolah dilaksanakan.